√ 22 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk (LENGKAP)

Mungkin kita pernah melihat anak kucing baru lahir atau masih kecil tanpa induknya. 

Hal ini seringkali terjadi dilingkungan masyarakat karena beberapa sebab, bisa karena seleksi alam atau karena sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga anak-anaknya terpisah dari induknya.

Sangat jarang dilakukan induk kucing sengaja meninggalkan anak-anaknya. Karena kucing termasuk hewan mamalia yang penyayang terhadap anak-anaknya. 

Bahkan ketika ada kucing jantan dewasa yang mendekati anak-anaknya maka sang induk akan segera melindunginya.

Cara merawat anak kucing tanpa induk

Penyebab anak kucing tanpa induk

Berikut dibawah ini penyebab anak kucing tanpa induknya:

1. Anak kucing atau induk kucing sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga anak-anaknya terpisah dari induknya.

2. Induk kucing terpisah dengan anak-anaknya karena faktor Alam atau seleksi alam. Misal, bencana alam banjir, longsor dll.

3. Induk kucing tertabrak motor atau mobil.

4. Induk kucing mati karena keracunan. dan masih banyak lagi penyebabnya.

Sangat berhati mulia jika kamu mengetahui ada anak kucing tanpa induknya lalu kamu mau merawatnya hingga besar dan mandiri.

Cara merawat anak kucing tanpa indukan sebenarnya tidak terlalu sulit, akan tetapi memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan selama beberapa bulan pertama.

Dan yang perlu pertama kamu tanam dalam diri kamu terlebih dahulu ketika ingin menolong anak kucing tanpa induk adalah memposisikan dirimu sebagai pengganti induknya untuk merawatnya.

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

1. Siapkan Tempat Yang Aman Dan Nyaman

Anak kucing membutuhkan tempat yang aman dan nyaman.

Kamu bisa menempatkan handuk sebagai alasnya untuk tempat kucing.

Jangan lupa untuk menempatkan kucing di tempat yang aman dari serangan kucing dewasa atau hewan lainnya.

2. Gunakan Lampu Bohlam Untuk Penghangatan

Kucing yang baru lahir atau masih kecil tanpa indukan masih membutuhkan penghangatan.

kamu bisa menempatkan lampu bohlam untuk penghangatan (Bohlam warna kuning jauh lebih baik).

jika kamu menggunakan kandang khusus kucing, kamu dapat menempatkan lampu bohlam disisi atas kandang.

Ingat, jangan menemptkan lampu bohlam terlalu dekat dengan kucing agar tidak kepanasan. 

Posisikan lampu bohlam di tempat yang sekiranya cukup untuk menghangatkan tubuh kucing.

3. Menyatukan Anak Kucing 

Jika anak kucing lebih dari satu, kamu bisa menyatukan mereka agar lebih nyaman dan hangat. 

Anak-anak kucing yang di satukan akan berbagi kehangatan dan lebih nyaman.

4. Siapkan Dot Kucing

Jika anak kucing baru lahir yang akan kamu rawat, atau usia anak kucing kurang dari 2 bulan, maka dot khusus untuk kucing sangat di perlukan.

Ada berbagai merk dan bentuk yang bisa kamu dapatkan di toko online atau di petshop terdekat. Dengan kata kunci pencarian dot untuk kitten atau anak kucing.

5. Berikan Susu Formula Khusus untuk Anak Kucing

Anak kucing yang tanpa indukkan perlu diberikan susu formula untuk membantu pertumbuhannya.

Kamu dapat membelinya di petshop atau di toko online. 

Untuk rekomendasi susu anak kucing bisa kamu baca disini: Rekomendasi 9 Susu Untuk Anak Kucing Tanpa Induk

Ingat, Jangan pernah memberikan susu kental manis, susu UHT, atau susu yang mengandung lactosa, karena dapat merusak sistem pencernaannya. Untuk bahayanya bisa kamu baca disini: Dampak Buruk Kucing Diberikan Susu Kental Manis

6. Berikan Susu Sesuai Jadwal

Untuk jadwal pemberian susu ke anak kucing yang usianya kurang dari 1 bulan perlu diberikan setiap 3 jam sekali.

Sedangkan anak kucing yang usianya lebih dari 1 bulan bisa diberikan susu setiap 5 jam sekali.

Untuk takaran pemberiannya perlu disesuaikan dengan takaran dibelakang kemasan produk susu.

7. Bantu Anak Kucing Untuk Bersendawa

Setelah anak kucing diberikan susu formula, jangan lupa untuk membantunya bersendawa. 

Caranya adalah, mengelus-ngelus di bagian punggung anak kucing secara perlahan-lahan selama beberapa saat.

8. Bantu Anak Kucing Untuk Buang Air

Anak kucing perlu diberikan rangsangan untuk buang air.

Caranya adalah lakukan pijatan atau mengelus di bagian perut kucing secara perlahan-lahan untuk membantu anak kucing buang air.

9. Membersihkan Bulu Anak Kucing Secara Rutin

Karena tidak ada induknya, maka anak kucing juga perlu dibersihkan, yaitu dengan menggunakan kain atau handuk yang sudah dibasahi dengan sedikit air hangat (jangan terlalu basah).

Tidak disarankan memandikan anak kucing yang masih dibawah umur 3 bulan.

Kamu hanya boleh memandikan anak kucing ketika usianya sudah lebih dari 3 bulan.

10. Selalu Awasi Dari Kucing Dewasa

Jika di rumahmu sudah ada kucing dewasa, selalu awasi gerak-gerik kucing dewasa ketika ingin mendekat atau mengincar anak-anak kucing.

Umumnya kucing dewasa yang jantan lebih sulit menerima kehadiran kucing baru.

11. Memperkenalkan Litter Box Kepada Anak Kucing

jika anak-anak kucing sudah pandai berjalan dan berlari, sudah saatnya memperkenalkan litter box kepada mereka.

Hal ini bertujuan agar anak kucing ketika beranjak dewasa tidak buang kotoran sembarangan. 

Untuk artikel lengkapnya sudah dibahas di artikel ini yaa.. 5 Cara Melatih Anak Kucing Buang Kotoran Di Tempatnya (Litter Box)

12. Membiarkan Anak Kucing Minum Susu Sendiri

Jika anak kucing sudah mulai berjalan dan berlari, kamu bisa menempatkan wadah susu di dekat mereka.

Hal ini bertujuan agar mereka belajar minum susu sendiri.

13. Perkenalkan Makanan

Ketika usia kucing sudah 1 bulan, saatnya memperkenalkan mereka dengan makanan baru. 

Kamu bisa memberikan makanan basah berupa whiskas (weetfood).

Ingat, jangan memberikan kucing dengan Nasi karena karbohidrat tidak dibutuhkan tubuh kucing. Untuk artikelnya sudah dibahas disini ya.. 6 Dampak Kucing Makan Nasi Di Campur Ikan Asin

14. Jangan Berikan Makanan Yang Terlalu Keras

Gigi anak kucing yang usianya kurang dari 2 bulan masih memiliki gigi susu sehingga tidak terlalu kuat untuk mengunyah makanan yang terlalu keras.

Untuk pemberian makanan DryFood sebaiknya bertahap, namun tetap perhatikan teksturnya terlalu keras atau tidak.

15. Mengajak Anak Kucing Bermain

Di usia anak kucing yang baru berjalan atau berlari tentu sangat menyenangkan dan menggemaskan. 

Mereka akan memiliki sifat kepo atau penasaran terhadap benda-benda sekitar hingga di usianya ke 5 bulan.

Di usia ini kamu bisa mengajaknya bermain atau meluangkan waktu untuk bermain.

16. Mengajarkan Anak Kucing Untuk Patuh

Ketika anak kucing sudah mulai berjalan dan berlari, di usia inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak kucing untuk patuh, mulai dari makan di wadahnya dan buang air di litter box. 

17. Menyediakan Tempat Untuk Menggaruk Kukunya

Kucing yang masih kecil memiliki rasa panasaran yang cukup tinggi terhadap benda-benda sekitar. Tak jarang properti atau perabotan rumah seperti sofa menjadi korban garukan kukunya hingga hancur berantakan.

Oleh sebab itu, di usia kucing yang masih dini bisa diajarkan menggaruk kukunya di tempat yang sudah disediakan.

Sudah ada berbagai merk dan bentuk tempat khusus garuk kuku kucing yang bisa kamu beli di petshop terdekat atau di toko online.

18. Membersihkan Tempat Tidur Kucing

Kebersihan sangat penting di jaga, kucing akan tetap nyaman tidur di tempatnya yang sudah disediakan jika selalu bersih dan nyaman.

Jika tempat kucing tidak pernah dibersihkan, maka kucing akan berpindah-pindah tempat untuk tidurnya.

Selain itu, tempat tidur kucing yang tidak pernah di bersihkan dapat menimbulkan banyak penyakit.

19. Rutin Membersihkan Litter Box

Selain tempat tidur kucing, menjaga kebersihan litter box juga tak kalah pentingnya.

Jangan biarkan pup dan pip menumpuk berhari-hari karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

✓ Baca Juga: 5 Cara Melatih Anak Kucing Buang Kotoran Di Tempatnya (Litter Box)

20. Bersihkan Wadah Makanan Dan Minumnya

Kebersihan wadah makanan dan minuman juga perlu di perhatikan.

Sisa-sisa makanan yang menempel pada wadah makanan juga perlu di bersihkan.

21. Selalu Cuci Tangan Dengan Sabun

Ketika kamu sudah berinteraksi atau beraktifitas merawat kucing, jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari bakteri ataupun kuman.

22. Lakukan Vaksinasi Kepada Anak Kucing 

Setelah anak kucing sudah cukup umur, jangan lupa untuk memberikan vaksinasi.

Vaksinasi kucing sangat penting dilakukan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Nah, demikianlah cara merawat kucing tanpa indukan yang perlu kamu lakukan.
semoga artikel ini dapat bermanfaat, jangan lupa untuk baca-baca artikel menarik lainnya dibawah.

Posting Komentar