√ 5 Jenis Serangga Yang Tidak Boleh Diberikan Untuk Burung Peliharaan

Hewan Serangga Merupakan Salah satu jenis pakan burung yang bernutrisi tinggi dan juga paling disukai oleh semua jenis burung pemakan serangga.

tahukan anda Ternyata  tidak semua jenis serangga bisa aman diserahkan untuk burung peliharaan??

Sebab, ada beberapa jenis serangga yang diketahui memiliki racun yang bisa mengganggu kesehatan pada burung peliharaan Anda. Bahkan bisa menyebabkan kematian apabila dimakan oleh jenis burung kicauan.

Jenis-Jenis Serangga Beracun Yang Tidak Boleh Di Berikan Pada Burung Peliharaan

Terkadang burung kicauan yang ada di alam bebas usianya lebih panjang bila dibandingkan dengan burung piaraan.

Hal ini di sebabkan karena semua jenis burung pemakan serangga mampu membedakan mana serangga yang berbahaya dan mana yang aman, sebab burung pemakan serangga akan menggunakan instingnya sebelum memakan serangga.

Namun pada saat di pelihara oleh manusia maka burung tersebut akan memakan apa saja yang diberikan oleh pemiliknya. Mau tidak mau karena suka dengan serangga maka tetap akan memakanya meskipun serangga tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan burung.

Setelah beberapa hari kemudian, burung akan menunjukan kondisi yang tidak biasa, yaitu keracunan oleh serangga yang diberikan oleh pemiliknya.

Rekomendasi:
√ Manfaat Kandungan Madu Untuk Burung Peliharaan, Dan Cara Pemberian-Nya

Maka dari itulah anda yang suka memelihara burung pemakan serangga wajib mengetahui jenis-jenis serangga yang tidak boleh diberikan kepada burung peliharaan.

Jenis-jenis serangga Berbahaya dan Beracun yang tidak boleh diberikan untuk Burung yaitu :

1.Kumbang mawar (Macrodactylus subspinosus) 


Kumbang mawar atau rose beetle (Macrodactylus subspinosus) yang tergolong dalam jenis hama tanaman ini juga termasuk jenis serangga yang cukup beracun. Burung kicauan yang telah memakannya akan mengalami kematian dalam waktu kurang lebih 9 – 24 jam. Efeknya cukup sangat riskan pada anakan burung.

Sedangkan untuk jenis burung yang dewasa akan lebih kebal pada racun tersebut jika tidak terlalu banyak mengkonsumsinya.

2. Kumbang Koksi / kepik (lady bug) 


Kumbang koksi atau sejenis kepik ini tergolong pada jenis serangga yang cukup beracun bilamana dimakan oleh sebagian jenis burung kicauan.

Serangga ini ukurannya cukup kecil, berbentuk bulat, dengan warna terang yang terdapat di bagian unsur tubuhnya.

Pada saat berada di alam liar, beberapa kawanan hewan predator mengasosiasikan warna-warna yang sangat mencolok yaitu berwarna orange, kuning, dan juga hitam.

sebagai serangga beracun atau sifatnya tidak menarik dari yang lainnya. Namun, untuk semua jenis kumbang Coccinellids ini paling beracun daripada jenis serangga-serangga kecil.

3. Kunang-kunang (firefly) 


Kunang-kunang adalah jenis serangga yang bisa mengeluarkan cahaya di tempat yang gelap pada saat malam hari.

Untuk cahaya yang dikeluarkan oleh serangga kunang-kunang ini adalah suatu tanda jika mereka bukanlah tergolong jenis makanan yang lezat untuk predatornya.

Kunang-kunang yang bernama latin genus Photinus juga bisa memberikan suatu potensi ancaman untuk hewan peliharaan terutama burung kicauan yang anda pelihara.

Tanda-tanda burung yang keracunan yang diakibatkan memakan serangga kunang-kunang bisa dicermati dalam waktu 30 menit setelah mengkonsumsi serangga cantik ini.

Pada umumnya, kepala burung akan terlihat gemetaran, paruh seringkali terbuka. Terkadang burung akan berusaha memuntahkan isi perutnya meskipun tidak berhasil, mengalami sulit untuk bernafas, dan juga kulit menjadi berubah gelap.

Kemudian, dalam waktu kurang lebih 1 jam, burung tersebut bisa mengalami kematian. Karena efek dari racun yang ada pada serangga kunang-kunang.

4. Tawon hornet (Vespa mandarinia) 


Tawon hornet merupakan salah satu jenis hewan serangga beracun yang bisa merusak semua sarang lebah madu meskipun pasukan tawon hornet hanya berjumlah 20 ekor saja.

Sengatannya bisa cukup mematikan untuk jenis burung yang tidak mampu menahan sengatan ini. Tidak hanya sengatannya saja yang bisa menjadikan reaksi alergi, akan tetapi jenis serangga ini juga berisi banyak racun untuk melindungi dari predator.

5. Belalang berwarna Gelap


Belalang memanglah merupakan jenis makanan yang baik untuk burung kicauan, karena mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jangkrik.

Akan tetapi, belalang yang bagus untuk makanan burung kicauan yakni belalang yang berwarna hijau.

Jangan sampai anda memberikan belalang yang berwarna lain, seperti warna hitam, warna gelap, merah, atau yang berbintik. Sebab belalang tersebut adalah salah satu jenis serangga beracun yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada burung kicauan yang telah memakannya. Untuk Efeknya juga berbeda-beda, sesuai dengan jenis belalangnya.

Posting Komentar