√ Penyebab Murai Batu Macet Bunyi Di Gantangan Lomba
Burung Murai batu ialah salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak diminati oleh orang, dan juga seringkali diikut sertakan dalam acara kontes lomba.
Selain itu, Burung murai yang di rawat dengan baik tentunya akan mempunyai performa yang cukup baik pada saat diikutkan sertakan kontes lomba.
Pada umumnya ialah, karena burung murai batu tersebut masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah menginjak tua juga bisa terjadi macet bunyi.
Rekomendasi:
√ Mengenal Jenis Burung Murai Batu Dan Daerah Persebaran-Nya
Burung Murai batu macet Bunyi dilapangan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Faktor Usia
Burung Murai batu yang masih muda pada umumnya memiliki birahi dan juga tingkat emosi yang tidak terkontrol, selain hal tersebut seringkali terlihat naik turun.
terkadang burung murai yang masih muda seringkali tampil cukup mempesona di awal lomba saja, setelahnya semangat tempurnya akan hilang.
Untuk mengatasi hal tersebut ialah anda harus menunggu burung murai batu peliharaan anda sampai berusia mapan, paling tidak sudah pernah sekali mabung.
Tapi agar bisa tampil lebih maksimal, burung murai batu memerlukan fase untuk ngurak sampai dengan 2 hingga 3 kali.
2. Kurang Mental
Penyeab selanjutnya ialah disebabkan karena burung Murai batu tersebut Kurang mental.
Dalam hal ini, seringkali membuat performa burung menjadi setengah jalan di lapangan atau istilahnya macet bunyi.
Akan tetapi, biasanya burung murai batu yang bermental setengah ini, mengalami gembos di awal, kemudian akan berkicau kembali pada saat akhir perlombaan.
Untuk mengatasi burung yang seperti ini, usahakanlah anda sering mengarantina burung. Karena, dengan cara karantina dapat meningkatkan sifat fighter pada burung murai batu tersebut.
Jangan lupa untuk selalu mengerodong kandang setiap hari. Tujuannya agar mental dan fighter burung tersebut bisa tetap terjaga dan maksimal.
3. Sering Bertemu dengan Burung Lain
Burung Murai batu yang macet bunyi pada saat di lapangan juga bisa disebabkan oleh seringnya mendengarkan suara burung yang sejenis atau bahkan sering bertemu langsung dengan burung jenis lainnya.
Sebab, itu bisa berisiko menurunkan sifat fighter pada burung murai batu. Akibatnya pada saat akan dilombakan burung terlihat tidak bisa tampil maksimal.
Jika anda mempunyai lebih dari satu burung Murai batu, penempatannya haruslah terpisah antara murai batu yang satu dengan yang lainnya.
Tujuannya ialah agar tidak saling mendengarkan suara kicau secara langsung.
4. Terlalu Sering Ditrek
Pada saat anda mempunyai burung murai batu lebih dari satu di rumah, keinginan untuk mengadu burung terkadang sering muncul.
Mungkin karena hendak melatih mental dari burung murai batu tersebut. Namun sebenarnya ini tidak boleh sering dilakukan. Sebab bisa menyebabkan burung murai batu tersebut tampil hanya setengah jalan atau macet bunyi dilapangan.
Anda bisa mengadu suara burung murai batu dirumah hanya sekali atau dua kali saja. Tujuannya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, selain itu untuk mendengarkan suara apa saja yang telah masuk atau yang akan dibawakan oleh burung murai batu tersebut pada saat dilombakan.
Biasanya kualitas burung murai batu hanya dapat dilihat pada saat diadu. Meskipun begitu, pada saat dilakukan secara berlebihan, masalah yang akan muncul tidak hanya pada burung murai batu saja, melainkan akan sering tampil macet bunyi pada saat di lapangan atau menjadi gemboss.
Lebih parahnya lagi, burung murai batu tersebut dapat kehilangan napsu tempurnya pada saat dilombakan.
Untuk mencegah masalah hal ini, maka usahakanlah burung murai batu tersebut dikarantina terlebih dahulu selama beberapa hari. Anda juga bisa menjauhkan burung murai batu tersebut dari burung-burung lain yang ada ditempat rumah anda, terlebih lagi burung sejenis.
Bisa dicoba, anda bawa burung murai batu tersebut ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan usaha yang sudah anda lakukan.
Akan tetapi, sebelum burung diturunkan di gantangan, anda juga bisa memberikan pelatihan khusus fisik burung murai dengan kandang umbaran.
Semua ini bisa anda lakukan pada setiap hari, dari pagi hingga sore hari.
Selain itu, Burung murai yang di rawat dengan baik tentunya akan mempunyai performa yang cukup baik pada saat diikutkan sertakan kontes lomba.
Penyebab Murai Batu Macet Bunyi Ketika Mengikuti Lomba
Burung Murai batu yang macet bunyi pada saat di lapangan seringkali kita jumpai pada saat lomba berlangsung.Pada umumnya ialah, karena burung murai batu tersebut masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah menginjak tua juga bisa terjadi macet bunyi.
Rekomendasi:
√ Mengenal Jenis Burung Murai Batu Dan Daerah Persebaran-Nya
Burung Murai batu macet Bunyi dilapangan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Faktor Usia
Burung Murai batu yang masih muda pada umumnya memiliki birahi dan juga tingkat emosi yang tidak terkontrol, selain hal tersebut seringkali terlihat naik turun.
terkadang burung murai yang masih muda seringkali tampil cukup mempesona di awal lomba saja, setelahnya semangat tempurnya akan hilang.
Untuk mengatasi hal tersebut ialah anda harus menunggu burung murai batu peliharaan anda sampai berusia mapan, paling tidak sudah pernah sekali mabung.
Tapi agar bisa tampil lebih maksimal, burung murai batu memerlukan fase untuk ngurak sampai dengan 2 hingga 3 kali.
2. Kurang Mental
Penyeab selanjutnya ialah disebabkan karena burung Murai batu tersebut Kurang mental.
Dalam hal ini, seringkali membuat performa burung menjadi setengah jalan di lapangan atau istilahnya macet bunyi.
Akan tetapi, biasanya burung murai batu yang bermental setengah ini, mengalami gembos di awal, kemudian akan berkicau kembali pada saat akhir perlombaan.
Untuk mengatasi burung yang seperti ini, usahakanlah anda sering mengarantina burung. Karena, dengan cara karantina dapat meningkatkan sifat fighter pada burung murai batu tersebut.
Jangan lupa untuk selalu mengerodong kandang setiap hari. Tujuannya agar mental dan fighter burung tersebut bisa tetap terjaga dan maksimal.
3. Sering Bertemu dengan Burung Lain
Burung Murai batu yang macet bunyi pada saat di lapangan juga bisa disebabkan oleh seringnya mendengarkan suara burung yang sejenis atau bahkan sering bertemu langsung dengan burung jenis lainnya.
Sebab, itu bisa berisiko menurunkan sifat fighter pada burung murai batu. Akibatnya pada saat akan dilombakan burung terlihat tidak bisa tampil maksimal.
Jika anda mempunyai lebih dari satu burung Murai batu, penempatannya haruslah terpisah antara murai batu yang satu dengan yang lainnya.
Tujuannya ialah agar tidak saling mendengarkan suara kicau secara langsung.
4. Terlalu Sering Ditrek
Pada saat anda mempunyai burung murai batu lebih dari satu di rumah, keinginan untuk mengadu burung terkadang sering muncul.
Mungkin karena hendak melatih mental dari burung murai batu tersebut. Namun sebenarnya ini tidak boleh sering dilakukan. Sebab bisa menyebabkan burung murai batu tersebut tampil hanya setengah jalan atau macet bunyi dilapangan.
Anda bisa mengadu suara burung murai batu dirumah hanya sekali atau dua kali saja. Tujuannya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, selain itu untuk mendengarkan suara apa saja yang telah masuk atau yang akan dibawakan oleh burung murai batu tersebut pada saat dilombakan.
Biasanya kualitas burung murai batu hanya dapat dilihat pada saat diadu. Meskipun begitu, pada saat dilakukan secara berlebihan, masalah yang akan muncul tidak hanya pada burung murai batu saja, melainkan akan sering tampil macet bunyi pada saat di lapangan atau menjadi gemboss.
Lebih parahnya lagi, burung murai batu tersebut dapat kehilangan napsu tempurnya pada saat dilombakan.
Untuk mencegah masalah hal ini, maka usahakanlah burung murai batu tersebut dikarantina terlebih dahulu selama beberapa hari. Anda juga bisa menjauhkan burung murai batu tersebut dari burung-burung lain yang ada ditempat rumah anda, terlebih lagi burung sejenis.
Bisa dicoba, anda bawa burung murai batu tersebut ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan usaha yang sudah anda lakukan.
Akan tetapi, sebelum burung diturunkan di gantangan, anda juga bisa memberikan pelatihan khusus fisik burung murai dengan kandang umbaran.
Semua ini bisa anda lakukan pada setiap hari, dari pagi hingga sore hari.
Posting Komentar