√ 5 Jenis Penyakit Lovebird Yang Berbahaya

Membudidayakan lovebird pada saat ini memanglah sangat trends dan sudah banyak yang mencobanya, baik orang yang muda maupun orang tua.

tetapi tahukah anda? penyakit yang sering dialami oleh burung lovebird? sebab, untuk membudidayakan burung lovebird tidak cukup dengan ketertarikannya saja, melainkan harus tau juga dengan cara perawatannya. maka dari itu untuk mengetahui beberapa penyakit tersebut akan saya bahas di artikel ini.

selain harganya yang cukup mahal dan masih menjadi primadona penghobi kicau, burung lovebird ini termasuk perawatannya yang sangat mudah namun butuh perhatian khusus.

Dan perlu diingat, burung lovebird akan mempunyai masalah yang serius pada saat perawatannya tidak diperhatikan.


ketika anda akan mencoba membudidayakan burung lovebird, alangkah baiknya anda mengetahui beberapa jenis penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird. sebab untuk mengetahui beberapa jenis penyakit yang timbul pada lovebird, akan membutuhkan perawatan yang maksimal dan butuh perhatian ekstra.

Oleh sebab itu, anda perlu membekali ilmu untuk cara mengatasinya ketika mencoba menangkar atau untuk membudidayakan burung lovebird.

berikut ini adalah penjelasan tentang penyakit lovebird yang sering terjadi :

Jenis-Jenis Penyakit Lovebird

1. Gangguan Pernafasan 
gangguan pernafasan termasuk salah satu penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird.

penyakit gangguan pernafasan ini biasanya di sebabkan karena bakteri E.Coli dan virus Mycoplasma. selain itu, penyakit ini biasanya dapat menular ke burung lainnya dengan sangat cepat.

gejala yang bisa dilihat pada burung lovebird yang memiliki penyakit ini ialah hidung terlihat berlendir, ketika malam hari terdengar mendengkur, ketika pagi dan siang hari tidak banyak bergerak, terlihat murung, dan nafas tersengal-sengal.

untuk pencegahannya, anda dapat memindahkan burung yang terkena penyakit gangguan pernafasan tersebut dari burung lainnya. Demi mencegah terjadinya penularan ke burung lainnya.

lakukan segera pengobatan sebelum semakin parah.

Hindari penjemuran pada saat lovebird mengalami sakit pernafasan, dan kurangi pemandian pada burung lovebird tersebut.

Rekomendasi:
√ Racikan Jamu Lovebird Konslet Dan Ngekek Panjang

2. Berak Kapur 
Penyakit ini biasanya dikenal dengan nama Pullorum. Penyebab penyakit ini ialah Salmonela yang menyerang pada saluran pencernaan.

Penyakit ini mempunyai sifat menular, dan penularannya juga yang paling cepat pada burung lainnya, untuk itu segera pisahkan burung tersebut dengan burung lainnya.

untuk gejalanya bisa anda lihat pada fases atau kotorannya yang terlihat encer dan berwarna putih seperti kapur. dan biasanya burung yang terkena penyakit ini tidak terlihat aktif atau condong dengan murung atau diam.

cara untuk mengatasinya ialah :
- bersihkanlah kandang setiap saat, agar tidak ada bakteri di dalam kandang tersebut.

- bersihkanlah wadah pakan dan wadah minuman tersebut setiap saat, untuk mencegah adanya sumber penyakit.

- ketika anda mencuci kandang pakailah disinfektan atau bioseptik untuk membnuh bakteri dan virus penyakit.

- untuk burung yang sudah terkena penyakit, segeralah pisahkan burung tersebut dari burung yang lainnya.

3. Coryza
Penyakit ini diakibatkan oleh virus Hemophillus gallinarum yang menyerang pada unsur bagian muka burung lovebird, biasanya wajah burung akan terlihat bengkak disekitar kepalanya, dan muncul benjolan berwarna merah disekitar area telinga, mata, dan hidungnya.

selain tanda tersebut, biasanya lovebird akan terlihat murung dan tidak mempunyai nafsu makan, sehingga ketika dalam jarak 1 minggu tidak segera di obati akan menyebabkan kematian.

Penyebaran dan Penularan penyakit jenis ini termasuk paling cepat dengan cara melewati udara, debu, minuman, dan makanan.

maka dari itu untuk mengatasinya ialah dengan memperhatikan kebersihan kandang, wadah pakan, wadah minum serta kebersihan pada makanannya.
segeralah obati burung yang terkena penyakit tersebut.

4. Bubul
Pada umumnya Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus, yang menyerang pada kulit kaki burung lovebird.

penyakit ini disebabkan karena virus dan bakteri yang berkembang biak pada tempat tangkringan kandang.

Ciri-ciri burung yang terkena penyakit bubul ini bisa dilihat dari kaki yang bengkak, kuku memanjang, dan sisik kaki yang merenggang dan terkelupas.

Jika hal ini tidak segera diobati, maka infeksi pada kaki burung akan menjalar ke bagian permukaan kulit yang lainnya, sehingga lama kelamaan burung bisa mengalami kematian.

Pencegahan penyakit bubul ini dapat dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, rutin membersihkan tangkringan, serta mengganti tangkringan tersebut dengan yang baru.

5. Cacingan
Penyakit cacingan ini biasanya menyerang pada saluran pencernaan lovebird.

Penyebab dari penyakit cacingan ini ialah adanya cacing tambang, cacing gelig, cacing pita dan cacing hati yang berkembang biak pada bagian saluran pencernaan.

Tanda-tanda dari penyakit cacingan ini ialah burung yang tidak mempunyai stamina, bulu rontok, kotoran berbentuk cair dan badan menjadi sangat kurus.

Penyebab utama dari penyakit cacingan ialah disebabkan karena kondisi sangkar dan wadah pakan, dan minum yang sangat kotor sehingga cacing bisa berkembang biak di dalamnya. Dan biasanya kandang tidak di perhatikan dengan kebersihannya.

cara untuk mengatasinya ialah dengan membersihkan kandang secara rutin dan memperhatikan pada kebersihan pakan, wadah minum dan makanannya.

Nah itulah beberapa penjelasan terkait 5 penyakit lovebird yang sering terjadi menyerang lovebird anda.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Posting Komentar