√ 4 Bahaya Penjemuran Murai Batu Terlalu Lama, Bisa Berakibat Fatal

Penjemuran merupakan salah satu serangkaian perawatan dalam memelihara semua jenis burung, termasuk pada perawatan penjemuran Murai Batu.

Tetapi di balik penjemuran tersebut, ternyata ada sisi negatif yang bisa berakibat fatal jika menjemur Murai Batu terlalu lama. Mungkin hal ini tidak terlalu diperhatikan oleh pemula karena berjemur dianggap menyehatkan. Padahal jika durasi penjemurannya terlalu lama justru sangat berbahaya dan berakibat buruk pada kondisi murai batu.

Penjemuran Murai Batu idealnya dilakukan selama 1-2 jam saja, atau dari jam 7 pagi sampai jam 8 atau jam 9 saja. Meskipun bagi pemilik terkesan sebentar, tetapi bagi burung tersebut sudah terasa lama.

Kalau di alam bebas, burung Murai Batu biasa berjemur dengan cara terbang dari satu ranting ke ranting pohon yang lainnya. Dengan begitu, maka bisa dihitung bahwa penjemurannya tersebut tidak terlalu lama, karena murai batu tersebut terbang-terbang ke sana ke mari.

Apa bahayanya jika murai batu di jemur terlalu lama?

berikut dibawah ini akan saya jelaskan mengenai dampak, akibat atau bahaya jika burung murai batu di jemur terlalu lama.

Rekomendasi:
√ 7 Penyebab Gagal Ternak Murai Batu Yang Harus Anda Ketahui


Dampak Buruk Murai Batu Di Jemur Terlalu Lama

1. Mata Murai Batu Menjadi "Katarak"
Tidak ada yang mengetahui, bahwa mata Murai Batu bisa terkena oleh penyakit katarak bila dijemur terlalu lama. Ya, mata murai batu akan mengeluarkan selaput putih yang menutupi bola matanya. Bahkan Murai Batu bisa berdampak fatal hingga kebutaan. Semua ini akibat dari Murai Batu dijemur terlalu lama.

2. Bulu Murai Batu Menjadi Kusam
Burung Murai Batu yang terlalu lama dijemur juga bisa berakibat pada penurunan kualitas warna bulunya. Sehingga bulu Murai Batu akan menjadi kusam, terlihat mudah rontok, mudah pecah, hingga pada kerusakan seluruh bulunya. Tentu hal ini karena zat lilin pada bulu Murai batu menjadi hilang.

Jika sudah demikian, sudah pasti bulu Murai Batu akan tampak kusam dan tidak enak di pandang.


3. Pita Suara Murai Batu Menjadi Rusak
Tidak hanya rusak pada mata dan bulunya saja, akan tetapi pita suara Murai Batu juga akan rusak jika dijemur terlalu lama.

Tanda awalnya suara burung akan bersuara serak. Sementara Anda sendiri tidak menyadarinya. kemudian Anda terus menjemur murai batu lagi dengan durasi yang terlalu lama. akibatnya, Suara burung murai batu menjadi semakin kecil dan lama kelamaan hilang atau tidak bisa berkicau keras.

4. Pembuluh Darah Murai Batu Akan Pecah
Tanda yang pertama, murai batu akan terlihat sempoyongan atau tidak bisa berdiri tegak. Hal Ini tentu menandakan bahwa pembuluh darah pada Murai Batu sedikit mengalami masalah atau pecah karena terlalu lama dijemur.

Selanjutnya, dampak terparahnya ialah kaki murai batu bisa lumpuh atau tidak bisa digerakkan lagi. Lama-kelamaan burung murai batu stres dan bisa mati.

Untuk Penjemuran Murai Batu Sebaiknya sebentar saja sekitar 10 hingga 20 menit. jika memang perlu di jemur dalam waktu yang lama, maka durasi maksimalnya adalah 1 jam - 2 jam.

Setiap jenis burung tentu memerlukan sinar matahari untuk mengeringkan bulu-bulunya setelah mandi, untuk menghilangkan jamur dan kutu, serta untuk untuk menghangatkan tubuhnya. Namun di sisi lain sang pemilik juga harus mengetahui waktu idealnya penjemuran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Kalau anda ingin menambah stamina burung, anda tidak perlu menjemur burung murai batu terlalu lama. Tetapi, Anda bisa menambahkan stamina burung dengan latihan umbaran.

Sebaiknya anda tetap memperhatikan waktu penjemurannya. Anda bisa melihat sendiri ketika burung berteduh di bawah wadah pakan kalau sinar mataharinya terlalu panas.

Posting Komentar