√ 11 Cara Memilih Merpati Kolong Yang Bagus Untuk Lomba
Sukses Perawatan - Meskipun suara burung Merpati terdengar monoton, ternyata burung Merpati juga sering dilombakan.
Biasanya lomba burung Merpati yang hingga sekarang ini masih populer ialah lomba Merpati Balap dan Merpati Kolong.
Jadi, yang dinilai bukan pada suaranya, melainkan pada kemampuan burung Merpati tersebut bisa terbang tinggi dan cepat menuju garis finish.
Lantas, apakah lomba burung Merpati Balap dan Merpati Kolong menggunakan jenis Merpati yang berbeda?
Untuk hal ini sepertinya menggunakan jenis merpati apa saja juga bisa, hanya saja pelatihan terbangnya yang mungkin berbeda.
Sebab, Merpati Balap dilatih untuk adu kecepatan dari jarak tertentu menuju ke titik finish. Sedangkan pada burung Merpati Kolong dilatih untuk bisa turun dari ketinggian menuju titik pendaratan (Kolong).
Perlu anda ketahui, jarak start dan finish untuk lomba burung Merpati Balap biasanya 500 meter hingga 1200 meter.
Lokasi adu kecepatan terbang di jalur lurus tanpa hambatan, misalnya seperti dilapangan atau di sawah.
Berbeda dengan Lomba Merpati Kolong, yang harus terbang tinggi terlebih dahulu kemudian harus turun dengan cepat dan tepat di sasaran pendaratan.
Ya, turunnya pada lomba Merpati Kolong tidak asal-asalan, melainkan harus melewati pendaratan yang telah ditentukan.
Dalam hal ini ketika mengikuti lomba merpati kolong tentunya harus menggunakan burung Merpati pilihan yang berkualitas, terutama pada aspek stamina dan tingkat intelegensinya.
Stamina burung merpati diperlukan untuk bisa terbang jarak jauh dengan cepat. Sementara pada intelegensinya untuk menentukan atau mengetahui dimana titik pendaratan dan tempat finishnya secara tepat.
Seperti Apakah Ciri-ciri Burung Merpati Kolong Yang Bagus Dan Berkualitas?
Untuk mengetahui ciri-cirinya, Anda cukup mengenali dari segi katuranggan atau pada bagian tubuhnya.
Ciri Merpati Kolong Yang Bagus Dan Berkualitas
Anda bisa memilih Merpati Kolong Yang Bagus Dan berkualitas dari postur bagian kepala, mata, hidung, paruh, leher, sayap, dada, tulang dada, ekor, sapit udang, brutu, dan kaki.
1. Kepala
Untuk mendapatkan burung Merpati Kolong yang bagus, maka pilihlah bentuk kepalanya yang besar (batok kepala bagian depan lebih tinggi dari belakang / nonong).
Kalau bisa, pilihlah bagian pangkal hidung sampai atas batok kepala mempunyai sudut kemiringan sekitar 45 derajat atau 60 derajat.
Jangan memilih sudut kemiringan sekitar 90 derajat, sebab burung Merpati yang seperti ini hanya pandai turun dari arah jam 12 saja.
2. Paruh
Paruh Merpati kolong yang bagus dan berkualitas ialah berbentuk runcing pada bagian ujungnya.
Selain itu, bentuk paruhnya tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu panjang.
Yang terpenting adalah, pilihlah burung Merpati dengan jarak ujung hidung ke paruhnya lebih pendek daripada jarak ujung hidung ke batok kepala depan.
3. Mata
Mata Merpati Kolong yang bagus memiliki pupil berwarna hitam pekat.
Selain itu, pupil mata burung Merpati kolong harus bisa menyesuaikan dengan cahaya.
Contoh:
Jika ada cahaya terang, maka pupil matanya akan mengecil, begitu pun sebaliknya.
Tidak hanya itu saja, kacamata atau cincin bulat disekitar mata merpati juga sangat penting.
Merpati kolong yang sering dapat juara pasti memiliki kacamata menempel pada biji mata dan biasanya berwarna hijau.
Sedangkan untuk warna matanya, pilihlah mata yang memiliki perpaduan warna, yaitu mata kuning tua dengan kuning muda, merah muda dengan putih, dan merah tua dengan hijau tua.
Perpaduan warna mata ini bisa anda lihat ditempat yang teduh, Jika ditempat terang, mungkin tidak akan terlihat.
Rekomendasi: √ 6+ Ciri Merpati Kolong Yang Bagus Untuk Lomba
4. Hidung
Dalam memilih hidung Merpati kolong yang bagus, yang terpenting adalah, jangan pilih yang berbentuk kecil dan pangkal hidung berbentuk lurus.
Sebab, ciri burung Merpati kolong dengan bentuk hidung yang seperti ini sering terbang jauh dan lama kembali bahkan kadang hilang.
5. Leher
Ketika akan memilih burung merpati kolong yang bagus untuk lomba, pada bagian leher burung Merpati sebisa mungkin jangan terlalu panjang, tetapi harus kuat, tegak, dan kencang.
Misal, jika burung merpati tidak sedang mendongak keatas, maka leher harus bisa mengendur atau menekuk kembali seperti semula.
Kemudian, pada bagian lehernya harus sedikit lebih pendek dari tulang dada.
6. Sayap
Sayap Merpati kolong yang bagus biasanya tampak kuat tapi lentur dan tidak kaku.
Untuk bulu sayap harus lebar, kemudian jarak antara bulu satu dengan bulu lainnya harus rapat, serta pada ujung bulu harus berbentuk runcing.
Untuk tulang bulu sayap juga harus berukuran besar dan kuat, tetapi lentur pada bagian ujung bulunya.
7. Dada & Tulang Dada
Umumnya dada Merpati kolong yang bagus adalah berbentuk V.
Burung merpati yang memiliki dada berbentuk V mampu turun dengan cepat dan beraturan.
Jangan memilih merpati dengan bentuk dada O atau elip, sebab pada saat burung turun dari ketinggian dengan sudut condong biasanya kecepatannya akan menurun.
Burung merpati yang bentuk tulang dadanya membentuk V pada saat turun dari ketinggian, maka tubuh burung tidak akan goyang dan tetap stabil.
8. Supit Udang
Supit udang biasanya juga disebut supit urang, atau sapit udang, pubis dan lain-lainnya.
Bentuk supit udang pada burung merpati kolong juga sangat penting karena ukuran jaraknya bisa memengaruhi proses turun dari ketinggian.
Jika supit udang rapat, maka burung Merpati tersebut akan turun secrara pelan-pelan.
Sedangkan supit udang berjarak 0,5-1 cm, biasanya saat akan turun dari ketinggian akan goyah, megal-megol atau goyang-goyang.
Yang paling bagusnya adalah bentuk supit udang dengan jarak lebih dari 1cm. Karena, bentuk supit udang yang seperti ini saat turun dari ketinggian tidak akan goyah, megol-megol, atau goyang-goyang.
9. Pinggang atau Brutu
Sebisa mungkin pilihlah merpati kolong yang bentuk pinggangnya dekat atau rapat dengan tubuh.
Jika jaraknya renggang atau cukup jauh, maka burung merpati kolong tersebut akan mengalami masalah saat turun dari ketinggian.
Biasanya kecepatan burung merpati akan menjadi lambat, tidak seimbang, burung akan berbelok secara tiba-tiba, dan sulit mengerem ketika akan mendarat sehingga berakibat pada kecelakaan.
10. Ekor
Bulu ekor Merpati kolong harus rapat, tebal, dan juga panjang.
Saat dipegang, bulu ekor seperti menyatu. Hal ini menandakan juga bahwa pinggang atau bagian brutu berukuran kecil.
Bentuk seperti inilah yang bagus, karena saat burung Merpati turun dari ketinggian tidak akan goya, megol-megol, atau goyang-goyang.
Rekomendasi: √ Cara Ternak Merpati Kolong Agar Menghasilkan Keturunan Jawara
11. Kaki
Bentuk kaki Merpati kolong yang bagus idealnya adalah panjang, merit, dan mbesisik.
Jika dipegang, posisi kaki mengarah kebelakang menyesuaikan ekornya.
Demikian ciri-ciri burung Merpati Kolong Yang bagus dan berkualitas.
Mungkin saat ini anda merasa kesulitan untuk memilih Merpati kolong yang bagus, tetapi seiring berjalannya waktu anda pasti akan mampu mengetahui ciri merpati kolong yang bagus dan berkualitas hanya dengan melihatnya sekilas.
Selain melihat ciri-cirinya untuk mendapatkan Merpati kolong yang bagus dan berkualitas, Anda juga harus melihat dari faktor keturunan atau indukannya, serta pakan dan juga perawatannya.
Jadi, percuma fisiknya bagus, tetapi pakan dan perawatan kurang diperhatikan.
Oleh sebab itu, pilihlah burung Merpati yang bagus dari mulai ciri fisik, keturunan, perawatan, dan juga pakannya.
Jika anda suka dengan postingan atau artikel sukses perawatan, jangan lupa follow dan share keteman-teman agar bisa bermanfaat.
Salam Sukses Perawatan.
Posting Komentar