√ Dampak Kucing Minum Susu Kental Manis
Memberikan susu kental manis untuk kucing seringkali dilakukan oleh owner atau pemilik kucing.
Dan biasanya setelah kucing diberikan susu kental manis, pemilik kucing akan melihat adanya perubahan pada kondisi kotoran menjadi lebih encer (mencret).
Perubahan kondisi kotoran kucing menjadi lebih encer (mencret) disebabkan karena susu yang diberikan ke kucing mengandung lactosa yang cukup tinggi.
Susu yang mengandung Lactosa tinggi adalah susu UHT (susu kotak), Susu bendera (frisian flag), susu pasteurisasi, dan susu kental manis lainnya yang mengandung lactosa.
Susu tersebut berasal dari susu sapi yang memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi dan campuran gula yang juga tinggi.
Oleh sebab itu, kucing yang mengkonsumsi akan mengalami intoleransi lactosa pada saluran pencernaannya.
Dampak Kucing Minum Susu Kental Manis
Kucing yang mengalami intoleransi lactosa bisa terjadi karena enzim laktosa pada saluran pencernaan kucing akan berkurang jumlahnya pada usia lebih dari 2 bulan, atau ketika usia kucing sudah disapih.
Enzim laktase dihasilkan di mukosa atau di permukaan usus halus di bagian mikrovili (brush border, tepian usus halus). Enzim laktase ini sangat berguna untuk mengubah laktosa menjadi karbohidrat yang lebih sederhana yaitu glukosa dan juga galaktosa.
Ketika jumlah enzim laktase ini jumlahnya lebih sedikit dan tidak sesuai dengan jumlah laktosa yang masuk (akan dipecah), maka yang akan terjadi adalah banyaknya laktosa yang berada di usus.
Di Kondisi inilah akan menyebabkan perubahan kondisi pada usus, dan juga memengaruhi fermentasi mikroba pada usus.
Gejala kucing setelah minum susu kental manis, susu UHT, atau susu yang mengandung tinggi lactosa akan mengalami mencret (diare), nyeri di bagian perut, dan mengalami kembung.
Lalu bagaimana cara mengatasi kucing mencret atau diare setelah diberikan susu kental manis?
Berikut dibawah ini cara mengatasi kucing mencret setelah diberikan susu kental manis.
Cara Mengatasi Kucing Mencret Dan Diare Setelah Di Berikan Susu Kental Manis
Kucing sebaiknya tidak diberikan susu kental manis, atau susu yang mengandung lactosa tinggi, Karena Hal itu dapat memengaruhi pada sistem pencernaannya. Namun jika sudah terlanjur kucing diberikan susu kental manis dan menyebabkan mencret atau diare, kita bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya yaitu:
- Segera hentikan pemberian susu kental manis untuk kucing.
- Berikan cairan yang cukup, misalnya dengan cara memberikan makanan yang lebih halus (WetFood) sedikit demi sedikit.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan cairan elektrolit seperti larutan oralit atau pedialit (merk yang beredar dipasaran)
Kamu dapat menemukan larutan oralit dengan merk Pedialit di petshop atau di toko online.
- Berikan probiotik yaitu yoghurt dan kefir.
Probiotik mengandung bakteri baik yang sangat baik untuk kesehatan usus. Untuk cara pemberiannya adalah Maksimal 1-2 sdm sehari sekali.
Apabila kondisi kucing tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan.
✓ Baca Juga: 10 Dampak Buruk Kucing Jantan Tidak Di Kawinkan
Kesimpulan:
Memberikan susu kental manis atau produk susu olahan yang mengandung lactosa tinggi untuk kucing bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan saluran pencernaan.
Jika mencret atau diare yang sudah cukup parah biasanya saluran cerna sudah mengalami peradangan yang cukup besar. Dan dapat mengakibatkan kucing mati. Oleh sebab itu, kita harus lebih berhati-hati memberikan kucing susu.
Sebaiknya berikan susu khusus untuk kucing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Posting Komentar