√ 10 Masalah Ketika Memelihara Burung Kacer Yang Harus Anda Ketahui
Setiap orang pasti memiliki masalah yang tidak sama dari satu orang dengan lainnya. Begitu juga dengan burung Kacer yang memiliki masalah berbeda-beda dari burung yang sejenis ataupun jenis burung lainnya.
Permasalahan yang dialami pada burung Kacer tidak terlepas dari performa di lapangan lomba ataupun suara kicauan sehari-harinya. Jika Anda memelihara atau akan membeli burung Kacer, Sebaiknya Anda pelajari terlebih dulu mengenai masalah-masalah umum yang sering dialami oleh burung Kacer.
Setelah anda mengetahui masalahnya, Maka Anda bisa dengan mudah mengetahui solusi dan jalan keluarnya. Setiap orang yang memelihara burung Kacer, Pasti mengalami masalah yang tidak sama. Oleh sebab itu, saya akan memberikan rangkuman mengenai permasalahan pada burung Kacer, agar Anda bisa dengan mudah mengatasinya.
Rekomendasi:
√ 10 Trik Membuat Kacer Cepat Ngobra Dan Buka Ekor (Paling Mudah)
Masalah umum pada burung Kacer biasanya berkaitan dengan beberapa faktor dibawah ini:
- Over birahi.
- Mental kurang fighter.
- Penakut
- Usia burung terlalu muda atau tua.
- Stamina kurang fit.
Burung Kacer yang diam saja ketika di arena lomba seringkali dialami oleh para kicau mania. Penyebabnya ialah karena burung kacer kurang pengalaman dan demam panggung. Selain hal tersebut, ada kemungkinan karena burung kacer terlalu muda, kurang fighter, dan staminanya kurang fit.
Untuk mengatasinya ialah, burung Kacer harus dilatih di tempat yang ramai agar memiliki sikap fighter dan mentalnya juga meningkat.
Di samping itu, burung kacer juga bisa diberikan pancingan berupa burung lain. Tujuannya agar burung kacer menampakan sikap menjaga teritorialnya dan berjuang mempertahankan rumahnya dari keberadaan burung lain.
2. Burung Kacer Berkicau Hanya Sebentar
Terkadang burung Kacer yang terlalu ngotot di awal perlombaan akan cepat kelelahan dan akhirnya hanya berkicau sebentar saja.
Penyebabnya ini ialah, karena burung Kacer tersebut kurang latihan nafas, kurang penjemuran, dan pemberian pakan EF yang kurang tepat.
Untuk mengatasinya, burung kacer harus dilatih di kandang umbaran selama 2 kali dalam seminggu. Burung kacer juga harus dijemur dengan durasi yang lebih lama dan diberikan pakan berupa (EF) pakan tambahan yang tepat.
3. Kacer Kurang Ngotot
Apabila burung Kacer terlihat kurang ngotot, berarti burung kacer tersebut belum siap untuk dilombakan atau tidak siap untuk bertempur melawan burung lainnya.
Penyebabnya ialah, kemungkinan besar karena pemberian pakan EF kurang dan terlalu sering dipertemukan dengan burung betina yang kurang ngotot.
Cara Untuk mengatasinya ialah, burung Kacer bisa anda berikan pakan EF seperti jangkrik dan ulat hongkong.
Sedangkan untuk Waktu penjemurannya juga perlu ditambah, dan Kacer bisa dilatih di kandang umbaran. Anda juga bisa melatih burung Kacer langsung di lapangan lomba atau bisa juga dengan cara memasukkan burung lain ke dalam sangkarnya.
4. Burung Kacer Suka Ngeruji atau Menabrak Jeruji
Mengapa burung Kacer suka ngeruji atau menabrak jeruji? Ternyata alasannya ialah karena burung kacer sedang over birahi akibat terlalu banyak diberikan pakan EF.
Cara untuk mengatasinya sangatlah mudah, pemberian pakan EF yang bersifat panas harus dikurangi dan diganti dengan cacing serta ulat bambu. perlu di ingat, burung Kacer juga perlu dimandikan sebelum naik ke gantangan.
5. Kacer Suara Serak
Ada juga masalah yang seringkali terjadi yaitu suara burung Kacer menjadi serak.
Penyebabnya karena faktor makanan yang terlalu keras atau bersifat tajam sehingga melukai tenggorokannya.
Untuk mengatasinya, cobalah air minum di ganti dengan air larutan kemasan selama seminggu. Untuk penjemuran dikurangi dulu dan bila perlu burung Kacer dibelikan obat serak.
6. Gaya Tarung Burung Kacer Monoton
Tahukah Anda, burung Kacer memiliki gaya khas ketika tampil di arena lomba yaitu ngobra atau buka ekor seperti kipas. Jika gaya Kacer hanya monoton saja tanpa membuka ekor atau ngobra, kemungkinan besar karakternya memang begitu. Anda tidak bisa menyalahkan burung kacer tersebut karena sejak kecil biasanya burung kacer tidak dilatih untuk bergaya ngobra.
Cara mengatasinya ialah, burung kacer bisa dilatih dengan memperlihatkan video Kacer ngobra atau buka ekor. Anda juga dapat menyandingkan langsung dengan burung Kacer yang sudah pintar dalam bergaya ngobra. Ganti juga pada model tangkringan, jumlah, dan jenis kayu tangkringannya.
7. Volume Suara Pada Burung Kacer Sangat Pelan atau Kecil
Terkadang volume suara pada burung Kacer terdengar sangat pelan dan kecil. Hal ini karena burung kacer jarang dimaster dan pemberian pakannya yang kurang bagus. Alhasil, burung kacer dalam berkicau terdengar pelan dan ngriwik saja.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menjemur burung kacer tanpa pakan dan minum. Setelah selesai di jemur, burung Kacer bisa langsung diberi air larutan rasa jeruk. Anda juga bisa melatihnya di sangkar umbaran agar nafasnya menjadi panjang dan mampu berkicau keras dan lantang.
8. Kacer Suka Nebok atau Suka Turun ke Dasar Sangkar
Burung Kacer biasanya mempunyai kebiasaan turun ke dasar sangkar atau suka nebok. Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan cara-cara yang mudah.
Cara untuk mengatasinya ialah, bagian dasar sangkar diberikan bola plastik warna-warni, rumput sintetis, dan lain-lainnya. Intinya, buat burung kacer menjadi malas turun ke dasar sangkar dan tetap nagen di tangkringan.
9. Kacer Mbagong
Kicaumania paling sering mengalami masalah umum yaitu Kacer mbagong. Penyebabnya ialah karena burung kacer staminanya kurang fit, kalah mental, thrauma, dan kagetan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan pasir untuk terapi mandi pasir, dan diberikan mandi malam. Selain itu, cobalah latih burung kacer peliharaan anda tersebut agar lebih galak dan tidak jinak.
10. Kacer Telat Bunyi dan Hanya Berbunyi di Akhir Saja
Ada juga masalah lain yang sering dialami oleh burung Kacer yakni telat berbunyi dan hanya bunyi di akhir perlombaan saja.
Masalah yang seperti ini memang cukup mengesalkan karena poin untuk burung kacer menjadi lebih sedikit.
Bagaimana cara agar burung Kacer bisa bunyi di awal lomba hingga akhir lomba?
Untuk masalah ini solusinya ialah dengan cara memahami kondisi birahi burung kacer tersebut. Apabila sebelum lomba burung kacer kurang birahi, Maka segeralah ditingkatkan birahinya dulu dengan memberikan pakan EF atau ditrek dengan Kacer lainnya. Pemberian pakan EF yang tepat bisa menjaga burung Kacer menjadi tetap stabil di lomba.
Demikianlah cara mengatasi beberapa masalah burung Kacer. Bagi Anda yang sedang mengalami masalah serupa, Anda bisa segera mempraktekkan solusi yang sudah kami berikan.
Permasalahan yang dialami pada burung Kacer tidak terlepas dari performa di lapangan lomba ataupun suara kicauan sehari-harinya. Jika Anda memelihara atau akan membeli burung Kacer, Sebaiknya Anda pelajari terlebih dulu mengenai masalah-masalah umum yang sering dialami oleh burung Kacer.
Setelah anda mengetahui masalahnya, Maka Anda bisa dengan mudah mengetahui solusi dan jalan keluarnya. Setiap orang yang memelihara burung Kacer, Pasti mengalami masalah yang tidak sama. Oleh sebab itu, saya akan memberikan rangkuman mengenai permasalahan pada burung Kacer, agar Anda bisa dengan mudah mengatasinya.
Rekomendasi:
√ 10 Trik Membuat Kacer Cepat Ngobra Dan Buka Ekor (Paling Mudah)
Masalah umum pada burung Kacer biasanya berkaitan dengan beberapa faktor dibawah ini:
- Over birahi.
- Mental kurang fighter.
- Penakut
- Usia burung terlalu muda atau tua.
- Stamina kurang fit.
Masalah Ketika Memelihara Burung Kacer
1. Kacer Diam Ketika Mengikuti LombaBurung Kacer yang diam saja ketika di arena lomba seringkali dialami oleh para kicau mania. Penyebabnya ialah karena burung kacer kurang pengalaman dan demam panggung. Selain hal tersebut, ada kemungkinan karena burung kacer terlalu muda, kurang fighter, dan staminanya kurang fit.
Untuk mengatasinya ialah, burung Kacer harus dilatih di tempat yang ramai agar memiliki sikap fighter dan mentalnya juga meningkat.
Di samping itu, burung kacer juga bisa diberikan pancingan berupa burung lain. Tujuannya agar burung kacer menampakan sikap menjaga teritorialnya dan berjuang mempertahankan rumahnya dari keberadaan burung lain.
2. Burung Kacer Berkicau Hanya Sebentar
Terkadang burung Kacer yang terlalu ngotot di awal perlombaan akan cepat kelelahan dan akhirnya hanya berkicau sebentar saja.
Penyebabnya ini ialah, karena burung Kacer tersebut kurang latihan nafas, kurang penjemuran, dan pemberian pakan EF yang kurang tepat.
Untuk mengatasinya, burung kacer harus dilatih di kandang umbaran selama 2 kali dalam seminggu. Burung kacer juga harus dijemur dengan durasi yang lebih lama dan diberikan pakan berupa (EF) pakan tambahan yang tepat.
3. Kacer Kurang Ngotot
Apabila burung Kacer terlihat kurang ngotot, berarti burung kacer tersebut belum siap untuk dilombakan atau tidak siap untuk bertempur melawan burung lainnya.
Penyebabnya ialah, kemungkinan besar karena pemberian pakan EF kurang dan terlalu sering dipertemukan dengan burung betina yang kurang ngotot.
Cara Untuk mengatasinya ialah, burung Kacer bisa anda berikan pakan EF seperti jangkrik dan ulat hongkong.
Sedangkan untuk Waktu penjemurannya juga perlu ditambah, dan Kacer bisa dilatih di kandang umbaran. Anda juga bisa melatih burung Kacer langsung di lapangan lomba atau bisa juga dengan cara memasukkan burung lain ke dalam sangkarnya.
4. Burung Kacer Suka Ngeruji atau Menabrak Jeruji
Mengapa burung Kacer suka ngeruji atau menabrak jeruji? Ternyata alasannya ialah karena burung kacer sedang over birahi akibat terlalu banyak diberikan pakan EF.
Cara untuk mengatasinya sangatlah mudah, pemberian pakan EF yang bersifat panas harus dikurangi dan diganti dengan cacing serta ulat bambu. perlu di ingat, burung Kacer juga perlu dimandikan sebelum naik ke gantangan.
5. Kacer Suara Serak
Ada juga masalah yang seringkali terjadi yaitu suara burung Kacer menjadi serak.
Penyebabnya karena faktor makanan yang terlalu keras atau bersifat tajam sehingga melukai tenggorokannya.
Untuk mengatasinya, cobalah air minum di ganti dengan air larutan kemasan selama seminggu. Untuk penjemuran dikurangi dulu dan bila perlu burung Kacer dibelikan obat serak.
6. Gaya Tarung Burung Kacer Monoton
Tahukah Anda, burung Kacer memiliki gaya khas ketika tampil di arena lomba yaitu ngobra atau buka ekor seperti kipas. Jika gaya Kacer hanya monoton saja tanpa membuka ekor atau ngobra, kemungkinan besar karakternya memang begitu. Anda tidak bisa menyalahkan burung kacer tersebut karena sejak kecil biasanya burung kacer tidak dilatih untuk bergaya ngobra.
Cara mengatasinya ialah, burung kacer bisa dilatih dengan memperlihatkan video Kacer ngobra atau buka ekor. Anda juga dapat menyandingkan langsung dengan burung Kacer yang sudah pintar dalam bergaya ngobra. Ganti juga pada model tangkringan, jumlah, dan jenis kayu tangkringannya.
7. Volume Suara Pada Burung Kacer Sangat Pelan atau Kecil
Terkadang volume suara pada burung Kacer terdengar sangat pelan dan kecil. Hal ini karena burung kacer jarang dimaster dan pemberian pakannya yang kurang bagus. Alhasil, burung kacer dalam berkicau terdengar pelan dan ngriwik saja.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menjemur burung kacer tanpa pakan dan minum. Setelah selesai di jemur, burung Kacer bisa langsung diberi air larutan rasa jeruk. Anda juga bisa melatihnya di sangkar umbaran agar nafasnya menjadi panjang dan mampu berkicau keras dan lantang.
8. Kacer Suka Nebok atau Suka Turun ke Dasar Sangkar
Burung Kacer biasanya mempunyai kebiasaan turun ke dasar sangkar atau suka nebok. Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan cara-cara yang mudah.
Cara untuk mengatasinya ialah, bagian dasar sangkar diberikan bola plastik warna-warni, rumput sintetis, dan lain-lainnya. Intinya, buat burung kacer menjadi malas turun ke dasar sangkar dan tetap nagen di tangkringan.
9. Kacer Mbagong
Kicaumania paling sering mengalami masalah umum yaitu Kacer mbagong. Penyebabnya ialah karena burung kacer staminanya kurang fit, kalah mental, thrauma, dan kagetan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan pasir untuk terapi mandi pasir, dan diberikan mandi malam. Selain itu, cobalah latih burung kacer peliharaan anda tersebut agar lebih galak dan tidak jinak.
10. Kacer Telat Bunyi dan Hanya Berbunyi di Akhir Saja
Ada juga masalah lain yang sering dialami oleh burung Kacer yakni telat berbunyi dan hanya bunyi di akhir perlombaan saja.
Masalah yang seperti ini memang cukup mengesalkan karena poin untuk burung kacer menjadi lebih sedikit.
Bagaimana cara agar burung Kacer bisa bunyi di awal lomba hingga akhir lomba?
Untuk masalah ini solusinya ialah dengan cara memahami kondisi birahi burung kacer tersebut. Apabila sebelum lomba burung kacer kurang birahi, Maka segeralah ditingkatkan birahinya dulu dengan memberikan pakan EF atau ditrek dengan Kacer lainnya. Pemberian pakan EF yang tepat bisa menjaga burung Kacer menjadi tetap stabil di lomba.
Demikianlah cara mengatasi beberapa masalah burung Kacer. Bagi Anda yang sedang mengalami masalah serupa, Anda bisa segera mempraktekkan solusi yang sudah kami berikan.
Posting Komentar