√ Poin Penting Ternak Lovebird Untuk Pemula

Di pembahasan kali ini saya akan mengulas cara merawat burung lovebird dengan baik dan benar, selain hal tersebut akan saya bahas juga poin penting untuk beternak burung lovebird, sebab banyak sekali orang yang ingin membudidayakan burung lovebird ini dengan baik dan benar, sehingga bisa menghasilkan keturunan dari indukan lovebird yang dipeliharanya.

mengingat burung lovebird merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok yang pada saat ini menjadi peliharaan dan disukai oleh pecinta burung kicau.

dibawah ini akan saya uraikan beberapa poin penting ketika anda akan menjadikan burung lovebird sebagai hewan peliharaan dirumah.


Cara Memelihara Burung Lovebird

Di Alam Liar, jenis makanan yang sering di konsumsi oleh burung lovebird ialah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

burung lovebird ini akan seringkali makan dengan porsi dan jumlah yang banyak, sehingga burung lovebird jika di alam liarnya akan terlihat gemuk-gemuk.

namun untuk lovebird yang kita pelihara, sebaiknya untuk makanan yang mengandung lemak dibatasi, sebab akan menyebabkan lovebird menjadi gemuk atau obesitas, dan hal ini akan menjadi keterbatasan ruang gerak di dalam sangkar jika dibandingkan dengan alam liarnya.

jika lovebird yang kita pelihara terlalu gemuk, maka akan cenderung dengan malas, dan tidak mau berbunyi, bahkan pita suara yang ada pada burung lovebird akan menyempit karena tertimbun oleh lemak.

saran :
saran penting yang bisa anda lakukan ialah dengan memberikan sayuran segar seperti : brokoli, sawi, bayam, buah-buahan, kangkung, jagung (berikanlah secara bergantian setiap hari).

adapun buah-buahan yang  bisa  anda berikan ialah seperti : Apel, pepaya (berikankah setiap 2-3 hari sekali).

sedangkan untuk lovebird masteran atau khusus untuk lomba, maka berikanlah biji-bijian dalam jumlah yang terbatas, disarankan jangan terlalu banyak atau keseringan, sebab biji-bijian akan membuat burung lovebird tersebut menjadi birahi.

sedangkan untuk lovebird ternak berikan biji-bijian seperti tauge, kecambah, kawaci untuk meningkatkan birahi pada lovebird agar sepasang lovebird menjadi cepat berproduksi.

sediakan juga pasir grit atau totok cumi, sebab sangat berfungsi untuk sistem pencernan dan membantu proses pembentukan cangkang telur pada indukan betina

( makanan yang perlu anda hindari untuk lovebird ialah seperti alpukat,coklat, biji kopi. Sebab makanan tersebut bisa berakibat fatal pada burung lovebird anda, dan menjadikan gangguan pencernaan dan fases menjadi buruk, selain hal tersebut bisa mengakibatkan burung lovebird menjadi sakit ).

gunakanlah kandang yang besar untuk proses berternak lovebird, atau anda juga bisa membeli kandang yang khusus untuk berternak lovebird. Sebab kandang yang besar akan menjadikan sepasang lovebird menjadi betah dan leluasa dalam bergerak.

sediakan tempat/wadah untuk mandi:
lovebird termasuk burung yang suka dengan mandi, bahkan ketika di alam liarnya, burung lovebird akan mandi secara rutin.

Maka sediakanlah tempat/wadah mandi khusus untuk lovebird atau dengan menggunakan wadah yang cukup untuk mandi lovebird.

untuk pemandian burung lovebird selanjutnya, yaitu seminggu sekali anda bisa menggunakan cairan anti septik atau anti kutu dengan cara di semprotkan dari atas agar bulu burung lovebird tetap terpelihara.

Rekomendasi:
√ Mengetahui Kebiasaan Burung Lovebird Ketika Di Alam Liar (Alam Bebas)

penjemuran:
untuk penjemuran burung lovebird usahakanlah di pagi hari dari jam 07.00 - 09.00, penjemuran hanya memerlukan 2 jam saja pada burung lovebird.

kebersihan kandang:
untuk menjaga kesehatan burung lovebird anda, selalu perhatikan kebersihan kandang secara rutin. dan bersihkan juga tempat makanan dan minuman pada kandang.

poin penting ternak lovebird

Sebelum memulai berternak lovebird, pastinya anda harus menyediakan kandang ternak dan juga sepasang lovebird untuk  di jadikan bahan indukan.

adapun untuk sepasang lovebird haruslah benar-benar jantan-dan betina. Sebab anda juga harus bisa membedakan antara yang jantan dan betina, dalam hal ini untuk keberhasilan anda untuk berternak lovebird nantinya.

banyak yang mengalami kegagalan pada saat berternak lovebird dikarenakan tidak bisa membedakan antara jantan dan betina.

cara untuk membedakannya ialah dengan meraba pada kedua capit udang yang terletak di bagian kloakanya.

jika tulang capitnya terasa keras, maka itu menandakan burung lovebird jantan.
dan jika dirasa tulang capit tersebut lembek, lebar dan juga tumpul berarti itu menandakan burung lovebird betina.
( lakukan dengan hati-hati jangan terlalu menekan )

setelah anda mendapatkan pasangan lovebird, maka selanjutnya sediakan glodok dan bahan sarang lovebird yang baik Seperti, serutan kayu, serutan bambu, kelapa tepes, atau juga rumput teki kering.

setelah semuanya siap, anda harus menyediakan makanan penunjang birahi pada kedua lovebird tersebut seperti kangkung, tauge, kwaci dan tulang sotong atau grit.

Pada Umumnya Lovebird akan bertelur antara 4 hingga 6 butir, dan akan menetas setelah di erami selama 21 hingga 25 hari.

Kedua indukan, baik jantan ataupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat usia piyek sekitar 6 sampai dengan 8 minggu, maka anakan burung atau piyek tersebut akan mulai keluar dari kotak sarangnya.

Setelah anakan burung tersebut sudah bisa makan sendiri, maka segeralah pindahkan piyek tersebut ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksinya.

Namun Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya pada usia 1 mingguan atau masih sangat kecil. Jika anda menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi oleh anda sendiri.

Siapkanlah kotak yang berukuran kira-kira 40x40x40cm yang di dalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat piyek tersebut.

perlu di perhatikan, Anakan Lovebird atau piyek tersebut harus disuapi setiap 3 jam sekali.

Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi, anda bisa gunakan cerelac, sun atau sejenisnya yang untuk usia 0-6 atau 0-12 bulan. (saran: gunakan cerelac rasa beras merah).

cara meraciknya :
Campurkan bubur tersebut dengan menggunakan air yang matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakanlah sendok karet atau spet untuk menyuapi anakan burung tersebut.

untuk tingkat kekentalan makanan bubur tersebut harus disesuaikan dengan usia piyek tersebut.

Semakin bertambah usianya, maka semakin kental bubur sun/cerelac tersebut yang diberikan.

Setelah berumur 3 – 4 minggu-an, anda sudah bisa mulai memperkenalkan jenis makanan yang lainnya seperti sayuran, buah-buahan dan milet.

permasalahan dalam beternak lovebird

Tidak Mau jodoh
Seringkali anda akan merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau berjodoh. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

1. keduanya berjenis kelamin sama.
2. belum memasuki masa birahi.
3. situasi kandang atau lingkungan yang kurang mendukung.

Telur Tidak Menetas
Telur yang tidak menetas bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut ini:

1. Indukan yang mandul.
2. kekurangan nutrisi.
3. telur yang tidak di erami oleh indukan.
4. terinfeksi bakteri, dan lain-lain.

Sering juga telah dijumpai dalam satu tetasan hanya ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas.

perlu diketahui : Ini adalah hal yang wajar saja dan tidak perlu di khawatirkan. sebab, Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang paling terakhir.
bahkan di alam liarnya pun sama, tidak semua telur akan menetas.

Cacat Kaki.
Seringkali kita jumpai anakan Lovebird yang memiliki kakinya tidak bisa berdiri dan tidak bisa mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping.

Hal ini disebabkan oleh bahan sarang yang ada di dalam sangkar kurang mencukupi sehingga anakan Lovebird tersebut tidak mempunyai dasar untuk berpijak.

Kebanyakan kasus yang sering terjadi, ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papan triplek. Hindarilah menggunakan dasar bahan ini dan gunakanlah papan yang belum diserut sebagai bahan dasar glodok.

nah itulah beberapa poin penting untuk merawat dan berternak lovebird.

semoga bermanfaat.

Posting Komentar