√ 9 Cara Mengobati Penyakit Kulit Pada Kucing Agar Cepat Sembuh

Penyakit kulit pada kucing membutuhkan treatment atau pengobatan dalam waktu yang lama.

Meski kulit mudah me regenerasi, akan tetapi kulit juga memiliki lapisan yang cukup tebal dan memiliki sedikit pembuluh darah sehingga pengobatannya juga harus melalui dua arah yaitu secara topical atau secara keseluruhan.

Berikut dibawah ini ada beberapa cara mengobati penyakit kulit pada kucing agar cepat sembuh.


Cara Mengobati Penyakit Kulit Pada Kucing

1. Menggunakan Shampoo

Ada beberapa jenis shampo yang biasa di gunakan untuk kucing yaitu shampoo pembersih, shampoo antiparasit, dan medicaten shampoo (shampoo pengobatan).

- Shampoo Pembersih Untuk Kucing

Shampo pembersih biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bulu kucing, shampo jenis ini umum digunakan untuk memandikan kucing atau grooming.

- Shampoo Antiparasit Untuk Kucing

Shampoo ini mengandung senyawa anti pinjal. Shampo ini biasa digunakan untuk mengurangi infestasi pinjal pada kulit dan rambut kucing.

- Medicated Shampoo (Shampo Pengobatan) Untuk Kucing

Shampoo pengobatan atau Medicated Shampoo mengandung antimikroba dan antiseborrhoic (mencegah peradangan kulit).

Kandungan Chlorhexidine dan benzyoil peroxide yang ada pada shampoo pengobatan ini berperan sebagai antimikroba, sedangkan asam salisilat dan sulfur nya berperan sebagai antiseborrhoic.

Cara penggunaannya adalah dengan mendiamkan selama 10 menit sebelum dibilas, hal ini bertujuan agar zat aktif dapat meresap kedalam kulit.

Selama masa treatment atau pengobatan, diperlukan mandi dengan shampoo ini seminggu 2 kali.

Untuk mendapatkan shampoo diatas kamu bisa membelinya di petshop atau di klinik hewan terdekat.

2. Penggunaan Obat Topical

Penggunaan obat topical untuk mengatasi masalah kulit kucing biasanya diaplikasikan dengan cara di oleskan langsung ke kulit kucing.

Obat oles yang biasa di gunakan untuk mengobati kulit kucing adalah berbentuk salep, gel, dan lotion.

Penggunaan obat topical ini bertujuan untuk memperbaiki sel kulit serta untuk mengurangi bau akibat penyakit kulit.

3. Penggunaan Obat Antibakteri

Penggunaan obat Antibakteri untuk kulit kucing biasanya untuk mengatasi kasus pyoderma.

Penggunaan obat antibakteri atau antibiotik pada kasus pyoderma ini biasanya menggunakan antibiotik minum.

Untuk waktu pengobatannya adalah kurang lebih selama 4-8 minggu tergantung tingkat keparahannya.

4. Penggunaan Obat Antifungal (Antijamur)

Penggunaan Obat Antifungal digunakan ketika kulit kucing terkena jamur.

Penggunaan obat antijamur ini diminumkan selama 2-4 minggu.

Selain obat yang diminumkan, ada juga obat oles yang mengandung bahan antijamur yaitu ketoconazole.

5. Penggunaan Obat Antiparasitic

Ektoparasit biasanya disebabkan oleh tungau, caplak, dan pinjal.

Penyakit Scabies dan demodecosis merupakan kasus penyakit kulit pada kucing yang membutuhkan pengobatan cukup lama.

Penggunaan obat antiparasit ivermectine dengan cara diminumkan atau disuntikkan kepada kucing terbukti ampuh mengatasi penyakit kulit.

Selain itu, pengobatan dengan menggunakan obat yang mengandung selamectine dan milbemycine yang diaplikasikan langsung dengan cara spot-on atau tetes tengkuk juga dapat menghilangkan caplak, pinjal, bahkan cacing.

6. Penggunaan Obat Antihistamine

Histamine adalah senyawa kimia dalam tubuh yang akan merespon alergi.

Gatal-Gatal, kulit merah, serta meradang merupakan salah satu ciri alergi.

Untuk cara mengurangi kadar histamine maka diperlukan antihistamin.

CTM (Chlorpheniramine maleat) merupakan antihistamin yang sangat umum digunakan untuk mengobati kucing alergi.

7. Penggunaan Obat Herbal Atau Sumber Asam lemak

Asam lemak merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi kulit kucing termasuk untuk menjaga keseimbangan kondisi kulit, untuk melembabkan kulit agar terhindar dari kulit kering.

Selain itu, Asam lemak juga merupakan peran yang sangat penting untuk memperbaiki kondisi rambut dan kulit yang rusak.

Linoleat (omega 6) dan linolenat(omega 3) merupakan asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga perlu didapatkan dari luar (suplemen).

Kamu bisa memberikan sumber asam lemak yang mudah di dapatkan yaitu minyak kelapa, VCO, minyak ikan, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari (sunflower oil).

8. Penggunaan Obat Glucocorticoid

Senyawa ini cukup penting sebagai antiinflamasi serta untuk memiliki efek imunitas atau daya tahan tubuh.

Obat yang bisa digunakan adalah dexamethasone, prednisone, dan prednisolone.

Dalam penggunaan glucocorticoid ini perlu adanya ke hati-hatian, Sebab jika penggunaannya dalam jangka panjang maka dapat menyebabkan penurunan sistem imun pada kucing.

9. Penggunaan Immunomodulator

Daya tahan tubuh yang baik sangat dibutuhkan oleh kucing untuk memperbaiki kondisi kulit yang tidak sehat.

Oleh sebab itu, pemberian obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kucing sangat diperlukan.

Obat Immunomodular dapat di gunakan untuk penyakit kulit yang diakibatkan oleh reaksi akibat imunitas.

✓ Baca Juga: 8 Ciri Kucing Terkena Virus Parvo, Panleu Atau Distemper

Pemberian obat yang dapat meningkatkan imunitas kucing bertujuan untuk menurunkan tingkat stres, sehingga sel-sel pertahanan pada tubuh kucing dapat berfungsi dengan baik.

Echinachea adalah obat herbal yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas pada tubuh kucing, untuk merk dagangnya adalah Imboost.

Demikian beberapa cara mengatasi penyakit kulit pada kucing yang perlu kamu ketahui.

Posting Komentar