√ 6 Kondisi Darurat Pada Kucing Yang Wajib Kamu Ketahui
Sebab jika anda panik hanya akan membuat diri anda merasa kesulitan dan salah mengatasinya, serta hewan kesayangan anda juga akan ketakutan.
6 Kondisi Darurat Pada Kucing
Berikut dibawah ini terdapat 6 kondisi darurat pada kucing serta cara mengatasinya:
1. Kucing luka terbuka dan tergores
Luka tergores ataupun luka terbuka dapat dibersihkan menggunakan saline sterill terlebih dahulu kemudian menggunakan antiseptik.
Apabila luka terbuka mengalami pendarahan yang tidak mau berhenti maka perlu dilakukan pembalutan pada luka tersebut sembari ditekan.
Luka yang terbuka dan cukup lebar tentu membutuhkan dokter hewan untuk dilakukan penjahitan pada luka terbuka tersebut.
2. Kucing luka lebam
Jika anda mengetahui kucing kesayangan anda mengalami luka dalam yang memperlihatkan lebam pada area tertentu kemudian saat dipegang/ditekan mengalami respon sakit maka perlu diperiksa lebih lanjut ke dokter hewan.
Dokter hewan akan melakukan diagnosa penunjang seperti ronsen, dan akan melakukan penanganan lebih lanjut.
3. Kucing mengalami penonjolan mata
Penonjolan pada bagian mata pada kucing biasanya sering terjadi akibat kecelakaan, namun bisa juga karena tertimpa benda-benda berat/benturan keras.
Penonjolan pada bola mata ini tentu perlu penanganan segera ke dokter hewan untuk dilakukan reposisi.
Penanganan pertama ketika mendapati kucing kesayangan anda mengalami penonjolan mata adalah kamu dapat menempelkan kasa steril yang telah dibasahi dengan cairan saline untuk membersihkan luka dan menghindarkan dari kondisi kekeringan.
4. Kucing patah tulang
Patah tulang pada kucing yang sering terjadi biasanya karena benda-benda tumpul, dipukul, atau kecelakaan.
patah tulang pada kucing jangan dianggap remeh karena dapat menyebabkan cacat permanen.
Kucing yang patah tulang perlu dibawa segera ke dokter hewan.
Pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan ketika kucing patah tulang adalah membuatnya tetap nyaman dan tenang serta dibantu memberikan minum agar tidak terdehidrasi.
Saat kamu akan membawa kucing kesayangan anda dengan aman ke dokter hewan adalah dengan menggunakan kain yang berfungsi sebagai tandu agar tidak terjadi benturan kecil.
5. Kucing tersedak karena benda asing
Kucing yang tersedak karena benda asing seperti batu, tulang, ataupun kayu bisa membahayakan kucing kesayangan anda.
Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan bahwa kucing memuntahkannya.
Pertolongan pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka mulut kucing. Jika terjangkau, kamu dapat mengambilnya secara hati-hati dengan pinset yang tidak tajam.
Namun jika kamu mengalami kesulitan untuk mengatasinya sendiri maka segeralah dibawa ke dokter hewan untuk melakukan penanganan.
6. Kucing kejang
Kucing kejang atau biasa disebut seizure mungkin bisa terjadi pada kucing kesayangan anda.
Tergantung pada kasus, jika kucing kejang karena keracunan kamu perlu melakukan tindakan segera.
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah memegangi kepala kucing untuk menghindari benturan keras dan letakkan pada area datar. Kamu juga bisa memberikan air kelapa hijau / kelapa ijo untuk menetralisir efek dari racun tersebut.
Kamu juga tidak boleh memasukkan benda apapun kedalam mulut kucing karena akan memperparah kondisi dan membuatnya kucing tidak nyaman.
Jika kucing kejang disebabkan bawaan/aktifitas normal sebelumnya, maka kamu tidak perlu panik sebab kucing yang kejang-kejang lama kelamaan akan tenang sendiri, setelah kucing tenang bawalah ke dokter hewan untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
✓ Baca Juga: Pentingnya Memiliki Uang Tabungan Untuk Kucing Sakit, Begini Caranya
Yang paling penting adalah kamu memastikan penyebab kucing kejang terlebih dahulu, jika kejang disebabkan karena keracunan maka sesegera dilakukan penangan pertama lalu dibawa kedokter hewan jika kamu tidak bisa mengatasinya.
namun jika kucing kejang disebabkan karena alasan lain selain keracunan. maka kamu tidak perlu melakukan apa-apa, karena kucing akan tenang sendiri.
Posting Komentar