√ Cara Mengetahui Karakter Burung Kacer Dan Sifat Alaminya ....
Burung kacer ialah salah satu jenis burung kicauan yang memiliki karakteristik berupa warna hitam yang mendominasi tubuhnya dibagian kepalanya, lehernya, punggung, serta dibagian sayapnya. Di samping hal itu, ada juga warna putih yang tampak terlihat pada bagian bawah tubuhnya dan sayapnya.
Daya tarik burung kacer untuk para pecinta burung kicauan yaitu keunikan-Nya berupa mentalnya yang kuat. Dengan demikian, maka tidak mudah takut pada saat mendengar burung kicauan lain yang sedang berkicau. Maka, burung kacer ini sangat sesuai sekali untuk dijadikan sebagai burung lomba.
Burung kacer ketika berada di gantangan kontes perlombaan, penangkaran, ataupun dipelihara oleh manusia terkadang memperlihatkan sikap yang berbeda ketika burung kacer itu dapat* oleh pemiliknya.
Terkadang burung kacer yang dibawa ke tempat arema perlombaan menjadi tidak mau berkicau, atau bahkan hanya bermain-main saja pada saat perlombaan dimulai.
Rekomendasi:
√ Manfaat Orong-Orong Untuk Kacer Dan Cara Pemberiannya Yang Baik Dan Benar ..
Atau Bisa jadi burung kacer sering naik turun ke bawah pada saat kompetisi dimulai, cara berkicau sangat rusak serta mengangkat ekor belakangnya. Hal Itu semua merupakan sifat alami burung kacer.
Dengan memahami hal tersebut, maka anda bisa mencari cara untuk mengatasi sifat yang kurang baik itu.
Sifat Alami Burung Kacer
Sifat alami burung kacer bisa muncul kembali pada saat burung tersebut telah tumbuh dan berkembang seperti di habitat aslinya. Yaitu ketika berada di hutan dan kebun kelapa sawit. Dengan demikian maka akan terbawa-bawa pada saat dipelihara oleh manusia yang menangkapnya di hutan.
Meskipun sudah dilakukan beberapa cara untuk adaptasi di tempat dan keadaan lingkungan. Karakter burung kacer yang seperti ini bisa dibawa hingga ke arena perlombaan karena disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu mempunyai rasa penasaran terhadap apa yang dilihatnya Seperti pada burung kecer yang tidak mau berkicau pada saat ditaruh di gantangan arena lomba.
Sebab, ia merasakan asing dengan lingkungan baru yang dilihatnya. Dengan begitu, terkadang burung kecer akan diam sejenak untuk mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan yang terdapat di arena perlombaan.
Perilaku dari Sifat Alami Burung Kacer
Jika sifat alami burung kacer telah keluar, perilakunya terkadang menjadi girass di dalam sangkarnya saat didekati oleh manusia atau makhluk lain.
Misalnya saja seperti didekati oleh hewan pemangsa yang menandakan jika burung kacer tersebut sedang tidak ingin didekati dan memberikan tanda perilakunya agar segera menjauhinya.
Perilakunya seringkali juga ditampakan dengan naik turun tangkringan dan mengembangkan ekornya seperti kipas ke arah atas.
Burung kacer yang mengembangkan ekornya dan mengangkat ekor tersebut biasanya hanya akan diperlihatkan untuk hewan lain yang mendekatinya. Dengan demikian akan memberikan tanda jika burung kacer tersebut sedang marah dan memperingatkan supaya menjauhinya. Sifat alami seperti inilah yang ada pada burung kacer, meskipun dia sudah dipelihara oleh manusia.
Untuk mengetahuinya anda bisa memperhatikan pada saat tibanya musim kawin. Diantaranya saat burung kacer sudah melakukan pengeraman pada telur-telur yang sudah dihasilkannya.
Untuk sifat alami yang ada pada burung kacer sebetulnya tidak hanya itu saja, namun seperti mudah beradaptasi, dan bermental kuat.
Kemudian burung kacer ini juga akan mudah dilatih kicauannya. Itu semua adalah karakter alami yang dimiliki oleh burung kacer semenjak menetas dari telurnya.
Dengan demikian, untuk anda yang merawat burung kacer dapat segera memahami sifatnya. Sebab, bisa jadi itu adalah sifat alami yang terus terbawa-bawa meskipun telah dilatih.
Dengan anda mengetahui berbagai karakter atau sifat alami burung kacer, maka anda bisa memberikan pelatihan dan makanan yang tepat. Tujuannya agar burung kacer peliharaan anda sesuai dengan keinginan anda.
Daya tarik burung kacer untuk para pecinta burung kicauan yaitu keunikan-Nya berupa mentalnya yang kuat. Dengan demikian, maka tidak mudah takut pada saat mendengar burung kicauan lain yang sedang berkicau. Maka, burung kacer ini sangat sesuai sekali untuk dijadikan sebagai burung lomba.
Terkadang burung kacer yang dibawa ke tempat arema perlombaan menjadi tidak mau berkicau, atau bahkan hanya bermain-main saja pada saat perlombaan dimulai.
Rekomendasi:
√ Manfaat Orong-Orong Untuk Kacer Dan Cara Pemberiannya Yang Baik Dan Benar ..
Atau Bisa jadi burung kacer sering naik turun ke bawah pada saat kompetisi dimulai, cara berkicau sangat rusak serta mengangkat ekor belakangnya. Hal Itu semua merupakan sifat alami burung kacer.
Dengan memahami hal tersebut, maka anda bisa mencari cara untuk mengatasi sifat yang kurang baik itu.
Sifat Alami Burung Kacer
Sifat alami burung kacer bisa muncul kembali pada saat burung tersebut telah tumbuh dan berkembang seperti di habitat aslinya. Yaitu ketika berada di hutan dan kebun kelapa sawit. Dengan demikian maka akan terbawa-bawa pada saat dipelihara oleh manusia yang menangkapnya di hutan.
Meskipun sudah dilakukan beberapa cara untuk adaptasi di tempat dan keadaan lingkungan. Karakter burung kacer yang seperti ini bisa dibawa hingga ke arena perlombaan karena disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu mempunyai rasa penasaran terhadap apa yang dilihatnya Seperti pada burung kecer yang tidak mau berkicau pada saat ditaruh di gantangan arena lomba.
Sebab, ia merasakan asing dengan lingkungan baru yang dilihatnya. Dengan begitu, terkadang burung kecer akan diam sejenak untuk mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan yang terdapat di arena perlombaan.
Perilaku dari Sifat Alami Burung Kacer
Jika sifat alami burung kacer telah keluar, perilakunya terkadang menjadi girass di dalam sangkarnya saat didekati oleh manusia atau makhluk lain.
Misalnya saja seperti didekati oleh hewan pemangsa yang menandakan jika burung kacer tersebut sedang tidak ingin didekati dan memberikan tanda perilakunya agar segera menjauhinya.
Perilakunya seringkali juga ditampakan dengan naik turun tangkringan dan mengembangkan ekornya seperti kipas ke arah atas.
Burung kacer yang mengembangkan ekornya dan mengangkat ekor tersebut biasanya hanya akan diperlihatkan untuk hewan lain yang mendekatinya. Dengan demikian akan memberikan tanda jika burung kacer tersebut sedang marah dan memperingatkan supaya menjauhinya. Sifat alami seperti inilah yang ada pada burung kacer, meskipun dia sudah dipelihara oleh manusia.
Untuk mengetahuinya anda bisa memperhatikan pada saat tibanya musim kawin. Diantaranya saat burung kacer sudah melakukan pengeraman pada telur-telur yang sudah dihasilkannya.
Untuk sifat alami yang ada pada burung kacer sebetulnya tidak hanya itu saja, namun seperti mudah beradaptasi, dan bermental kuat.
Kemudian burung kacer ini juga akan mudah dilatih kicauannya. Itu semua adalah karakter alami yang dimiliki oleh burung kacer semenjak menetas dari telurnya.
Dengan demikian, untuk anda yang merawat burung kacer dapat segera memahami sifatnya. Sebab, bisa jadi itu adalah sifat alami yang terus terbawa-bawa meskipun telah dilatih.
Dengan anda mengetahui berbagai karakter atau sifat alami burung kacer, maka anda bisa memberikan pelatihan dan makanan yang tepat. Tujuannya agar burung kacer peliharaan anda sesuai dengan keinginan anda.
Posting Komentar