√ Cara Merawat Cucak Jenggot Anakan Agar Berkualitas Master ...
Salah satu jenis burung kicauan yang mempunyai suara bagus dan bervariasi yakni burung cucak jenggot.
Burung cucak jenggot merupakan sala satu jenis burung kicauan yang banyak dipelihara dan di ikut sertakan dalam acara lomba, sebab suara kicauannya yang dihasilkan cukup bervariasi.
Memiliki atau merawat burung cucak jenggot yang bagus tentunya merupakan keinginan setiap pecinta burung kicau. Tak hanya itu saja, dengan merawat burung cucak jenggot yang berkualitas tentunya menjadi suatu kepuasan tersendiri.
perlu kita ketahui jika burung cucak jengot yang berkualitas bagus ialah burung yang dipelihara semenjak masih anakan. Karena, burung cucak jenggot anakan bisa jinak total dan bahkan bisa dimaster sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Rekomendasi:
√ burung Yuhina kembaran Cucak jenggot yang mampu bersaing
Pada umumnya, pecinta burung cucak jenggot ini akan memasternya dengan cara memakai suara burung gereja dan suara burung lainnya.
Lain halnya dengan jenis burung lainnya, penangkaran burung cucak jenggot ini membutuhkan cukup ketelatenan serta membutuhkan waktu yang lama.
Anakan yang banyak beredar di pasaran seringkali adalah hasil dari perburuan di hutan. Namun ada juga anakan yang hasil dari penangkaran.
seringkali anakan burung cucak jenggot ini harganya diketahui cukup mahal. Akan tetapi, sangat seimbang dengan waktu lama burung cucak jenggot pada saat diternak.
Untuk merawat anakan burung cucak jenggot ini sebenarnya tidaklah susah. Hal ini disebabkan karena penanganan serta perawatannya tidak jauh berbeda dengan jenis burung yang lainnya.
Meskipun terbilang cukup mudah, akan tetapi perawatan yang salah kadang kala seringkali terjadi. Hal tersebut juga sangat beresiko dan juga bisa menyebabkan kematian pada burung anakan cucak jenggot.
Sedangkan untuk cara merawat anakan burung cucak jenggot ini dapat dilakukan sebagaimana berikut :
A. Pakan
Pakan burung cucak jenggot ini seringkali berupa adonan voer yang sudah di oplos dengan memakai pakan kroto. Selanjutnya adonan itu haruslah kental.
Maka dari itu harus diberikan air secukupnya. Apabila perlu, porsi kroto berikan supaya banyak agar burung bisa menjadi lebih sehat.
Waktu Pelolohan Tidak waktu yang ditentukan tentang kapan harus anda meloloh anakan burung cucak jenggot ini. Namun yang pastinya, untuk cara merawat anakan burung cucak jenggot ini harus dengan diloloh setiap 2 jam sekali ataupun kurang, akan tetapi tidak boleh terlalu sering dari 2 jam.
Pada saat anda akan meloloh, usahakanlah tidak boleh sampai terlalu kenyang. Karena ini bisa berdampak kurang baik pada burung anakan tersbut. Oleh karena itu, berikanlah pakan lolohan secukupnya saja dengan memperhatikan perut burung anakan.
Apabila perutnya telah terlihat penuh, maka segera hentikan pemberian pakan burung tersebut.
B. Berikan Jangkrik
Setelah anda sudah selesai meloloh anakan burung cucak jenggot tersebut, untuk merawat anakan burung cucak jenggot selanjutnya yakni harus memberikan satu atau dua jangkrik.
Pastikanlah sebelum memberikan jangkrik terlebih dahulu kaki serta kepala jangkrik telah dibuang terlebih dahulu. Tujuannya supaya burung lebih nikmat memakannya.
C.penjemuran
Untuk masalah penjemuran, anakan burung cucak jenggot ini harus dijemur setiap hari pada saat masih pagi hari.
Untuk lama waktu penjemurannya di usahakan tidak boleh terlalu lama, kira-kira cukup 20 hingga 30 menit saja.
Setelah mencapai waktu tersebut burung anakan tersebut harus dipindahkan dari tempat penjemuran.
D. peMandian
Perlu kita ketahui, burung anakan cucak jenggot pada umumnya belum memerlukan mandi secara intens(rutin). Meskipun, sewaktu-waktu anda juga membutuhkan memandikannya supaya burung tersebut bisa menjadi lebih sehat dan juga bisa terlihat lebih segar.
Burung cucak jenggot merupakan sala satu jenis burung kicauan yang banyak dipelihara dan di ikut sertakan dalam acara lomba, sebab suara kicauannya yang dihasilkan cukup bervariasi.
Memiliki atau merawat burung cucak jenggot yang bagus tentunya merupakan keinginan setiap pecinta burung kicau. Tak hanya itu saja, dengan merawat burung cucak jenggot yang berkualitas tentunya menjadi suatu kepuasan tersendiri.
perlu kita ketahui jika burung cucak jengot yang berkualitas bagus ialah burung yang dipelihara semenjak masih anakan. Karena, burung cucak jenggot anakan bisa jinak total dan bahkan bisa dimaster sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Rekomendasi:
√ burung Yuhina kembaran Cucak jenggot yang mampu bersaing
Pada umumnya, pecinta burung cucak jenggot ini akan memasternya dengan cara memakai suara burung gereja dan suara burung lainnya.
Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Anakan (Piyek)
Untuk bisa memperoleh anakan burung cucak jenggot yang berkualitas, tentu saja terbilang cukup sulit. Tak hanya disebabkan karena populasi burung ini yang ada di hutan sudah sedikit, akan tetapi sedikit juga yang berhasil dalam menangkarkannya.Lain halnya dengan jenis burung lainnya, penangkaran burung cucak jenggot ini membutuhkan cukup ketelatenan serta membutuhkan waktu yang lama.
Anakan yang banyak beredar di pasaran seringkali adalah hasil dari perburuan di hutan. Namun ada juga anakan yang hasil dari penangkaran.
seringkali anakan burung cucak jenggot ini harganya diketahui cukup mahal. Akan tetapi, sangat seimbang dengan waktu lama burung cucak jenggot pada saat diternak.
Untuk merawat anakan burung cucak jenggot ini sebenarnya tidaklah susah. Hal ini disebabkan karena penanganan serta perawatannya tidak jauh berbeda dengan jenis burung yang lainnya.
Meskipun terbilang cukup mudah, akan tetapi perawatan yang salah kadang kala seringkali terjadi. Hal tersebut juga sangat beresiko dan juga bisa menyebabkan kematian pada burung anakan cucak jenggot.
Sedangkan untuk cara merawat anakan burung cucak jenggot ini dapat dilakukan sebagaimana berikut :
A. Pakan
Pakan burung cucak jenggot ini seringkali berupa adonan voer yang sudah di oplos dengan memakai pakan kroto. Selanjutnya adonan itu haruslah kental.
Maka dari itu harus diberikan air secukupnya. Apabila perlu, porsi kroto berikan supaya banyak agar burung bisa menjadi lebih sehat.
Waktu Pelolohan Tidak waktu yang ditentukan tentang kapan harus anda meloloh anakan burung cucak jenggot ini. Namun yang pastinya, untuk cara merawat anakan burung cucak jenggot ini harus dengan diloloh setiap 2 jam sekali ataupun kurang, akan tetapi tidak boleh terlalu sering dari 2 jam.
Pada saat anda akan meloloh, usahakanlah tidak boleh sampai terlalu kenyang. Karena ini bisa berdampak kurang baik pada burung anakan tersbut. Oleh karena itu, berikanlah pakan lolohan secukupnya saja dengan memperhatikan perut burung anakan.
Apabila perutnya telah terlihat penuh, maka segera hentikan pemberian pakan burung tersebut.
B. Berikan Jangkrik
Setelah anda sudah selesai meloloh anakan burung cucak jenggot tersebut, untuk merawat anakan burung cucak jenggot selanjutnya yakni harus memberikan satu atau dua jangkrik.
Pastikanlah sebelum memberikan jangkrik terlebih dahulu kaki serta kepala jangkrik telah dibuang terlebih dahulu. Tujuannya supaya burung lebih nikmat memakannya.
C.penjemuran
Untuk masalah penjemuran, anakan burung cucak jenggot ini harus dijemur setiap hari pada saat masih pagi hari.
Untuk lama waktu penjemurannya di usahakan tidak boleh terlalu lama, kira-kira cukup 20 hingga 30 menit saja.
Setelah mencapai waktu tersebut burung anakan tersebut harus dipindahkan dari tempat penjemuran.
D. peMandian
Perlu kita ketahui, burung anakan cucak jenggot pada umumnya belum memerlukan mandi secara intens(rutin). Meskipun, sewaktu-waktu anda juga membutuhkan memandikannya supaya burung tersebut bisa menjadi lebih sehat dan juga bisa terlihat lebih segar.
Posting Komentar