√ Mengatasi Murai Batu Ngelowo (Ngebatman), Begini Caranya...
Burung Murai batu saat ini mempunyai penggemar yang sangat Banyak dan juga terus bertambah. Burung murai batu (Copsychus malabaricus) ini memang tergolong dari jenis burung yang memiliki perawakan Indah dan juga suara yang sangat Bagus.
Akan tetapi, di samping suara murai batu yang banyak dibilang terdengar sangat merdu, lantang, dan juga bervariasi. ternyata burung dari jenis genus Copsychus ini sering memperlihatkan kebiasaan yang dinilai kurang bagus oleh para pecinta burung murai.
Kebiasan buruk burung murai batu yang sering menjadi keluhan para pecinta murai terutama perilaku Ngelowo atau Ngebatman.
Perilaku yang seperti ini seringkali ditandai dengan sikap manja dengan membuka kedua sayapnya.
Selanjutnya burung tersebut juga akan mengeluarkan suara yang sangat kecil atau bahkan tidak berkicau sama sekali.
Rekomendasi:
√ Cara Membedakan Jenis Kelamin Murai Batu Yang Masih Anakan (Piyek)
Murai batu juga seringkali naik turun ke bawah sangkar. Dalam hal ini bisa mengurangi nilai pada saat lomba, dan pastinya tidak menarik pada saat dipandang.
Sebaiknya anda juga harus bisa mengetahui penyebab burung murai batu sering ngelowo.
1. Kalah Mental Pada Saat Tarung
Mengatasi burung murai batu ngebatman yang disebabkan oleh penurunan mental stelah kalah bertarung sangatlah mudah.
Anda bisa mengatur pemberian makanan murai batu yang berupa EF seperti serangga jangkrik. Akan tetapi, pada saat memberikan pakan EF tidaklah diberi batasan dengan jumlah-jumlah tertentu, tetapi terus diberikan semau burung.
Jika murai batu peliharaan anda tidak mau, maka anda bisa menghentikan pemberiannya.
Kemudian, selama 1 sampai dengan 2 bulan usahakanlah burung yang turun mental tersebut tidak boleh dipertemukan dengan burung yang lainnya.
2. Over Birahi
Burung murai batu yang ngebatman juga bisa disebabkan oleh perilaku over birahi, usahakan burung tersebut jangan dilombakan terlebih dahulu dalam waktu 1 hingga 2 bulan, hingga sampai mentalnya kembali.
Cara mengatasinya anda bisa meminimalisir atau mengurangi Pemberian Pakan EF seperti serangga jangkrik ataupun kroto.
Langkah selanjutnya ialah Rutin mengembunkan burung murai tersebut pada saat pagi hari, dan kurangilah lama waktunya pada saat penjemuran.
Berikan juga multivitamin secara teratur untuk mengembalikan kondisi burung tersebut.
3. Terlalu Jinak
Burung murai batu yang terlampau jinak juga bisa menjadi ngelowo jinak.
untuk cara mengatasi burung murai batu ngebatman karena disebabkan perilaku terlalu jinak, anda bisa melakukannya dengan mengubah kebiasaanya pada saat memberikan pakan EF seperti halnya jangkrik.
Jika pada umumnya, Pakan jangkrik diberikan dengan cara disuapkan secara langsung menggunakan tangan, maka segera mungkin anda hentikan kebiasaan tersebut.
Kemudian untuk pemberian pakan jangkrik bisa anda lakukan dengan cara dilempar ke dalam sangkar atau wadah pakan.
Hal ini bertujuan agar burung mau mengejarnya dan juga bisa lebih girass.
Maka Dengan demikian, burung tersebut bisa menjadi lebih terhindar dari perilaku seperti jinak ini.
4. Faktor Penjemuran
Jika anda sudah memperkirakan bahwa burung murai batu berperilaku ngebatman tidak diakibatkan karena penurunan mental, over birahi, ataupun perilaku terlalu jinak.
Maka Dengan demikian, hal yang harus anda lakukan yakni dengan lebih memperhatikan proses penjemuran setiap hari yang diberikan.
Sebab, untuk proses penjemuran yang berlebihan ataupun dalam jangka waktu yang cukup lama, maka bisa menyebabkan terjadinya perilaku ngelowo.
Maka dari itulah, usahakan pada saat penjemuran setiap harinya harus bisa mengontrol waktu dan bisa di sesuaikan dengan karakter burung itu sendiri.
Akan tetapi, di samping suara murai batu yang banyak dibilang terdengar sangat merdu, lantang, dan juga bervariasi. ternyata burung dari jenis genus Copsychus ini sering memperlihatkan kebiasaan yang dinilai kurang bagus oleh para pecinta burung murai.
Kebiasan buruk burung murai batu yang sering menjadi keluhan para pecinta murai terutama perilaku Ngelowo atau Ngebatman.
Perilaku yang seperti ini seringkali ditandai dengan sikap manja dengan membuka kedua sayapnya.
Selanjutnya burung tersebut juga akan mengeluarkan suara yang sangat kecil atau bahkan tidak berkicau sama sekali.
Rekomendasi:
√ Cara Membedakan Jenis Kelamin Murai Batu Yang Masih Anakan (Piyek)
Murai batu juga seringkali naik turun ke bawah sangkar. Dalam hal ini bisa mengurangi nilai pada saat lomba, dan pastinya tidak menarik pada saat dipandang.
Sebaiknya anda juga harus bisa mengetahui penyebab burung murai batu sering ngelowo.
Penyebab Murai Batu Ngelowo (Ngebatman)
Untuk anda yang sedang mengalami permasalahan burung murai batu seperti ngebatman, maka perlu anda ketahui terlebih dahulu penyebab dan cara mengatasi murai batu ngelowo seperti berikut ini:1. Kalah Mental Pada Saat Tarung
Mengatasi burung murai batu ngebatman yang disebabkan oleh penurunan mental stelah kalah bertarung sangatlah mudah.
Anda bisa mengatur pemberian makanan murai batu yang berupa EF seperti serangga jangkrik. Akan tetapi, pada saat memberikan pakan EF tidaklah diberi batasan dengan jumlah-jumlah tertentu, tetapi terus diberikan semau burung.
Jika murai batu peliharaan anda tidak mau, maka anda bisa menghentikan pemberiannya.
Kemudian, selama 1 sampai dengan 2 bulan usahakanlah burung yang turun mental tersebut tidak boleh dipertemukan dengan burung yang lainnya.
2. Over Birahi
Burung murai batu yang ngebatman juga bisa disebabkan oleh perilaku over birahi, usahakan burung tersebut jangan dilombakan terlebih dahulu dalam waktu 1 hingga 2 bulan, hingga sampai mentalnya kembali.
Cara mengatasinya anda bisa meminimalisir atau mengurangi Pemberian Pakan EF seperti serangga jangkrik ataupun kroto.
Langkah selanjutnya ialah Rutin mengembunkan burung murai tersebut pada saat pagi hari, dan kurangilah lama waktunya pada saat penjemuran.
Berikan juga multivitamin secara teratur untuk mengembalikan kondisi burung tersebut.
3. Terlalu Jinak
Burung murai batu yang terlampau jinak juga bisa menjadi ngelowo jinak.
untuk cara mengatasi burung murai batu ngebatman karena disebabkan perilaku terlalu jinak, anda bisa melakukannya dengan mengubah kebiasaanya pada saat memberikan pakan EF seperti halnya jangkrik.
Jika pada umumnya, Pakan jangkrik diberikan dengan cara disuapkan secara langsung menggunakan tangan, maka segera mungkin anda hentikan kebiasaan tersebut.
Kemudian untuk pemberian pakan jangkrik bisa anda lakukan dengan cara dilempar ke dalam sangkar atau wadah pakan.
Hal ini bertujuan agar burung mau mengejarnya dan juga bisa lebih girass.
Maka Dengan demikian, burung tersebut bisa menjadi lebih terhindar dari perilaku seperti jinak ini.
4. Faktor Penjemuran
Jika anda sudah memperkirakan bahwa burung murai batu berperilaku ngebatman tidak diakibatkan karena penurunan mental, over birahi, ataupun perilaku terlalu jinak.
Maka Dengan demikian, hal yang harus anda lakukan yakni dengan lebih memperhatikan proses penjemuran setiap hari yang diberikan.
Sebab, untuk proses penjemuran yang berlebihan ataupun dalam jangka waktu yang cukup lama, maka bisa menyebabkan terjadinya perilaku ngelowo.
Maka dari itulah, usahakan pada saat penjemuran setiap harinya harus bisa mengontrol waktu dan bisa di sesuaikan dengan karakter burung itu sendiri.
Posting Komentar