√ 6 Panduan Cara Memaster Murai Batu Yang Baik Dan Benar
Pada Saat ini sudah banyak sekali para pecinta burung Murai Batu yang ingin memaster burung peliharaannya itu.
Hal yang sangat penting untuk Memaster Burung Murai Batu yakni memilih suara masteran atau suara isian burung yang tepat supaya suaranya tidak mudah rusak. Oleh sebab itu, anda harus tau suara burung masteran apa saja Yang bagus untuk burung Murai Batu. Jika suara masterannya sesuai, pasti saja burung Murai Batu Tersebut menjadi lebih gacor dan juga ngerol panjang.
Untuk Cara memaster Burung Murai Batu ini haruslah dilakukan dengan cara yang baik dan benar.
Burung Murai batu yang berumur 3 minggu baik sekali untuk dimaster. Karena, Murai Batu Yang berumur tersebut lebih cepat menyerap suara isiannya dalam proses pemasteran. Atau anda juga bisa memaster ketika usianya sudah memasuki 1 bulan hingga 1,5 bulan.
Rekomendasi:
√ Mengatasi Murai Batu Macet Bunyi Atau Ngriwik
Burung Murai Batu anakan sebaiknya anda master dengan menggunakan suara burung yang halus, Tetapi sedikit agak kasar atau tajam. Sehingga, ketika pada awal bulan, Murai Batu anakan tersebut bisa dimaster dengan memakai suara masteran Burung Lovebird, Burung Serindit, maupun burung Parkit.
2. Cara Memaster Murai Batu dengan Suara MP3
Anda juga bisa memaster Burung Murai Batu dengan Menggunakan suara atau audio MP3 burung masteran, atau Bisa juga dengan suara burung asli.
Anda Juga bisa mencari suara burung masteran di internet dan pilihlah di antara Audio masteran burung yang durasinya Paling panjang.
Kemudian Anda bisa memutar suara Masteran tersebut di dekat sangkar burung Murai Batu. Tujuannya agar burung tersebut mendengarkan dan mengira musuhnya berada di dekatnya. Dengan demikian, maka burung Murai Batu akan merasa tertantang untuk ikut berkicau serta menirukannya.
Putarkan suara MP3 masteran itu dengan Volume suara yang sedang pada saat Burung Murai batu sedang beristirahat.
3. Pemasteran Murai Batu Full kerodong
Pada saat anda Memaster Burung Murai Batu Supaya burung tersebut tidak terpancing oleh emosinya atau birahi, usahakanlah anda mengkerodong sangkar Murai Batu tersebut secara full Kerodong.
Sebaiknya Sangkar Burung tersebut dikerodong Full pada saat anda melakukan pemasteran dengan Audio Mp3 ataupun burung asli .
Jika sangkar di kerodong, tentunya Burung Murai Batu bisa mendengarkan secara Fokus suara burung masteranya saja. Hal ini tentunya bagus untuk melatih mentalnya saat dalam menjalani proses pemasteran.
4. Tahapan Memaster Burung Murai Batu
Cara memaster Burung Murai Batu harus dilakukan secara bertahap. Lakukanlah pemasteran tersebut kurang lebihnya sekitar 1 bulan.
Jika telah menunjukan hasil yang bagus dan Murai Batu dapat merekam suara isian dengan baik, di bulan berikutnya anda dapat melakukan dengan karakter suara burung masteran yang lebih kasar.
Pada saat pemasteran Sebaiknya tidak boleh mencampurkan karakter suara burung secara bersamaan. sebab, pada umumnya burung Murai Batu akan merasakan kebingungan dan tidak bisa menyimpan suara tersebut. Lakukan pemasteran dengan 1 karakter suara saja, jika sudah merekam suaranya, anda bisa melatih karakter pemasteran yang lainnya.
5. Konsisten
Untuk Memaster burung Murai batu harus di lakukan secara konsisten agar hasilnya bisa maksimal. Jika anda tidak bisa merawatnya sendiri, maka anda bisa merawat dan melatih burung Murai Batu di rumah dengan mengajak orang lain.
6. Pakan Untuk Menunjang Pemasteran
Cara memaster Burung Murai Batu juga harus dilakukan dengan teknik dan cara memberikan pakan harian. Pakan harian pada saat proses memaster burung Murai Batu ini juga dibedakan dengan burung Murai Batu yang tidak dimaster.
Pakan Khusus Untuk Burung murai Batu yang di master Diantaranya berupa jangkrik, kroto, ulat, serta voer yang seimbang. Di samping hal itu, pilihlah pakan tambahan atau extra fooding (EF) yang masih dalam kondisi segar.
Jangan memberikan pakan jenis makanan yang telah mati atau telah menjadi bangkai. Sebab, Jenis makanan tersebut sudah tidak baik untuk diberikan, karena sudah kehilangan gizinya dan bahkan bisa berdampak buruk untuk kesehatan burung Murai Batu tersebut.
Cara memaster Burung Murai Batu ini bila dilakukan dengan teknik dan cara yang baik dan benar tentunya akan menghasilkan suara isian yang bagus dan juga berkualitas.
Hal yang sangat penting untuk Memaster Burung Murai Batu yakni memilih suara masteran atau suara isian burung yang tepat supaya suaranya tidak mudah rusak. Oleh sebab itu, anda harus tau suara burung masteran apa saja Yang bagus untuk burung Murai Batu. Jika suara masterannya sesuai, pasti saja burung Murai Batu Tersebut menjadi lebih gacor dan juga ngerol panjang.
Untuk Cara memaster Burung Murai Batu ini haruslah dilakukan dengan cara yang baik dan benar.
Cara Memaster Murai Batu Yang Baik Dan Benar
1. Memaster Murai Batu Anakan Usia 3 MingguBurung Murai batu yang berumur 3 minggu baik sekali untuk dimaster. Karena, Murai Batu Yang berumur tersebut lebih cepat menyerap suara isiannya dalam proses pemasteran. Atau anda juga bisa memaster ketika usianya sudah memasuki 1 bulan hingga 1,5 bulan.
Rekomendasi:
√ Mengatasi Murai Batu Macet Bunyi Atau Ngriwik
Burung Murai Batu anakan sebaiknya anda master dengan menggunakan suara burung yang halus, Tetapi sedikit agak kasar atau tajam. Sehingga, ketika pada awal bulan, Murai Batu anakan tersebut bisa dimaster dengan memakai suara masteran Burung Lovebird, Burung Serindit, maupun burung Parkit.
2. Cara Memaster Murai Batu dengan Suara MP3
Anda juga bisa memaster Burung Murai Batu dengan Menggunakan suara atau audio MP3 burung masteran, atau Bisa juga dengan suara burung asli.
Anda Juga bisa mencari suara burung masteran di internet dan pilihlah di antara Audio masteran burung yang durasinya Paling panjang.
Kemudian Anda bisa memutar suara Masteran tersebut di dekat sangkar burung Murai Batu. Tujuannya agar burung tersebut mendengarkan dan mengira musuhnya berada di dekatnya. Dengan demikian, maka burung Murai Batu akan merasa tertantang untuk ikut berkicau serta menirukannya.
Putarkan suara MP3 masteran itu dengan Volume suara yang sedang pada saat Burung Murai batu sedang beristirahat.
3. Pemasteran Murai Batu Full kerodong
Pada saat anda Memaster Burung Murai Batu Supaya burung tersebut tidak terpancing oleh emosinya atau birahi, usahakanlah anda mengkerodong sangkar Murai Batu tersebut secara full Kerodong.
Sebaiknya Sangkar Burung tersebut dikerodong Full pada saat anda melakukan pemasteran dengan Audio Mp3 ataupun burung asli .
Jika sangkar di kerodong, tentunya Burung Murai Batu bisa mendengarkan secara Fokus suara burung masteranya saja. Hal ini tentunya bagus untuk melatih mentalnya saat dalam menjalani proses pemasteran.
4. Tahapan Memaster Burung Murai Batu
Cara memaster Burung Murai Batu harus dilakukan secara bertahap. Lakukanlah pemasteran tersebut kurang lebihnya sekitar 1 bulan.
Jika telah menunjukan hasil yang bagus dan Murai Batu dapat merekam suara isian dengan baik, di bulan berikutnya anda dapat melakukan dengan karakter suara burung masteran yang lebih kasar.
Pada saat pemasteran Sebaiknya tidak boleh mencampurkan karakter suara burung secara bersamaan. sebab, pada umumnya burung Murai Batu akan merasakan kebingungan dan tidak bisa menyimpan suara tersebut. Lakukan pemasteran dengan 1 karakter suara saja, jika sudah merekam suaranya, anda bisa melatih karakter pemasteran yang lainnya.
5. Konsisten
Untuk Memaster burung Murai batu harus di lakukan secara konsisten agar hasilnya bisa maksimal. Jika anda tidak bisa merawatnya sendiri, maka anda bisa merawat dan melatih burung Murai Batu di rumah dengan mengajak orang lain.
6. Pakan Untuk Menunjang Pemasteran
Cara memaster Burung Murai Batu juga harus dilakukan dengan teknik dan cara memberikan pakan harian. Pakan harian pada saat proses memaster burung Murai Batu ini juga dibedakan dengan burung Murai Batu yang tidak dimaster.
Pakan Khusus Untuk Burung murai Batu yang di master Diantaranya berupa jangkrik, kroto, ulat, serta voer yang seimbang. Di samping hal itu, pilihlah pakan tambahan atau extra fooding (EF) yang masih dalam kondisi segar.
Jangan memberikan pakan jenis makanan yang telah mati atau telah menjadi bangkai. Sebab, Jenis makanan tersebut sudah tidak baik untuk diberikan, karena sudah kehilangan gizinya dan bahkan bisa berdampak buruk untuk kesehatan burung Murai Batu tersebut.
Cara memaster Burung Murai Batu ini bila dilakukan dengan teknik dan cara yang baik dan benar tentunya akan menghasilkan suara isian yang bagus dan juga berkualitas.
Posting Komentar