√ 3 Penyebab Kenari Macet Bunyi Atau Jarang Berkicau

Burung kenari merupakan salah satu jenis burung kicauan yang mempunyai suara kicauan cukup merdu serta warna bulunya yang cerah dan indah.

Maka dari itulah jenis burung ini banyak sekali dipelihara oleh pecinta burung kicauan yang ada disegala penjuru. Bahkan jenis burung kenari sudah banyak yang diikut sertakan dalam ajang perlombaan, sebab kualitas suara yang dimilikinya layak untuk dilombakan.

Di samping untuk dilombakan, banyak juga orang yang menangkarkannya atau membudidayakan dari jenis burung ini supaya variannya menjadi lebih banyak lagi.

Tentu saja para pecinta burung kicauan yang memelihara burung kenari akan selalu mengharapkan burung kenari kesayanganya dapat rajin berbunyi.

Rekomendasi:
√ Mengatasi Kenari Macet Bunyi Agar kembali Gacor Dan Rajin Bunyi Setiap Hari

Sebagai Pemilik-pun akan merasakan senang apabila setiap pagi pada saat mulai bangun tidur para pemilik di sambut dengan suara kicauan merdu dari burung kenari.

Terlebih lagi jika pada saat burung kenari yang anda pelihara bisa mengeluarkan suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Pastinya sang pemilik akan merasakan lebih senang dan lebih semangat lagi dalam merawat jenis burung kenari.

Penyebab Burung Kenari Macet Bunyi Atau Jarang Bunyi

Apabila burung kenari yang anda pelihara jarang berbunyi tentunya menjadikan pemiliknya merasakan bertanya-tanya.

Apabila burung kenari yang anda pelihara tersebut tidak mau berkicau sama sekali. Sebaiknya anda segera mencari tahu, tentang  apa penyebab burung kenari menjadi jarang berbunyi, atau bahkan sampai macet berkicau.


Berikut inilah penyebab burung kenari jarang berkicau yang mungkin bisa terjadi pada burung kenari peliharaan anda.

1.Jenis Burung Kenari Anda ialah Betina

Penyebab burung kenari peliharaan anda jarang berbunyi yang perama ialah bisa jadi burung kenari yang anda pelihara itu berjenis kelamin betina.

Memang sampai saat ini untuk membedakan jenis kelamin burung kenari tersebut dirasa cukup susah. Hal ini disebabkan karena bentuk fisiknya antara yang jantan dan juga betina hampir sama.

Namun anda tetap bisa membedakannya dari jenis kelamin burung kenari tersebut. Salah satunya yakni dengan cara melihat area dubur burung kenari. Sebab, kebanyakan dari burung kenari betina bisa mengeluarkan bunyu kicauan, akan tetapi kicauanya tersebut sangat pelan dan tidak semerdu burung kenari yang berjenis kelamin jantan.

Maka dari itulah, anda harus seringkali untuk memastikan terlebih dahulu jenis kelamin dari burung kenari peliharaan anda.

Jika burung kenari yang anda pelihara tersebut ialah berjenis kelamin betina maka bisa dipastikan akan jarang berbunyi.

2. Burung Kenari akan Memasuki Masa Mabung

Burung kenari yang mengalami mabung seringkali menjadikan burung kenari tersebut menjadi jarang berbunyi bahkan akan berhenti berkicau sama sekali.

Dan proses mabung ini juga selalu menjadi penyebab utama burung kenari jarang bunyi yang harus anda ketahui. Setiap burung kenari pastinya akan mengalami kejadian seperti ini yakni mabung atau akan ganti bulu .

Proses ganti bulu pada burung kenari ini pada umumnya akan ditandai dengan adanya beberapa bulu yang akan terlepas yang bisa anda lihat di dasar kandang.

Untuk burung kenari yang menginjak masa mabung ini pada umumnya memang akan menjadi jarang berkicau jika dibandingkan dengan biasanya.

Terlebih lagi pada saat benar-benar sudah waktunya tahapan ganti bulu. Maka Anda harus bisa memberikan perawatan khusus agar performanya dan kondisinya tidak menurun.

3. Burung Kenari Sedang Sakit

Penyebab burung kenari yang jarang berbunyi selanjutnya yaitu bisa saja burung kenari peliharaan anda sedang mengalami sakit.

Sakit yang dirasakan oleh burung kenari juga bermacam-macam. Misalnya saja seperti sakit dalam sistem pencernanya maupun kaki patah, mencret, dan lain-lain sebagainya.

Kenari yang sakit pada umumnya akan tampak terlihat sangat lemas dan seringkali jarang bergerak, apalagi mengeluarkan suara kicauan dengan merdu. Maka hal itu menjadi penyebab burung kenari anda menjadi jarang berbunyi.

Posting Komentar