√ Berbagai Jenis Penyakit Lovebird Dan Cara Mengatasinya..


Banyak sekali penggemar jenis burung yang satu ini, bukan hanya suaranya saja yang menarik, namun bagian warna bulunya yang cerah membuat yang melihatnya akan terpesona. keindahan pada warna bulunya yang beraneka ragam, membuat siapa saja ingin memeliharanya.

Burung Lovebird memang memiliki sesuatu yang khas dan tidak dimiliki oleh burung jenis lainnya yaitu ngekeknya yang panjang dan penampilannya yang cukup unik.

Perawatan pada burung ini juga harus diperhatikan entah dari segi makanan dan kebersihanya.
Jangan sampai jika kandang lovebird kotor karena kurang perawatan.dan apa yang terjadi kalau burung kesayangan anda tiba tiba sakit. Tentunya akan membuat anda panik dan mencari cara untuk menyembuhkanya.

Dalam kondisi yang seperti ni, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali atau mengetahui kondisi burung tersebut, apakah sedang sakit atau tidak.

Jika burung lovebird sakit, biasanya memiliki ciri-ciri khusus, namun tidak setiap orang dapat mengetahuinya, apalagi untuk mereka para pemula didunia lovebird.
Untuk itu saya akan berbagi tentang apa saja ciri dari lovebird yang sedang sakit.

Rekomendasi:
√ Cara Membedakan Jenis kelamin Lovebird Jantan Dan Betina Dengan Mudah

Ciri Ciri Burung Lovebird Sakit


– Keluarnnya cairan aneh dari mata lovebird
– Ada ingus/cairan yang keluar dari hidung lovebird
– Lovebird mencabuti bulunya sendiri
– Lovebird tidur dengan kepala menghadap sayap
– Sendi pada tulang lovebird bengkak
– Sayap dan bulu pada lovebird menjadi kusut
– Perubahan kulit pada lovebird
– Kotoran lovebird berubah jadi cair
– Tonjolan di tubuh lovebird
– Lovebird sempoyongan/tidak tegap seperti biasanya.
– Nafsu makan lovebird berkurang.
– Lovebird banyak minum

Nah setelah anda mengetahui ciri dari lovebird yang sedang sakit, selanjutnya langkah anda adalah mengamati burung lovebird dengan lebih teliti lagi.
Jika burung lovebird anda memiliki salah satu ciri diatas maka segeralah tanggap dan cepat mengatasinya, karena dikhawatirkan penyakit yang ada pada burung lovebird anda menjadi parah..

jenis penyakit burung lovebird dan cara mengatasinya


1. Penyakit Mata (Snot)
Snot/sakit mata merupakan kondisi yang harus cepat di sembuhkan, karena mata lovebird akan mengeluarkan cairan yang dapat mengganggu penglihatanya.
Hal ini biasanya terjadi pada salah satu mata saja, namun jika sudah parah tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua matanya. Jenis Penyakit ini memang terlihat sepele namun jangan salah, jika dibiarkan begitu saja, penyakit snot bisa menyebabkan kematian pada burung love bird.

Cara Penanganan :
– Karena snot termasuk jenis penyakit menular, jauhkan lovebird dari burung lainnya(karantina) pisahkan.
– Untuk sementara, jangan mandikan burung lovebird dahulu. Namun anda masih bisa menjemurnya dipagi hari selama 1 jam saja.
– Berikan antibiotik kepada burung berupa mgs bird farm. Anda bisa mencampurkannya kedalam minuman lovebird.
– Berikan obat snot yang tersedia di toko burung, biasanya obat ini diberikan dengan dioleskan langsung dengan tisu, atau dalam bentuk obat tetes anti snot.
– Memberikan obat tetes mata alletrol, obat tetes mata vitobel,obat tetes mata bio snot, erlamycetin chloraphenicol (salep mata), tablet tony’s treasure yang sudah dihaluskan.
– Berikan makanan dan ekstrafood seperti biasanya namun sebaiknya anda harus menghentikan pemberian kangkung untuk sementara waktu.
– Selalu bersihkan kandang burung lovebird dari kotoran burung, bila perlu anda bisa menyemprotnya dengan air rebusan daun sirih agar bakterinya mati..
– Agar terhindar dari bakteri yang menyerang pada burung lovebird anda, maka anda harus selalu menggunakan sarung tangan.

2. Gangguan Pernafasan
Gangguan pernafasan pada burung lovebird biasanya ditandai dengan adanya cairan yang keluar dari hidungnya atau ingus.
Burung ini ketika mengalami gangguan pernafasan biasanya akan lebih sering membuka paruhnya untuk membantunya bernafas.
Nah untuk mencegah penyakit gangguan pernafasan, sebaiknya anda mencuci sayuran dan buah buahan apa saja yang diberikan kepada lovebird.

Cara Penanganan:
– Pisahkan lovebird yang mengalami gangguan pernafasan dengan burung lain untuk menghindari terjadinya penularan.
– Selalu bersihkan kandang lovebird secara rutin.
– Berikanlah makanan yang bergizi dan vitamin setiap hari.
– Jangan lupa membersihkan buah dan sayuran sebelum diberikan ke burung lovebird anda.

3. Penyakit Bubul
Penyakit Bubul merupakan salah satu jenis penyakit pada burung, sehingga kaki burung akan mengalami bengkak, kukunya memanjang secara tidak wajar, dan sisik pada kakinya akan melebar.
Penyakit ini disebabkan karena didalam kandang burung terdapat bakteri staphylo coccus.

Cara Penanganan:
– anda bisa mengobatinya dengan obat merah atau obat anti kutu pada kakinya.
– Sedangkan untuk pencegahan anda harus rutin membersihkan kandang terutama pada bagian ranting untuk burung bertengger.

4. Penyakit Cacar/ (Avian Pox) Patek
Penyakit Cacar juga bisa terjadi pada burung lovebird yang disebabkan karena adanya virus cacar.
Jenis Virus ini juga bisa menyerang beberapa jenis unggas lain seperti elang, burung hantu, burung pipit, ayam, dan kalkun.
Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang menular. Jadi anda harus berhati-hati dengan jenis penyakit ini.

Perlu anda ketahui, jenis penyakit Cacar pada burung dibedakan menjadi 2 yaitu cacar kering ( berbentuk kutil di permukaann tubuh burung) dan juga cacar basah (bercak putih pada bagian mulut, tenggorokan, trakea, dan paru-paru).

Cara Penanganan:
– Pisahkan burung yang mengalami cacar dengan burung lainnya (karantina).
– Bvnuh virusnya dengan memberikan acc blue obat biru buat ikan/ getamicin 0,1 persen.
– bersihkan kandang secara rutin.. Gosok pada tangkringan menggunakan sabun deterjen, anda juga bisa gunakan rebusan daun sirih.
– berikan makanan yang bergizi setiap hari.

5. Penyakit Kutu
Jika kita tidak rutin membersihkan kandang lovebird, biasanya mereka akan terserang kutu.
Bakteri dan kutu akan cepat berkembang biak ketika kandang jarang dibersihkan dan hal ini akan cepat menyerang pada burung lovebird.
Ciri cirinya adalah burung akan mematuk badannya sendiri berkali-kali, terlihat seperti gatal, dan tidak nyaman dengan bulunya.

Cara Penanganan:
– Rebuslah 6 sampai 10 lembar daun sirih,
Campurkan 1 sendok kapur sirih dalam 2 liter air.
– Masukanlah air rebusan ini ke dalam sprayer.
– dalam keadaan dingin, Gunakan rebusan daun sirih tadi untuk memandikan burung love bird sampai basah kuyup.
Ingat, jangan gunakan rebusan daun sirih dalam keadaan masih panas..

– Bilas/ mandikan burung love bird anda dengan air biasa.

6. Penyakit Nyilet
Penyakit Nyilet merupakan kondisi yang sangat buruk, dimana keadaan burung akan menjadi sangat kurus hingga bagian daging pada dada akan menyusut, dan bagian tulang dada terlihat sangat meruncing.
Penyakit Nyilet bisa terjadi karena banyak hal seperti kurang gizi, gondok, kurangnya porsi makan, keracunan logam berat, masalah pada paruh, gangguan parasit dan masih banyak lagi.

Cara Penanganan:
– Pindahkan burung ke sangkar yang telah berikan kerodong/penutup (karantina).
– Jangan jemur, dan jangan mandikan burung dahulu.
– Memberikan obat khusus nyilet seperti spirulina dan megabac, katanya yang paling manjur ialah merk megabac.
– Selalu bersihkan kandang burung love bird secara Rutin.

7. Penyakit Kaki Lemas
Kebanyakan orang pasti sudah pernah menemui penyakit jenis ini, kaki lovebird tiba tiba menjadi tidak memiliki tenaga seperti tidak ada kekuatan untuk berdiri. Bahkan untuk bertengger diatas pijakannya-pun terlihat lemas.

Cara Penanganan:
– Kompres kaki lovebird dengan menggunakan air hangat secara rutin.
– Urutlah kaki burung lovebird dengan menggunakan minyak tawon.
– Lakukan hal tersebut 2 kali sehari.

8. Penyakit Tetelo
Penyakit Tetelo merupakan salah satu penyakit syaraf pada burung lovebird, sehingga burung akan terlihat seperti stroke. Salah satu ciri ini jika burung terkena tetelo yaitu sering menggeleng gelengkan kepala dan terlihat kaku.

Cara penanganan:
– Jangan mandikan burung lovebird terlebih dahulu, tetapi anda masih bisa menjemurnya 1 jam pada pagi hari.
– Letakanlah lovebird di tempat yang sunyi kemudian dikerodong(kain penutup).
–berikan makanan yang bergizi dan vitamin setiap hari serta obat khusus saraf yang dijual di toko burung terdekat.

9. Berak Kapur
Berak kapur merupakan kondisi dimana kotoran burung lovebird menjadi putih seperti kapur, encer dan berbau tidak sedap..

Cara Penanganan:
– Berikanlah makanan lovebird berupa setengah siung bawang putih, kemudian dipotong kecil kecil dan dicampurkan kedalam makananya.

10. Egg Binding
Penyakit Egg binding adalah proses bertelur yang tidak sempurna, sehingga telur lovebird sangat lengket antara satu dengan yang lain. Penyakit jenis ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan lovebird betina mati.

Cara Penanganan:
– Masukan minyak goreng ke spet atau alat untuk meloloh burung.
Dipastikan minyak goreng yang masih bersih/belum digunakan untuk menggoreng.
– Berikan minyak goreng tersebut kepada burung lewat mulutnya.
– Jangan lupa untuk menetesi bagian anusnya juga.
– Selanjutnya anda bisa memasukan lovebird ke sangkar lalu dikerondong selama 1 hari.

11. Lesu atau Lemas
Biasanya burung akan menjadi tidak fit atau lemas secara tiba tiba. Karena Mereka akan lebih pasif dan enggan untuk ngekek.

Cara Penanganan:
– Berikanlah obat spektra atau obat burung lesu di toko burung.
– Setelah diberikan obat spektra anda bisa menjemurnya selama 1 jam di pagi hari.
– Mandikanlah lovebird anda pada pagi dan sore.
– Berikan vitamin tambahan pada air minumnya setiap hari.

12. Stress
Tidak hanya manusia saja, lovebird juga bisa mengalami stress.
Biasanya hal ini disebabkan karena lovebird terlalu lama hidup sendiri.
Pada saat burung lovebird stress, burung tersebut biasanya akan mencabuti bulunya sendiri..

Cara Penanganan:
– Segeralah carikan pasangan untuk burung lovebird anda.
– Buatkanlah Tempat tidur yang nyaman karena lovebird sangat menyukai sangkar yang di dalamnya terdapat kayu berlubang.

Nah Itulah beberapa penjelasan tentang jenis penyakit yang menyerang pada burung lovebird anda...
Semoga bermanfaat...

Posting Komentar