√ Cara Mengatasi Kucing Sakit Tapi Tidak Punya Biaya Untuk Berobat

Saya sering melihat pemilik kucing mengutarakan unek-uneknya di media sosial tentang kucingnya yang sedang sakit namun tidak punya biaya untuk berobat ke dokter hewan, lalu ia meminta bantuan untuk biaya berobat agar kucing kesayangannya dapat di obati.

Ketika kita memutuskan untuk memelihara kucing atau apapun jenis hewan peliharaannya itu, kita seharusnya menyadari ada tanggung jawab yang harus kita penuhi. 

Selain memberikan kebutuhan makanan, kita juga perlu menabung atau menyisihkan uang yang akan di gunakan untuk keperluan saat kucing dalam keadaan darurat.

Ketika kita memutuskan untuk memelihara kucing, seharusnya kita juga menyadari dan menanggap mereka seperti teman atau keluarga sendiri, sehingga kita akan benar-benar merawatnya dengan baik dan penuh perhatian. Tidak hanya sekedar suka atau hobi saja.

Banyak kejadian, pemilik hewan tidak memiliki dana darurat ketika kucingnya sakit, alhasil nyawa kucing banyak yang tidak tertolong.

Mungkin, pemilik merasa berat mengeluarkan uangnya untuk biaya berobat kucing, Karena takut mahal. Padahal, sudah banyak dokter hewan yang mau memberikan keringanan dalam biaya berobat.

Memang betul, secara finansial atau keuangan seseorang tidaklah sama. Namun jika kita memiliki tekad untuk memeliharanya, apakah disaat kucing sakit akan dibiarkan begitu saja? 

Seharusnya tidak, karena ketika kita berani memeliharanya berarti kita juga harus siap untuk merawatnya dan bertanggung jawab beserta resikonya.

Jangan sampai kita menyukai kucing disaat kucing masih dalam kondisi bagus, lucu, cantik dan wangi saja. 

Tetapi, ketika kucing sakit, sudah jelek, tidak wangi lagi, tidak lucu lagi, malah ingin dibuang, di biarkan ketika sakit, atau di terlantarkan begitu saja.

Ada orang yang begitu?

Ada, dan banyak yang melakukannya karena kucing sudah tidak menarik lagi.

Jika begitu, Sebenarnya orang-orang tersebut bukanlah pecinta kucing, Namun hanya sekedar suka kelucuan, atau mengikuti seperti orang-orang memeliharanya.

Jadi, memiliki hewan peliharaan itu mahal ya?

Betul. Apapun jenis hewan peliharaannya sudah pasti membutuhkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli makanan, dan kebutuhan lainnya. Apalagi ketika sakit juga butuh biaya bukan?

Dan memang benar, memelihara hewan jenis apapun butuh resiko juga kan?

Sebenarnya, masalah biaya bisa dipersiapkan jauh-jauh hari tanpa harus mendadak. Saya sudah menjelaskan cara menyisihkan uang tabungan untuk keperluan darurat di artikel ini yaa: Pentingnya Memiliki Uang Tabungan Untuk Kucing Sakit, Begini Caranya

Terkadang, kucing belum dianggap sebagai teman ataupun keluarga, sehingga ketika kucing sakit atau dalam keadaan darurat banyak yang menyepelekkannya.

Lalu bagaimana jika open donasi atau meminta bantuan orang lain agar mau berdonasi?

Menurut saya hal itu boleh-boleh saja dilakukan, terutama untuk para pejuang stray cat atau penampungan kucing (Shelter). 

Karena, Mereka memikul beban yang sangat berat untuk kebutuhan sehari-harinya termasuk kebutuhan makanan, pengobatan, dan juga perawatan lainnya yang jumlahnya tidak sedikit.

Mereka itu sangat hebat, sangat luar biasa. Kita perlu menghargai dan menghormati mereka. Karena, merekalah yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk merawat kucing yang begitu sangat banyak, bahkan rela merawat dan menampung kucing yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Jika tidak ada mereka, apa jadinya nasib kucing-kucing yang ditelantarkan saat sakit hingga mereka rela merescue dan merawatnya.  mereka sangat hebat sekali yaa. Kita yang hanya merawat 1, 2 dan 3 ekor kucing saja sudah kerepotan dan bingung mengenai biaya berobat kucing.

Oleh sebab itu, ketika kita tidak mampu merawat banyak kucing sebaiknya cukup rawat 1 saja, atau lakukan steril atau kastrasi agar tidak berkembangbiak (over populasi).

Kucing saya sakit, tapi tidak ada dokter hewan di daerah saya, apa yang harus saya lakukan?

Sebenarnya, Sekarang sudah banyak dokter hewan di berbagai daerah. Bahkan puskeswan juga sudah mulai dioperasikan di berbagai kota.

Namun jika benar kamu sudah berusaha mencari informasi dokter hewan namun tidak menemukannya. Kamu bisa mencoba mengatasi kucing sakit dengan bahan alami. Yaitu bahan-bahan herbal yang mudah di temukan dan pastinya tidak ada efek samping.

Umumnya bahan-bahan herbal yang seringkali digunakan untuk menyembuhkan kucing yang sakit adalah kunyit, laos, jahe, dan temulawak.

Jika kucing sakit mata jangan memberikan rebusan air sirih ke mata, karena sangat berbahaya untuk mata kucing. Sebab, kandungan air sirih dapat memperparah kondisi mata yang infeksi pada kucing.

Berbeda dengan manusia, air sirih dapat mengangkat kotoran mata. Namun pada kucing kandungan air sirih tidak dibutuhkan.

Sangat penting, Jangan coba-coba memberikan obat warung untuk kucing sakit, misal seperti panadol, bodrex, inzana, bahkan antibiotik seperti amoxilin.

Mengapa tidak boleh?

Karena jika dosisnya tidak sesuai akan menyebabkan kucing keracunan dan mengalami kematian.

Jadi kalau memang ingin memberikan obat untuk menyembuahkan kucing sakit, sebaiknya melalui dokter hewan.

Sekarang sudah banyak kok, konsultasi secara online. Namun jika pemeriksaan diperlukan maka harus secara langsung.