√ Keunggulan Pelihara Murai Batu Blorok Dan Mengetahui Asal Usul-Nya

Sukses Perawatan - Jika kita lihat, Murai Batu Blorok merupakan kelainan secara keseluruhan dan juga normal terjadi. 

Meskipun demikian, kelebihan dari burung Murai Batu Blorok ini memengaruhi pada harga jualnya sehingga semakin mahal.

Burung murai batu blorok bisa terjadi karena mutasi temporal secara eksternal seperti cuaca dan pakan, Atau karena mutasi permanen yang di sebabkan oleh faktor internal seperti genetika dan hormonal.

Selain memiliki asal-usul yang cukup unik, ternyata kelebihan dari burung Murai Batu Blorok juga sangat banyak. Sebutan blorok pada murai batu ini sering dipakai karena memiliki warna bulu yang tidak lazim.

Lantas mengapa burung murai batu yang memiliki bulu blorok bisa terbilang harganya sangat mahal dan fantastis?

Umumnya, murai batu memiliki warna bulu hitam dibagian kepala punggung sampai pada ekornya.

Selain itu, warna coklat kemerah-merahan dari bagian dadanya sampai dengan kloaka. Sementara pada warna putihnya berada dibagian bawah ekor dan juga punggung bawahnya.

Sedangkan kelebihan Murai Batu Blorok terdapat pada bagian penampilan fisiknya. 

Menurut sebagian orang, warna bulu pada murai batu blorok ini menjadi sebuah hal yang sangat menarik dan istimewa. 

Alasannya adalah karena kelainan warna pada bulunya membuat penampilannya cukup langka dan dianggap sebuah keunikan.

Dengan demikian, murai batu blorok banyak diminati oleh banyak pecinta burung murai batu karena kelangkaan dari mutasi genetika-nya.

Rekomendasi: √ 10 Jenis Pakan Murai Batu Cepat Gacor (Extra Fooding Terbaik)

Namun menurut sebagian orang lainnya, Murai Batu Blorok justru merupakan salah satu burung murai yang dianggap tidak menarik (kurang diminati).

Alasannya adalah karena pada warna bulunya memiliki bulu blorok yang dianggapnya sebuah kelainan atau tidak memiliki pigmen warna.

Menurutnya lagi, Warna bulu yang bentuknya tidak beraturan dianggapnya bisa mengurangi keindahan saat bertarung dan juga mengurangi kegagahan murai batu saat berkicau. 

Jika di amati, Memang tidak ada yang istimewa dari burung Murai Batu Blorok ini jika dinilai dari kualitasnya.

Sedangkan keistimewaan pada burung murai Batu Blorok hanyalah karena dianggap unik dan langka. Sebab, warna bulunya tidak sama seperti murai batu pada umumnya.

Sedangkan untuk soal harganya yang mahal mulanya karena permainan pedagang untuk meraup keuntungan yang lebih besar.

Jika pun ada Murai Batu Blorok yang bisa meraih prestasi di ajang perlombaan terutama tingkat nasional, hal ini hanyalah karena perawatan yang diberikan seperti pada umumnya.

Sebab, kualitas burung murai batu tidak ditentukan oleh warna bulunya. Akan tetapi ditentukan dari talenta burung tersebut. Khususnya dari faktor genetika dan juga pemberian perawatan hariannya.

Mengetahui Asal Usul Murai Batu Blorok

Murai Batu Blorok hingga sampai saat ini dinilai sebagai burung yang sangat langka. 

Kelebihan pada warna bulu murai batu blorok sendiri masih dijadikan sebagai salah satu alasan mengapa burung murai batu blorok ini di hargai sangat mahal.

Untuk penyebab munculnya burung murai batu blorok ini masih banyak yang mempertanyakan karena kemunculannya tergolong misterius. 

Dari penjelasan penangkar burung murai batu, ada beberapa anakan yang muncul jenis murai batu blorok padahal kedua indukannya adalah murai batu medan.

Dengan kejadian ini kemungkinan karena warna bulu tersebut kekurangan pigmen warna yang membuat bulunya menjadi blorok.

Dengan demikian tidak heran jika beberapa peternak murai batu saat ini sudah banyak yang mencoba untuk mengawin silangkan burung murai batu medan dengan murai batu blorok.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan burung murai batu memiliki bulu blorok. Yaitu depigmentasi, mutasi, kekurangan sumber mineral, proses kawin silang, hingga adanya penyakit tertentu.

1. Depigmentasi

Anda mungkin masih terdengar asing dengan istilah depigmentasi. 

Depigmentasi yaitu merupakan terjadinya gangguan metabolisme, sehingga akan mengakibatkan proses molting atau mabung berjalan dengan lambat.

Dengan demikian, maka pigmentasi asli yang ada pada burung tersebut akan menghilang dan mengakibatkan burung memiliki bulu blorok.

Jika diamati pada kasus Murai Batu Blorok, pigmen yang hilang adalah melanin. Pigmen melanin ini sangat berpengaruh pada warna bulu coklat, hitam, orange atau merah coklat. Hal inilah yang telah mengakibatkan warna bulu pada burung murai batu berubah menjadi blorok.

2. Mutasi

Salah satu faktor lain yang dapat mengakibatkan pola warna pada burung murai batu menjadi berubah yaitu mutasi.

Pada umumnya pengaruh mutasi yang tidak disengaja yaitu berupa faktor lingkungan. 

Selain itu, bisa juga disebabkan karena perubahan susunan DNA yang tersimpan didalam gen.

3. Kekurangan Mineral

Perubahan warna bulu pada burung murai batu yang selanjutnya adalah karena kurangnya mineral atau defisiensi mineral.

Meskipun proses mabungnya telah selesai, tetapi pada bulu ekornya masih tampak berwarna putih. 

Hal inilah yang bisa mengakibatkan bulu burung ini sulit dikembalikan menjadi hitam kembali.

Kondisi burung yang mengalami malnutrisi juga bisa memunculkan garis-garis pada bagian pigmentasi gelap. Dengan demikian, maka burung murai batu tersebut akan mengalami perubahan warna bulunya.

Rekomendasi: √ 15 Cara Melatih Mental Murai Batu Cepat Fighter Dengan Mudah

4. Kawin Silang

Murai Batu Blorok juga bisa diperoleh dari hasil proses kawin silang, yaitu antara dua jenis burung spesies yang sama. Atau dua jenis spesies yang berbeda tetapi memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.

5. Adanya Penyakit Tertentu

Perubahan warna pada bulu burung ternyata bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. 

Tetapi kasus seperti ini biasanya terjadi pada jenis burung paruh bengkok. Misalnya seperti burung Palek, ketika terserang oleh penyakit liver berat bisa mengalami perubahan ekstream pada warna bulunya. yaitu perubahan bulunya dari warna abu-abu menjadi berwarna kuning cerah.

Inilah beberapa penjelasan mengenai asal-usul murai batu blorok.

Sebenarnya ada banyak kemungkinan yang dapat mengakibatkan murai batu menjadi blorok. namun hal ini dinilai sangat sulit untuk mencari titik temu penyebab murai batu blorok.

Posting Komentar