√ Bahaya Pemberian Kroto Untuk Cendet Anakan, inilah Yang Akan Terjadi .....
Kroto adalah salah satu jenis pakan ekstra (EF) burung yang sangat baik untuk perkembangan pada burung kicauan, sebab pakan EF Kroto tersebut memiliki banyak kandungan protein dari pada jenis EF yang lainnya.
Maka dari itulah, pemberian kroto pada burung cendet bakalan (anakan) sangat dianjurkan, Asalkan tidak berlebihan dalam memberikannya.
Selain burung cendet juga dianjurkan untuk diberikan pada jenis burung apapun.
Rekomendasi:
√ Cara Perawatan Cendet Madura Yang Baik Dan Benar Agar Rajin Bunyi
Kroto yang diberikan pada burung cendet anakan tidak hanya dapat menjadikan lebih lincah dan cepat ngeriwik. Akan tetapi juga dapat menjadikannya lebih ngeplong.
Kroto juga bisa untuk mencukupi kebutuhan burung pada nutrisi stiap harinya. Dengan demikian, kesehatan pada burung bisa menjadi terpelihara.
Di samping itu, kroto juga bisa menjadikan burung cendet trotolan (anakan) tumbuh serta berkembang dengan maksimal.
Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika banyak orang yang mengharuskan jika anakan burung cendet diusahakan diloloh dengan kroto dibandingkan dengan jenis EF yang lainnya.
Lantas bahaya apa yang akan terjadi jika burung cendet anakan diberikan kroto?
Dibawah ini resiko yang akan timbul jika pemberian kroto secara berlebihan, yaitu:
1. Menjadi Serak
Resiko pertama pemberian kroto pada burung cendet bakalan yang terlalu banyak yaitu akan memengaruhi pada kualitas suaranya.
Pemberian kroto yang berlebihan tidak hanya menjadikan burung ini berpotensi mengalami serak.
Burung Cendet yang usianya dewasa atau masih trotolan juga sangat berpotensi mengalami hal yang sama. Terlebih lagi pada saat kroto yang diberikan kurang bersih atau telah basi.
Untuk menyembuhkan serak tersebut , maka dibutuhkan adanya perawatan eksklusif dengan jangka waktu yang cukup relatif lama.
Maka dari itu, walaupun tidak tergolong penyakit yang serius, gangguan kesehatan pada cendet trotolan ini menjadi hal yang mencemaskan.
Sebab, burung cendet tidak bisa mengeluarkan suaranya dengan sempurna. Jadi, berikan saja kroto seperlunya saja agar tidak mengalami hal-hal seperti itu.
2. Tetelo Atau Penyakit Ayan
Resiko selanjutnya pada saat pemberian kroto secara berlebihan yaitu dapat terkena penyakit tetelo atau penyakit ayan.
Namun terkadang pemelihara tidak menyadari dengan masalah berlebihan pemberian makanan EF untuk jenis burung ini.
Untuk burung cendet yang masih trotolan yang sering diberikan kroto dalam jumlah yang terlalu banyak ini dapat beresiko mengalami penyakit tetelo.
Dugaan kuat, jika hal ini juga disebabkan karena pemberian kroto yang proteinnya dinilai terlalu tinggi . Yang mana burung cendet trotolan tersebut tidak kuat. Maka dalam hal itulah terjadi penyakit apa yang dinamakan dengan tetelo ini.
Apabila anda perhatikan, permasalahan penyakit tetelo yang sering terjadi pada cendet trotolan ini jumlahnya paling banyak. Terlebih lagi untuk burung cendet yang terlalu banyak diberikan asupan EF jika dibandingkan dengan pemberian pakan voer.
Maka dari itulah, pemberian pakan ekstra (EF) berupa kroto pada Burung cendet trotolan di usahakan diatur. Untuk pemberiannya, paling tidak anda memberikan sekali saja dalam seminggu dengan takaran separuh/setengah sendok teh dalam pada saat pemberian pakan kroto.
3. Ciak Ekor
Ciak ekor tergolong penyakit yang berasal dari resiko pemberian kroto pada burung cendet bakalan. Dan penyakit ini juga bukan permasalahan yang langka pada burung cendet trotolan.
Biasanya ini memang disebabkan karena terlalu tingginya asupan protein yang diberikannya, seperti pakan kroto. Sebab kroto paling tinggi protein-nya. maka dari itulah burung cendet trotolan tidak sanggup menopang efek panas dari makanan berupa kroto tersebut.
Dalam hal ini, anda harus bisa memberikannya secukupnya saja, supaya tidak memberikan efek buruk.
Sebenarnya, pakan kroto tidak terus menerus memberikan efek buruk. Akan tetapi Pada burung cendet-cendet bakalan yang mempunyai sensitivitas tinggi, dapat saja kroto memiliki akibat yang sangat fatal, seperti halnya resiko yang telah jelaskan diatas. Jadi, sebelum memberikan pakan EF anda perlu mengetahui terlebih dahulu karakter dari jenis burung yang akan anda berikan tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang resiko fatal jika diberikan pada anakan burung cendet.
Semoga bermanfaat.
Maka dari itulah, pemberian kroto pada burung cendet bakalan (anakan) sangat dianjurkan, Asalkan tidak berlebihan dalam memberikannya.
Selain burung cendet juga dianjurkan untuk diberikan pada jenis burung apapun.
Rekomendasi:
√ Cara Perawatan Cendet Madura Yang Baik Dan Benar Agar Rajin Bunyi
Kroto yang diberikan pada burung cendet anakan tidak hanya dapat menjadikan lebih lincah dan cepat ngeriwik. Akan tetapi juga dapat menjadikannya lebih ngeplong.
Kroto juga bisa untuk mencukupi kebutuhan burung pada nutrisi stiap harinya. Dengan demikian, kesehatan pada burung bisa menjadi terpelihara.
Di samping itu, kroto juga bisa menjadikan burung cendet trotolan (anakan) tumbuh serta berkembang dengan maksimal.
Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika banyak orang yang mengharuskan jika anakan burung cendet diusahakan diloloh dengan kroto dibandingkan dengan jenis EF yang lainnya.
Lantas bahaya apa yang akan terjadi jika burung cendet anakan diberikan kroto?
Bahaya Pemberian Kroto Untuk Cendet Anakan
Perlu kita ketahui, jika di balik manfaat yang begitu banyak, kroto untuk burung cendet anakan juga mempunyai banyak resiko. Akan tetapi, resiko itu terjadi bila anda memberikannya secara berlebihan.Dibawah ini resiko yang akan timbul jika pemberian kroto secara berlebihan, yaitu:
1. Menjadi Serak
Resiko pertama pemberian kroto pada burung cendet bakalan yang terlalu banyak yaitu akan memengaruhi pada kualitas suaranya.
Pemberian kroto yang berlebihan tidak hanya menjadikan burung ini berpotensi mengalami serak.
Burung Cendet yang usianya dewasa atau masih trotolan juga sangat berpotensi mengalami hal yang sama. Terlebih lagi pada saat kroto yang diberikan kurang bersih atau telah basi.
Untuk menyembuhkan serak tersebut , maka dibutuhkan adanya perawatan eksklusif dengan jangka waktu yang cukup relatif lama.
Maka dari itu, walaupun tidak tergolong penyakit yang serius, gangguan kesehatan pada cendet trotolan ini menjadi hal yang mencemaskan.
Sebab, burung cendet tidak bisa mengeluarkan suaranya dengan sempurna. Jadi, berikan saja kroto seperlunya saja agar tidak mengalami hal-hal seperti itu.
2. Tetelo Atau Penyakit Ayan
Resiko selanjutnya pada saat pemberian kroto secara berlebihan yaitu dapat terkena penyakit tetelo atau penyakit ayan.
Namun terkadang pemelihara tidak menyadari dengan masalah berlebihan pemberian makanan EF untuk jenis burung ini.
Untuk burung cendet yang masih trotolan yang sering diberikan kroto dalam jumlah yang terlalu banyak ini dapat beresiko mengalami penyakit tetelo.
Dugaan kuat, jika hal ini juga disebabkan karena pemberian kroto yang proteinnya dinilai terlalu tinggi . Yang mana burung cendet trotolan tersebut tidak kuat. Maka dalam hal itulah terjadi penyakit apa yang dinamakan dengan tetelo ini.
Apabila anda perhatikan, permasalahan penyakit tetelo yang sering terjadi pada cendet trotolan ini jumlahnya paling banyak. Terlebih lagi untuk burung cendet yang terlalu banyak diberikan asupan EF jika dibandingkan dengan pemberian pakan voer.
Maka dari itulah, pemberian pakan ekstra (EF) berupa kroto pada Burung cendet trotolan di usahakan diatur. Untuk pemberiannya, paling tidak anda memberikan sekali saja dalam seminggu dengan takaran separuh/setengah sendok teh dalam pada saat pemberian pakan kroto.
3. Ciak Ekor
Ciak ekor tergolong penyakit yang berasal dari resiko pemberian kroto pada burung cendet bakalan. Dan penyakit ini juga bukan permasalahan yang langka pada burung cendet trotolan.
Biasanya ini memang disebabkan karena terlalu tingginya asupan protein yang diberikannya, seperti pakan kroto. Sebab kroto paling tinggi protein-nya. maka dari itulah burung cendet trotolan tidak sanggup menopang efek panas dari makanan berupa kroto tersebut.
Dalam hal ini, anda harus bisa memberikannya secukupnya saja, supaya tidak memberikan efek buruk.
Sebenarnya, pakan kroto tidak terus menerus memberikan efek buruk. Akan tetapi Pada burung cendet-cendet bakalan yang mempunyai sensitivitas tinggi, dapat saja kroto memiliki akibat yang sangat fatal, seperti halnya resiko yang telah jelaskan diatas. Jadi, sebelum memberikan pakan EF anda perlu mengetahui terlebih dahulu karakter dari jenis burung yang akan anda berikan tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang resiko fatal jika diberikan pada anakan burung cendet.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar