√ Benarkah Rambut Kucing Penyebab Asma Dan Alergi?
Di artikel ini saya akan membahas mengenai bulu atau rambut kucing, Benarkah bulu atau rambut kucing penyebab asma dan alergi?
Banyak rumor yang beredar di masyarakat tentang dampak negatif jika memelihara kucing. Diantaranya adalah asma atau alergi akibat memelihara kucing.
Kita ketahui bersama, Asma adalah gangguan pada saluran pernafasan, biasanya saluran nafas pada bagian atas.
kalau orang pedesaan biasa menyebutnya dengan sebutan "bengek" karena jika seseorang telah mengalami asma akan terdengar suara ngik-ngik saat bernafas disertai dengan sesak nafas.
Apa penyebab asma itu?
Penyebab asma cukup beragam bisa karena infeksi, iritasi, dan juga alergi, yang menyebabkan penyempitan pada saluran pernafasan.
Penyebab asma seringkali dikaitkan dengan alergi, sebab alergi bisa menimbulkan gejala sesak nafas menyerupai seperti asma.
Secara umum, mekanisme alergi adalah histamin akan dikeluarkan sebagai respon alergi yang bisa merangsang penebalan lumen atau dinding saluran pernafasan. Sehingga akan memberikan efek penyempitan pada saluran nafas.
Lantas benarkah penyebab Asma adalah rambut atau bulu kucing?
Jawabannya adalah bukan.
Karena partikel rambut atau bulu kucing terlalu besar untuk masuk ke saluran pernafasan.
Akan tetapi yang paling memungkinkan penyebab asma adalah kulit mati atau debu yang menempel pada rambut atau bulu kucing.
Partikelnya yang halus tentu akan memudahkan masuk ke saluran nafas. Jika terjadi pada seseorang yang sensitif akan menganggapnya partikel tersebut merupakan benda asing atau alergen sehingga dapat memicu reaksi alergi dan memperlihatkan gejala sesak nafas.
Untuk mengkonfirmasi jenis apa yang menyebabkan asma pada seseorang tentu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, karena penyebab alergi sangat bervariasi.
✓ Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Kotak Pasir Kucing Yang Benar (Litter Box)
Selain itu, sangat penting bagi pemilik kucing untuk selalu menjaga kebersihan rambut atau bulu kucing.
Penting, Khususnya pada kucing berambut panjang, Setiap hari kucing yang berambut panjang akan mengalami rontok sehingga perlu dilakukan penyisiran setiap hari.
Selain itu, Kucing yang berambut panjang dan tebal memungkinkan kulit kucing lebih mudah lembab, sehingga debu akan mudah menempel dan perlu rutin diberikan perawatan mandi seminggu sekali.
Jadi, Pada dasarnya adalah bulu atau rambut kucing bukanlah penyebab asma.
Namun yang menyebabkan asma adalah kulit mati atau debu yang menempel pada rambut atau bulu kucing.
Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan rambut kucing, sehingga resiko terjadinya alergi dan asma akan sangat minim dan kecil.
Posting Komentar