√ 7 Penyebab Kenari Mudah Sakit Karena Kesalahan Perawatan Dari Pemiliknya
Burung kenari merupakan salah satu jenis burung kicauan yang bertubuh mungil dan juga mempunyai ciri khas suara yang sangat merdu dan juga lantang.
Perawatan burung kicauan seperti kenari ini tergolong sangatlah mudah bila dibandingkan dengan perawatan jenis burung kicauan yang lainnya. Terlebih lagi, bila burung ini dijadikan sebagai burung kicauan di rumah saja, tentunya perawatanya lebih murah jika dibandingkan dengan burung Kenari yang khusus kontest lomba.
Akan tetapi, tidak semua orang telah menyadari jika perawatan yang mereka lakukan ternyata salah. Dan bahkan kekeliruan terhadap perawatan burung Kenari tersebut dapat menyebabkan burung Kenari mudah terserang oleh penyakit.
Rekomendasi:
√ Manfaat Bawang Putih Untuk Burung Kenari Dan Cara Pemberiannya Yang Baik Dan Benar
Kesalahan-kesalahan dalam perawatan burung Kenari sebenarnya bisa dianggap sebagai suatu hal yang sepele. Akan tetapi, bisa berakibat fatal yang dihasilkan oleh perawatan yang salah. Sehingga, apabila anda masih melakukan kekeliruan dalam perawatan burung Kenari, usahakan anda segera dibenarkan agar perawatannya tidak salah lagi.
Jika anda tidak mengetahui tentang kesalahan apa yang sering terjadi dalam perawatan burung Kenari, berikut ini akan saya uraikan mengenai kesalahan perawatan burung Kenari tersebut.
Tempat minum burung Kenari yang jarang Dibersihkan, maka bisa berlumut dan berakitbat sebagai sarang berbagau macam penyakit. Apalagi jika telah tercampur dengan dengan kotoran burung, akibatnya akan menjadi fatal. Sebab Air yang ada di wadah cepuk minum burung Kenari yang jarang diganti akan mengakibatkan bintik-bintik dan sarang penyakit.
Untuk Penggantian air minum bisa anda lakukan setiap hari. Tujuannya agar air minuman tersebut tetap fresh dan juga sehat.
2. Membiarkan Kotoran Menumpuk
Kotoran Burung Kenari yang tidak diperhatikan, menumpuk atau sampai menggunung dapat mengakibatkan kaki Kenari menjadi bengkak atau berkerak.
Dan tanda ini adalah suatu pertanda dari penyakit bubulan yang cukup riskan. Sebaiknya anda bersihkan setiap 2 atau 3 hari sekali agar sangkar tetap bersih, sehat, dan tidak berbau, serta tidak ada sarang penyakit.
3. Pemberian Sayur Tanpa Dicuci
Sayuran yang diberikan kepada burung Kenari yang jarang dibersihkan dengan air bersih ini ternyata cukup membahayakan bagi kesehatan burung kenari. Sebab, di dalam sayuran banyak mengandung pestisida yang cukup riskan jika diberikan untuk burung Kenari. Sebaiknya sebelum anda memberikan sayuran ke burung kenari bersihkan terlebih dahulu sampai bau pestisida hilang.
4. Jarang Di Jemur diLuar Ruangan
Burung Kenari yang jarang dijemur di luar ruangan dan tidak terpapar oleh sinar matahari setiap berhari-hari dapat menjadikan burung Kenari akan terlihat lesu dan layu.
Kesalahan perawatan burung kenari semacam ini juga dapat menyebabkan stamina burung menjadi menurun, jarang berbunyi, serta bulunya akan kusam.
Saat akan di jemur, usahakanlah penjemuranya dilakukan jangan terlalu lama, sebab burung Kenari bisa mati karena kepanasan. Untuk penjemuranya, Jemurlah burung Kenari tersebut disaat jam 06.00 hingga dengan 09.00 saja.
Burung Kenari yang dijemur di luar ruangan yang terasa cukup panas usahakan anda pindahkan dan masukkan burung di dalam ruangan yang sejuk / di angin-anginkan.
5. Menggantangkan Burung Saat Angin Kencang
Menggantangkan burung kenari pada saat cuaca Ekstrime / mendung yang seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan burung Kenari.
Sebab, Angin kencang dapat menyebabkan burung Kenari terpapar oleh penyakit flu, suara serak, serta macet bunyi. Untuk menghindarinya usahakanlah anda bisa mengkrodongnya secara full.
6. Pemberian Kuning Telur Setiap Hari
Untuk Pemberian kuning telur ini jangan sampai terlalu sering, karena bisa menyebabkan burung kegemukan ataupun obesitas.
Jika burung Kenari anda menjadi gemuk, pada umumnya burung kenari tersebut menjadi malas berbunyi. Jadi anda tidak boleh melakukan kesalahan perawatan burung kenari ini .
7. Over Pemberian Pakan EF
Burung Kenari yang sudah birahi dan rajin bunyi seringkali diberikan pakan Extra Fooding (EF) berlebihan, bermaksud supaya suaranya tambah gacor.
Pemberian Pakan EF yang Berlebihan Ini justru dapat menjadikan burung Kenari bobrok dan mabung sebelum waktunya. Jadi, bilamana burung Kenari anda telah birahi, pakan EF justru harus dikurangi. Dan boleh dierikan jenis pakan harian yang berkualitas saja.
Perawatan burung kicauan seperti kenari ini tergolong sangatlah mudah bila dibandingkan dengan perawatan jenis burung kicauan yang lainnya. Terlebih lagi, bila burung ini dijadikan sebagai burung kicauan di rumah saja, tentunya perawatanya lebih murah jika dibandingkan dengan burung Kenari yang khusus kontest lomba.
Akan tetapi, tidak semua orang telah menyadari jika perawatan yang mereka lakukan ternyata salah. Dan bahkan kekeliruan terhadap perawatan burung Kenari tersebut dapat menyebabkan burung Kenari mudah terserang oleh penyakit.
Rekomendasi:
√ Manfaat Bawang Putih Untuk Burung Kenari Dan Cara Pemberiannya Yang Baik Dan Benar
Kesalahan-kesalahan dalam perawatan burung Kenari sebenarnya bisa dianggap sebagai suatu hal yang sepele. Akan tetapi, bisa berakibat fatal yang dihasilkan oleh perawatan yang salah. Sehingga, apabila anda masih melakukan kekeliruan dalam perawatan burung Kenari, usahakan anda segera dibenarkan agar perawatannya tidak salah lagi.
Jika anda tidak mengetahui tentang kesalahan apa yang sering terjadi dalam perawatan burung Kenari, berikut ini akan saya uraikan mengenai kesalahan perawatan burung Kenari tersebut.
Kesalahan Merawat Burung Kenari
1. Tempat MinumTempat minum burung Kenari yang jarang Dibersihkan, maka bisa berlumut dan berakitbat sebagai sarang berbagau macam penyakit. Apalagi jika telah tercampur dengan dengan kotoran burung, akibatnya akan menjadi fatal. Sebab Air yang ada di wadah cepuk minum burung Kenari yang jarang diganti akan mengakibatkan bintik-bintik dan sarang penyakit.
Untuk Penggantian air minum bisa anda lakukan setiap hari. Tujuannya agar air minuman tersebut tetap fresh dan juga sehat.
2. Membiarkan Kotoran Menumpuk
Kotoran Burung Kenari yang tidak diperhatikan, menumpuk atau sampai menggunung dapat mengakibatkan kaki Kenari menjadi bengkak atau berkerak.
Dan tanda ini adalah suatu pertanda dari penyakit bubulan yang cukup riskan. Sebaiknya anda bersihkan setiap 2 atau 3 hari sekali agar sangkar tetap bersih, sehat, dan tidak berbau, serta tidak ada sarang penyakit.
3. Pemberian Sayur Tanpa Dicuci
Sayuran yang diberikan kepada burung Kenari yang jarang dibersihkan dengan air bersih ini ternyata cukup membahayakan bagi kesehatan burung kenari. Sebab, di dalam sayuran banyak mengandung pestisida yang cukup riskan jika diberikan untuk burung Kenari. Sebaiknya sebelum anda memberikan sayuran ke burung kenari bersihkan terlebih dahulu sampai bau pestisida hilang.
4. Jarang Di Jemur diLuar Ruangan
Burung Kenari yang jarang dijemur di luar ruangan dan tidak terpapar oleh sinar matahari setiap berhari-hari dapat menjadikan burung Kenari akan terlihat lesu dan layu.
Kesalahan perawatan burung kenari semacam ini juga dapat menyebabkan stamina burung menjadi menurun, jarang berbunyi, serta bulunya akan kusam.
Saat akan di jemur, usahakanlah penjemuranya dilakukan jangan terlalu lama, sebab burung Kenari bisa mati karena kepanasan. Untuk penjemuranya, Jemurlah burung Kenari tersebut disaat jam 06.00 hingga dengan 09.00 saja.
Burung Kenari yang dijemur di luar ruangan yang terasa cukup panas usahakan anda pindahkan dan masukkan burung di dalam ruangan yang sejuk / di angin-anginkan.
5. Menggantangkan Burung Saat Angin Kencang
Menggantangkan burung kenari pada saat cuaca Ekstrime / mendung yang seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan burung Kenari.
Sebab, Angin kencang dapat menyebabkan burung Kenari terpapar oleh penyakit flu, suara serak, serta macet bunyi. Untuk menghindarinya usahakanlah anda bisa mengkrodongnya secara full.
6. Pemberian Kuning Telur Setiap Hari
Untuk Pemberian kuning telur ini jangan sampai terlalu sering, karena bisa menyebabkan burung kegemukan ataupun obesitas.
Jika burung Kenari anda menjadi gemuk, pada umumnya burung kenari tersebut menjadi malas berbunyi. Jadi anda tidak boleh melakukan kesalahan perawatan burung kenari ini .
7. Over Pemberian Pakan EF
Burung Kenari yang sudah birahi dan rajin bunyi seringkali diberikan pakan Extra Fooding (EF) berlebihan, bermaksud supaya suaranya tambah gacor.
Pemberian Pakan EF yang Berlebihan Ini justru dapat menjadikan burung Kenari bobrok dan mabung sebelum waktunya. Jadi, bilamana burung Kenari anda telah birahi, pakan EF justru harus dikurangi. Dan boleh dierikan jenis pakan harian yang berkualitas saja.
Posting Komentar