√ Panduan Cara Merawat Murai Batu Mabung Agar Cepat Tuntas Dan Tampil Maksimal

Banyak kicaumania yang merasa kebingungan saat mendapati burung Murai Batunya mengalami mabung. Bagaimana tidak, mayoritas burung kicau yang mengalami mabung selalu turun performanya. Sehingga Murai Batu yang tadinya gacor menjadi mendadak macet bunyi.

Hal itu sebenarnya wajar saja, sebab burung yang mabung atau ngurak (moulting) merupakan proses ganti bulu lama ke bulu yang baru. Sehingga proses ini tentu sangat menyakitkan bagi burung tersebut. Alhasil, banyak burung Murai Batu yang mengalami stres, bahkan menjadi turun performanya di lapangan. Lantas, bagaimana cara mengatasi murai batu mabung?

Mudah saja, yang pertama ialah anda harus mengetahui dulu cara merawat Murai Batu mabung agar cepat selesai. selanjutnya, anda juga harus mengetahui cara mengembalikan performa burung murai seperti sediakala.

Rekomendasi:
√ Mengetahui 12 Ciri Murai Batu Medan Yang Asli, Agar Tidak Tertipu Oleh Oknum Penjual Nakal

Oleh sebab itu, cara perawatan burung murai memang terbilang cukup lama dan membutuhkan kesabaran. Minimal waktu yang dibutuhkan dalam proses mabungnya ialah sekitar 2 bulan, tetapi ada juga yang mencapai 3 bulan.

murai batu mabung

Ciri-Ciri Murai Batu Mabung
Ketika burung Murai Batu akan mengalami mabung, tanda-tandanya ialah sebagai berikut:

1. Aktivitasnya menurun.
2. Burung malas bunyi (macet bunyi).
3. Bulu ekor tampak pecah-pecah.
4. Warna bulu ekornya berubah menjadi kecokelatan / kusam.
5. Sering berdiam diri
6. Tidak banyak bergerak
7. Yang Mulanya gacor menjadi macet bunyi
8. Bulu-bulu burung mulai berjatuhan

Cara Perawatan Murai Batu Mabung
Apabila anda sudah mengetahui tanda-tanda burung Murai Batu yang akan mabung, sebaiknya Anda juga perlu melakukan beberapa tindakan awal yang sangat penting. Apa saja yang perlu dilakukan agar performa Murai Batu kembali stabil dan normal?

1. Segeralah tempatkan sangkar burung Murai Batu di tempat yang sepi.
2. Proses pemandian dihentikan sementara.
3. Agar bulu-bulunya Murai Batu cepat rontok, Anda juga perlu menambahkan durasi penjemuran burung.
4. Pakan Extra Fooding (EF) Murai Batu tetap diberikan tetapi jumlahnya cukup sedikit saja atau dikurangi. Misalnya, jangkrik yang awalnya diberikan 5 ekor, sekarang dikurangi menjadi 1 ekor saja.
5. Sebaiknya burung harus istirahat total.
6. Pemberian Pakan EF berupa kroto sebaiknya ditambahkan dari satu sendok menjadi dua sendok.
7. Berikanlah vitamin agar bulu Murai Batu cepat rontok. Vitamin khusus murai batu biasanya diberikan 6 tetes setiap hari di wadah minumannya.
8. Sangkar harus selalu dibersihkan setiap 3 hari sekali. sebab, jika sangkar tidak dibersihkan, maka akan tumbuh bibit penyakit.
9. Ketika bulu sudah mulai tumbuh, Murai Batu boleh dimandikan kembali setiap pagi hari dan dijemur sekitar 10-15 menit saja.
10. Pemberian Jangkrik yang baru dibeli sebaiknya dikarantina dulu selama 2-3 hari.
11. Anda juga bisa menambahkan probiotik untuk Murai Batu agar proses mabungnya segera selesai dengan lancar, dan tidak mengalami mabung parah sampai ke nyulam.

Itulah beberapa cara perawatan Murai Batu mabung. Jadi Anda perlu mengetahui dulu bagaimana ciri Murai Batu Mabung / ngurak (moulting). setelah Anda sudah mengetahuinya, selanjutnya bisa memberikan cara perawatan seperti diatas.

Setelah beberapa perawatan sudah dijalankan, Anda juga perlu mempertahankan performa burung murai batu untuk mengembalikan performanya. Bagaimanakah cara mengembalikan performa Murai Batu yang mengalami mabung?

Panduan Cara Mengembalikan Performa Murai Batu Setelah Mabung
Pada masalah performa, berarti Anda juga harus memberikan pemasteran ketika burung Murai Batu mabung tersebut. Jadi, jangan hanya diberikan perawatan saja, Tetapi Anda juga perlu melatihnya agar performa murai batu cepat kembali seperti sediakala.

1. Pemasteran Murai Batu bisa anda lakukan ketika bulu-bulu burung sudah rontok total atau sudah terlihat kulitnya.

2. Untuk Isian pemasteran pada Murai Batu ialah suara burung Cililin, Lovebird, Cucak Jenggot, dan lain-lainnya.

3. Cara pememasteran yang baik dianjurkan menggunakan burung asli. atau jika tida ada, anda bisa menggunakan Pemasteran MP3.

4. Jika anda ingin melakukan pemasteran menggunakan burung Asli, Untuk penempatan ialah berada di sekeliling sangkar Murai Batu yang mabung tanpa kerodong dan berada di ruangan yang tertutup.

5. Ketika penjemuran pun, Murai Batu juga harus di dampingi oleh burung masteran agar murai batu mudah mengingat suara isiannya.

6. Jika anda tidak memiliki burung masteran tadi, Anda bisa download suara MP3 masteran.

7. Murai Batu yang telah selesai mabung dan akan mengikuti lomba, maka pemberian pakan extra foodingnya harus diperhatikan. Sebab, kunci utama agar burung gacor dan memiliki performa optimal ialah terletak pada pemberian pakan EF.

8. Pada pagi hari sebelum ikut lomba, burung murai batu diberikan 5 ekor jangkrik, dan satu sendok makan kroto. jika anda sudah sampai di arena lomba, burung murai batu diberikan 10 ekor ulat hongkong dan ulat kandang.

9. Burung juga perlu dilatih di kandang umbaran agar fisiknya cepat pulih. Sebaiknya proses latihan umbaran ini cukup seminggu 2 kali saja.

10. Untuk perawatan penjemuran setelah mabung, bisa dilakukan sesuai settingan sebelumnya atau rutin setiap pagi selama 2 jam.

11. Apabila kondisi burung murai sudah mulai prima kembali, maka Murai Batu tersebut berarti sudah pulih dari penurunan performanya. Tetapi, apabila metabolismenya kurang baik, biasanya proses mabung ini akan berlangsung cukup lama dan burung murai batu tersebut sulit dikembalikan performanya.

Demikianlah beberapa cara perawatan Murai Batu mabung dan cara mengembalikan performanya.

Posting Komentar