√ Tips Cara Ternak Lovebird Khusus Untuk Pemula
burung lovebird sangat di gemari oleh banyak orang, selain suara ngekeknya yang sangat unik, burung lovebird juga sangat indah dijadikan hiasan rumah.
bagi siapa saja yang melihatnya akan terfokus pada warna-nya yang bervariasi dan cerah.
jika anda ingin membudidayakan burung lovebird, maka ada cara-cara khusus dan yang paling mudah yang bisa anda lakukan.
di pembahasan kali ini saya akan memberikan cara yang mudah bagi pemula yang belum tahu cara berternak lovebird.
cara-cara di bawah ini sangat di anjurkan untuk anda yang belum pernah berternak lovebird.
hal pertama bagi seorang peternak ialah menyiapkan kandang untuk berternak.
anda bisa siapkan kandang besi dengan ukuran 50x50cm, ( semakin besar semakin baik).
atau jika anda tidak mau repot-repot bisa membeli kandang ternak di toko burung seharga 120 ribuan kalau tidak salah.
jika anda sudah menyiapkan kandang, maka tempatkan kandang pada tempat yang menurut anda cocok untuk berternak. ingat, kandang harus di tempatkan di tempat yang tenang.
2. siapkan glodok
glodok adalah tempat sarang yang nantinya akan di gunakan oleh lovebird untuk bertelur. anda bisa gunakan glodok dari bahan batok kelapa, dari kayu kotak, atau jika tidak mau repot anda bisa membeli yang sudah siap pakai dengan harga 20-30 ribuan.
3. siapkan bahan sarang lovebird yang baik
bahan sarang yang baik akan mempercepat proses lovebird bertelur, apalagi jika bahan sarang yang anda gunakan sangat baik dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. maka anda akan membuat lovebird merasa nyaman dan merasa suka dengan sarangnya.
apa saja bahan sarang lovebird yang baik?
yaitu:
- bahan sarang dari serabut kelapa
- serbuk kayu
- kupasan bambu
- serutan bambu
- rumput teki kering
(untuk penjelasan lengkapnya tentang bahan sarang yang baik bisa anda baca di artikel sebelumnya).
Rekomendasi:
√ Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur Bagi Pemula
4. carilah bahan lovebird yang baik
setelah anda menyiapkan beberapa keperluan untuk berternak, maka anda harus mencari bahan lovebird yang nantinya akan di jadikan ternak.
pilihlah bahan yang mempunyai fisik bagus dan bermental baik.
Lovebird jantan:
pilihlah jantan yang mempunyai kualitas yang baik, suara yang baik, postur fisik yang baik, badan tegap, dan mempunyai mental yang baik.
lovebird betina :
pilihlah betina yang berkualitas baik, suara ngekek yang panjang, fisik dan postur yang baik, serta mempunyai badan yang besar menandakan lovebird mampu menampung telur maksimal dan mempunyai kloaka yang besar.
5. Cara penjodohan
hal berikutnya setelah anda mendapatkan bahan lovebird yang bagus dan baik, maka langkah selanjutnya ialah melakukan penjodohan.
anda bisa menjodohkan kedua lovebird menggunakan 2 kandang terpisah, kemudian anda dekatkan lovebird selama 5 hari, hal ini agar kedua lovebird tersebut saling kenal mengenal terlebih dahulu.
dekatkan wadah pakan dan air minumnya supaya berhadapan : hal ini bertujuan agar kedua lovebird tersebut terbiasa makan dan minum bersamaan.
campurkan dalam 1 kandang
setelah anda benar-benar yakin dengan perjodohan tersebut akan berhasil, maka campurkan kedua lovebird tersebut menggunakan 1 kandang yang sudah disiapkan sebelumnya.
biarkan selama 12 hari dalam 1 kandang, biasanya jantan yang sudah siap kawin akan menandakan perilaku manggut-manggut, dan perilaku pada betina ngeleper.
6. makanan yang di anjurkan selama penjodohan
jika penjodohan sudah dilakukan, anda perlu memberikan makanan sayuran yang dapat menunjang birahi pada kedua lovebird tersebut, seperti, milet campuran, tauge, kangkung dan kwaci.
7. hal-hal yang perlu dihindari setelah lovebird bertelur
setelah anda yakin bahwa betina sudah bertelur, maka anda tidak boleh memberikan makanan seperti pada saat penjodohan, agar ketika betina mengerami tidak terganggu dengan birahi si jantan.
makanan apa yang perlu dihindari?
yaitu kangkung, tauge, kwaci
(namun anda cukup memberikan milet biasa saja selama betina sedang mengerami telurnya)
nah itulah cara sederhana yang perlu anda lakukan sebagai penangkar pemula untuk membudidayakan lovebird agar cepat bertelur dan menetas.
Semoga bermanfaat.
bagi siapa saja yang melihatnya akan terfokus pada warna-nya yang bervariasi dan cerah.
jika anda ingin membudidayakan burung lovebird, maka ada cara-cara khusus dan yang paling mudah yang bisa anda lakukan.
di pembahasan kali ini saya akan memberikan cara yang mudah bagi pemula yang belum tahu cara berternak lovebird.
cara-cara di bawah ini sangat di anjurkan untuk anda yang belum pernah berternak lovebird.
Cara Ternak Lovebird Agar Berhasil Untuk Pemula
1. siapkan kandang ternakhal pertama bagi seorang peternak ialah menyiapkan kandang untuk berternak.
anda bisa siapkan kandang besi dengan ukuran 50x50cm, ( semakin besar semakin baik).
atau jika anda tidak mau repot-repot bisa membeli kandang ternak di toko burung seharga 120 ribuan kalau tidak salah.
jika anda sudah menyiapkan kandang, maka tempatkan kandang pada tempat yang menurut anda cocok untuk berternak. ingat, kandang harus di tempatkan di tempat yang tenang.
2. siapkan glodok
glodok adalah tempat sarang yang nantinya akan di gunakan oleh lovebird untuk bertelur. anda bisa gunakan glodok dari bahan batok kelapa, dari kayu kotak, atau jika tidak mau repot anda bisa membeli yang sudah siap pakai dengan harga 20-30 ribuan.
3. siapkan bahan sarang lovebird yang baik
bahan sarang yang baik akan mempercepat proses lovebird bertelur, apalagi jika bahan sarang yang anda gunakan sangat baik dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. maka anda akan membuat lovebird merasa nyaman dan merasa suka dengan sarangnya.
apa saja bahan sarang lovebird yang baik?
yaitu:
- bahan sarang dari serabut kelapa
- serbuk kayu
- kupasan bambu
- serutan bambu
- rumput teki kering
(untuk penjelasan lengkapnya tentang bahan sarang yang baik bisa anda baca di artikel sebelumnya).
Rekomendasi:
√ Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur Bagi Pemula
4. carilah bahan lovebird yang baik
setelah anda menyiapkan beberapa keperluan untuk berternak, maka anda harus mencari bahan lovebird yang nantinya akan di jadikan ternak.
pilihlah bahan yang mempunyai fisik bagus dan bermental baik.
Lovebird jantan:
pilihlah jantan yang mempunyai kualitas yang baik, suara yang baik, postur fisik yang baik, badan tegap, dan mempunyai mental yang baik.
lovebird betina :
pilihlah betina yang berkualitas baik, suara ngekek yang panjang, fisik dan postur yang baik, serta mempunyai badan yang besar menandakan lovebird mampu menampung telur maksimal dan mempunyai kloaka yang besar.
5. Cara penjodohan
hal berikutnya setelah anda mendapatkan bahan lovebird yang bagus dan baik, maka langkah selanjutnya ialah melakukan penjodohan.
anda bisa menjodohkan kedua lovebird menggunakan 2 kandang terpisah, kemudian anda dekatkan lovebird selama 5 hari, hal ini agar kedua lovebird tersebut saling kenal mengenal terlebih dahulu.
dekatkan wadah pakan dan air minumnya supaya berhadapan : hal ini bertujuan agar kedua lovebird tersebut terbiasa makan dan minum bersamaan.
campurkan dalam 1 kandang
setelah anda benar-benar yakin dengan perjodohan tersebut akan berhasil, maka campurkan kedua lovebird tersebut menggunakan 1 kandang yang sudah disiapkan sebelumnya.
biarkan selama 12 hari dalam 1 kandang, biasanya jantan yang sudah siap kawin akan menandakan perilaku manggut-manggut, dan perilaku pada betina ngeleper.
6. makanan yang di anjurkan selama penjodohan
jika penjodohan sudah dilakukan, anda perlu memberikan makanan sayuran yang dapat menunjang birahi pada kedua lovebird tersebut, seperti, milet campuran, tauge, kangkung dan kwaci.
7. hal-hal yang perlu dihindari setelah lovebird bertelur
setelah anda yakin bahwa betina sudah bertelur, maka anda tidak boleh memberikan makanan seperti pada saat penjodohan, agar ketika betina mengerami tidak terganggu dengan birahi si jantan.
makanan apa yang perlu dihindari?
yaitu kangkung, tauge, kwaci
(namun anda cukup memberikan milet biasa saja selama betina sedang mengerami telurnya)
nah itulah cara sederhana yang perlu anda lakukan sebagai penangkar pemula untuk membudidayakan lovebird agar cepat bertelur dan menetas.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar