√ 10 Ciri Kucing Terkena Virus Calici Yang Wajib Di Ketahui
Musim hujan seringkali membuat tubuh menjadi drop, sehingga sangat rentan terserang oleh penyakit, salah satu penyakit yang paling sering terjadi ketika musim hujan adalah flu dan demam.
Tidak hanya pada manusia saja, kucing juga bisa mengalami penyakit flu dan demam.
Flu pada kucing (Flu kucing / Cat flu) merupakan penyakit pada saluran nafas.
Hal ini bisa disebabkan oleh adanya Virus dan bakteri, salah satu virus yang paling sering menginfeksi kucing adalah Virus Calici.
Virus Calici Adalah Penyebab Kucing Flu
Penyakit calici atau nama lengkapnya Feline Calici Virus (FCV) adalah salah satu virus yang dapat menginfeksi pada bagian rongga mulut (sebelum menginfeksi ke saluran pernafasan bagian dalam kucing).
Umumnya virus calici pada kucing akan menyebabkan bau mulut yang cukup menyengat.
Jika gejala ini dapat kamu kenali dengan cepat, maka pertolongan dapat cepat diberikan.
8 Ciri Kucing Terkena Virus Calici
1. Kucing Mengalami Demam
Infeksi calici dapat menyebabkan kucing mengalami demam dan disertai dengan gejala tidak nafsu makan, lemas, serta gejala lainnya.
2. Hilang Nafsu Makan
Kucing tidak nafsu makan bisa disebabkan oleh adanya rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian mulut dan saluran nafasnya.
Biasanya, kucing hanya akan mau makan dengan makanan yang baunya menyengat, karena kondisi saluran nafasnya yang tersumbat.
3. Kucing Lemas
Kucing yang terkena penyakit calici bisa terlihat dari tingkah lakunya yang menjadi pendiam, tidak aktif, lebih senang menyendiri, dan mencari tempat yang dingin.
Kucing lemas bisa disebabkan oleh adanya rasa nyeri pada bagian sendi dan otot. Biasanya, kucing akan bersembunyi di bawah lemari, dibawah kolong kasur, atau ditempat lain yang nyaman dan dingin.
4. Kotoran Mata Menjadi Lebih Sering Menumpuk
Infeksi saluran nafas berhubungan juga dengan kesehatan mata. Jika kucing mengalami masalah pada bagian saluran nafas, maka mata akan lebih sering berair, dan disertai dengan kotoran mata menumpuk.
Untuk mengurangi penumpukkan kotoran mata, kamu bisa membantunya untuk membersihkan menggunakan lap dan air hangat.
5. Kucing Akan Mengalami Stomatitis
Apa itu stomatitis?
Stomatitis adalah adanya luka pada bagian gusi (seperti sariawan) pada kucing.
Umumnya, kucing akan mengalami luka atau sariawan pada bagian langit mulut, lidah, dan kemerahan disekitar gigi.
Oleh sebab itu, kondisi ini akan menyebabkan kucing menjadi bau mulut, tidak nafsu makan, dan juga mulut berlendir.
6. Cairan Hidung Sering Keluar Disertai Dengan Bersin
Kucing yang mengalami penyakit calici akan lebih sering mengeluarkan cairan hidung disertai dengan bersin-bersin terus menerus, sehingga rambut bagian wajah akan terlihat lebih kusam dan selalu basah.
7. Kucing Akan Mengalami Hipersalivasi Atau Air Liur Keluar Sangat Banyak
Kondisi ini sangat berhubungan dengan keberadaan luka di gusi dan lidah.
Oleh karena itu, kucing yang mengalami sariawan dan luka di gusi (masalah bagian mulut) akan mengeluarkan air liur yang sangat banyak.
8. Mengalami Sesak Nafas
Kondisi ini akan terjadi jika kucing sudah terinfeksi cukup parah, Jika sudah meluas ke paru-paru akan menyebabkan pneumonia (radang paru-paru).
Umumnya, jika kondisi sudah parah akan terdengar "krook-krook" saat bernafas.
9. Mengalami Dehidrasi
Kondisi yang cukup parah dapat menyebabkan kucing mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kondisi ini diakibatkan oleh sariawan dan sesak pada bagian saluran nafas.
Jika cukup parah, kondisi ini dapat menyebabkan kucing mengalami kematian.
✓ Baca Juga: 5 Cara Memberikan Makanan Terapi Untuk Kucing
10. Mengalami Penurunan Berat Badan
Kucing yang hilang nafsu makan dan mengalami dehidrasi menyebabkan penurunan berat badan yang cukup cepat.
Jika sebelumnya kucing tampak gemuk, tetapi dikondisi kucing terkena virus calici dapat menyebabkan penurunan berat badan yang sangat drastis.
Posting Komentar