√ 10 Cara Meningkatkan Suara Burung Murai Batu Yang Pelan

sukses Perawatan – Mendengar suara burung Murai Batu yang gacor terkadang membuat kita ingin memilikinya.

Tapi sayangnya tidak semua burung Murai Batu bisa gacor. Namun anda jangan bersedih hati, karena Anda juga bisa meningkatkan suara burung Murai Batu dalam beberapa hari saja.

Bagaimana cara meningkatkan suara murai batu agar gacor?

yang paling utama adalah anda perlu memberikan perawatan terapi pada burung murai batu, karena Murai Batu ( White Rumped Shama) adalah termasuk burung teritorial dan temperamental.

Ada beberapa cara terapi burung murai batu adalah Terapi fisik, asupan makanan, suplemen, dan terapi mental.

Dengan memberikan terapi yang baik pada burung murai batu, kemungkinan besar suara burung Murai Batu menjadi tambah gacor dan keras.


Penyebab Suara Murai Batu Pelan Atau Kurang Maksimal

Nah, sebelum kita membahas cara terapi pada burung Murai Batu, terlebih dahulu kita pelajari apa penyebab suara burung murai batu pelan dan kurang maksimal.

- Penyebab pertama volume suara murai batu pelan adalah serak atau sedang mengalami sakit tenggorokan.
- Burung murai batu sedang mabung.
- Murai Batu sedang dorong ekor.
- Kalah mental pada saat Murai Batu Muda dipertemukan dengan Murai Batu dewasa atau lebih senior.
- Sedang mengalami kurang gizi karena Murai Batu hanya diberikan pakan voer saja tanpa pemberian pakan EF.
- Murai Batu tidak pernah diberikan vitamin dan suplemen.
- Burung murai batu tidak pernah diberikan latihan fisik sehingga mengalami obesitas atau malas bunyi.
- Murai Batu jarang ditrek dengan murai batu yang setara, sehingga mental bertarungnya menjadi menurun dan malas bunyi.

Itulah beberapa penyebab Murai Batu suaranya pelan dan kualitas suaranya menurun atau kurang keras.

Cara Meningkatkan Suara Burung Murai Batu Agar Gacor Dan Keras

Sekarang kita akan lanjut ke masalah terapi Murai Batu agar suaranya keras dan lantang.

Waktu standarnya dalam proses terapi ini adalah sekitar 14-15 hari, bisa lebih lama atau bisa juga lebih cepat.


1. Kandang Umbaran Murai Batu

Yang pertama, burung Murai Batu perlu diberikan latihan fisik dulu dikandang umbaran.

Apabila Anda tidak memiliki kandang umbaran, Anda bisa mengikuti latihan dikandang umbaran milik teman atau tetangga, atau bisa juga membuat sendiri kandang umbaran dari kawat ram-raman yang ditempel ditembok.

Perlu diingat, Latihan umbaran pada murai batu bisa dilakukan 2-3 hari sekali. Jadi, Jangan setiap hari diberikan latihan, sebab nantinya burung justru akan kelelahan dan tidak mau bunyi.


2. Penjemuran Pada Murai Batu

Untuk penjemurannya, sebaiknya dikurangi dulu.

Apabila anda setiap hari menjemur burung Murai Batu. Mulai Sekarang, jemurlah Murai setiap 3 hari sekali saja.

Tujuannya untuk memulihkan kondisi burung murai batu jika dia sedang sakit. Penjemuran saat burung murai batu sedang sakit tentu kurang baik.


3. Pemandian Pada Murai Batu

Untuk pemandian pada Murai Batu bisa dilakukan secara rutin setiap hari, yaitu di pagi hari dan sore hari.

Sebaiknya burung Murai Batu dimandikan dengan cara disemprotkan seperti embun atau mandi sendiri dikeramba.

Jadi, Cara pemandian ini tergantung dari kegemaran burung Murai Batu itu sendiri.


4. Pemberian Jangkrik Untuk Murai Batu

Untuk pemberian jangkrik sebaiknya dikurangi dulu.

Saat terapi Murai sedang dijalankan/berlangsung, burung murai batu cukup diberikan 2 ekor jangkrik saja setiap pagi.

Mungkin Biasanya anda memberikan jangkrik pada burung Murai Batu sekitar 5-10 ekor jangkrik, Mulai sekarang dikurangi dulu jadi 2 ekor saja.

Baca Juga: 8 Merek Voer Murai Batu Yang Bagus Untuk Harian Dan Lomba


5. Pemberian Pakan EF Lain Untuk Burung Murai Batu

Untuk pemberian pakan Extra Fooding (EF) lainnya bisa anda berikan tetapi cukup seminggu sekali saja.

Sebagai Contohnya pakan EF lain yang boleh diberikan ke burung Murai Batu adalah kroto.


6. Pakan Voer Untuk Murai Batu

Nah, Jika tadi pemberian pakan EF diberikan seminggu sekali, tetapi kalau pakan voer setiap hari.

Namun, sebaiknya pilihlah pakan voer yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan murai batu.


7. Minuman Untuk Murai Batu

Berikan minuman untuk Murai Batu dari larutan penyegar, infused water atau bisa juga sari buah. Jadi, jangan hanya diberikan air putih saja.

Murai Batu membutuhkan nutrisi juga dari air minumnya. Jadi Murai batu bisa diberikan minuman yang bergizi yaitu berupa larutan penyegar, infused water, atau sari buah. Pilih satu saja. jadi, Jangan dicampur semuanya.


8. Menggunakan Murai Batu Betina

Terapi yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan Murai Batu Betina.

Caranya adalah, sangkar burung Murai Batu yang jantan dan betina digantangkan ditempat yang agak berjauhan dalam kondisi sangkar dikerodong (pagi dan siang saja). Namun, kedua murai batu tersebut masih bisa mendengarkan suara satu sama lain.

Nah, dimalam harinya, kedua sangkar murai batu tersebut didekatkan dan kerodong dibuka.

Terapi dengan menggunakan Murai Batu Betina ini bisa dilakukan full selama 14 hari berturut-turut tanpa jeda.


9. Sangkar Digantungkan Lebih Tinggi

Jika anda punya rumah berlantai dua atau tiga, gantungkan saja sangkar Murai Batu lebih tinggi dilantai dua atau lantai tiga.

Terapi ini berguna untuk menghilangkan stres dan membuat burung murai batu lebih nyaman karena berada diketinggian.

Untuk pemberian terapi ketinggian ini bisa dilakukan selama 2-3 hari sekali.

Baca Juga: Cara Membuat Jamu Untuk Menyembuhkan Murai Batu Serak


10. Pemberian Vitamin Dan Suplemen Untuk Murai Batu

Yang terakhir, burung Murai Batu diberikan vitamin dan suplemen yang menurut Anda bagus.

Vitamin dan suplemen berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan mempercepat pemulihan jika burung murai batu sedang sakit.

Sehingga wajib anda berikan untuk burung murai batu berupa vitamin dan suplemen. Merek vitamin atau suplemen bisa Anda tanyakan langsung pada kios atau toko burung.

Posting Komentar