√ 6 Tanda Penyakit Kulit Pada kucing
Penyakit kulit merupakan salah satu masalah umum yang seringkali terjadi pada hewan peliharaan.
Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, marmut, dan hewan peliharaan lainnya juga mudah terjangkit oleh penyakit kulit.
Hal umum pemicu terjadinya penyakit kulit pada hewan peliharaan adalah karena kurangnya menjaga kebersihan, kelembaban yang cukup tinggi, serta jenis kulit yang sensitif.
Selain itu, penyakit kulit adalah jenis penyakit yang bersifat multifaktor. Pengobatannya juga cukup lama dan perlu kesabaran.
Meski begitu, terkadang ada saja pemilik hewan yang tidak sabar ketika mengatasi penyakit kulit. Sehingga menyebabkan pengobatan yang tidak tuntas.
Berikut dibawah ini 6 gejala atau tanda penyakit kulit pada kucing yang wajib kamu ketahui.
6 Tanda Penyakit Kulit Pada Kucing
1. Kucing Mengalami Gatal Gatal
Penyakit kulit pada hewan peliharaan memiliki ciri khas yaitu adanya aktifitas menggaruk di area tertentu karena rasa gatal.
Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh yang mendeteksi adanya allergen (pemicu alergi) sehingga akan memperlihatkan reaksi gatal.
Reaksi gatal karena adanya penyakit kulit tentu menandakan adanya respon tubuh yang baik. Tetapi, akibat gatal yang berkepanjangan juga tidak baik bagi kucing, karena akan menyebabkan kucing stres dan nafsu makan menurun.
2. Adanya Radang
Radang seringkali terjadi pada kondisi penyakit kulit, dengan ciri cirinya adalah merah, bengkak, panas (karena adanya peningkatan vaskularisasi pembuluh darah), sakit.
Kemerahan pada kulit kucing biasanya bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya, ada yang terlihat merah berbintik, ada juga kemerahan yang menyebabkan lecet, atau kemerahan disertai dengan lepuh.
Timbulnya Radang bisa terjadi karena akibat kucing sering menggaruk seringga menyebabkan luka di area kulit.
Tak jarang pula peradangan akan disertai dengan adanya nanah akibat peran dari bakteri.
3. Kucing Mengalami Kebotakan (Alopecia)
Penyakit kulit seringkali menyebabkan kebotakan atau alopecia pada hewan peliharaan. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan gatal yang berlebihan, mengalami peradangan, dan akhirnya menyebabkan kebotakan.
Seringkali pemilik kucing ketika mengetahui gejala atau tanda awal adanya aktifitas kucing gatal namun membiarkan begitu saja hingga ke tingkat keparahan yang serius. Sehingga pengobatan yang diberikan pun membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Kulit Kucing Berkerak Dan Kering
Penyakit kulit yang sering di jumpai pada kucing adalah Berkerak.
Kondisi kulit kucing yang berkerak, kering, dan keras merupakan kondisi khas karena infeksi akibat tungau atau scabies.
Kulit yang berkerak pada kucing adalah kulit yang sudah mati, jika dilakukan pengerokan kulit lalu diamati menggunakan mikroskop maka akan tampak terlihat jelas segerombolan tungau.
5. Adanya Lesi (Berbentuk Cincin)
Tanda penyakit kulit yang khas berbentuk cincin pada kulit kucing disebabkan oleh jamur (dermatofitosis).
Penyakit Lesi ini akan terlihat ruam berbentuk melingkar seperti cincin dan tentunya sangat gatal. Ketika dilakukan skin tape dan dilihat menggunakan alat mikroskop, maka akan terlihat sangat jelas adanya hifa dari jamur yang telah menginfeksi.
6. Akibat Alergi
Gejala penyakit kulit yang timbul karena disebabkan oleh alergi biasanya berada disatu sisi tubuh ataupun berbentuk simetris.
Penyebab gatal akibat alergi bisa terjadi karena makanan atau ketidakseimbangan hormone.
✓ Baca Juga: 7 Cara Merawat Kucing Agar Tetap Sehat Dan Terawat
Kesimpulan:
Gejala atau tanda penyakit kulit yang timbul pada kulit kucing tentunya tergantung pada agen yang menginfeksi.
Dan gejala yang timbul pada agen yang menginfeksi kulit akan memengaruhi proses pemeriksaan dan juga pengobatan yang akan diberikan.
Pada dasarnya untuk mengobati dan mengatasi penyakit kulit pada kucing membutuhkan kesabaran dan telaten.
Sebagai contohnya, Kucing yang terinfeksi jamur yang sudah cukup parah membutuhkan pencukuran rambut secara total untuk mengefektifkan peresapan obat jamur pada kulit, proses untuk mandi obat secara rutin, serta proses untuk pertumbuhan rambut.
Jangan lupa, selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit.
Penyakit kulit yang terjadi pada hewan peliharaan dapat menular ke manusia, oleh sebab itu selalu biasakan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan.
Posting Komentar