√ Mengatasi Murai Batu Macet Bunyi Atau Ngriwik

Pada Umumnya Para pemelihara burung Murai Batu seringkali menjumpai persoalan masalah yang sering terjai pada burung peliharaannya, yaitu hanya terdengar ngriwik dan macet bunyi. Sedangkan, para pemelihara mengharapkan burung Murai Batu yang dipeliharanya dapat berbunyi gacor dan juga ngeplong.

Untuk menjadikan Burung Murai Batu bisa gacor, ternyata tidak terlepas dari pola perawatannya. Tidak hanya itu saja, burung murai batu yang hanya ngriwik dan macet bunyi juga bisa diakibatkan oleh asupan makanan yang diberikan kurang tepat. Maka dari itu, sebaiknya anda perlu mengetahui berbagai macam pakan terbaik untuk burung Murai Batu yang ngriwik dan macet bunyi supaya cepat gacor dan ngeplong.


Pakan Terbaik Untuk Burung Murai Batu

Nah, berkata tentang pakan terbaik untuk Burung Murai Batu yang ngriwik, biasanya para pecinta burung kicauan beranggapan tentang pakan tambahan (EF) Extra Fooding seperti halnya serangga jangkrik, pakan kroto, dan juga ulat kandang. Akan tetapi, bahwasannya pakan yang terbaik untuk dikonsumsi pada saat burung Murai Batu tersebut ngriwik dan macet bunyi yaitu diberikan ulat kandang.

Rekomendasi:
√ Jenis Pakan Murai Batu Agar Mau Bongkar isian, Suara Keras Dan Lantang

Jadi, bukanlah diberikan pakan berupa jangkrik ataupun pakan kroto. Seperti yang sudah kita diketahui, sebetulnya ulat kandang ialah jenis makanan yang paling baik untuk membuat burung Murai Batu bisa terap gacor. karena didalamnya ada kandungan protein yang cukup tinggi.

Kandungan Gizi pada Ulat Kandang 
Kandungan dalam ulat kandang memiliki kadar air berjumlah 57 persen, protein kasar berjumlah 48 persen. Kemudian, terdapat lemak kasar berjumlah sekitar 40 persen. Kemudian Ada juga kandungan ekstrak non-nitrogen berjumlah sekitar 8 persen. Untuk Kadar abunya jumlahnya sekitar 3 persen.

Manfaat Ulat Kandang 
Pakan terbaik untuk Burung Murai Batu ngriwik yaitu berupa ulat kandang ini juga dapat menaikkan stamina pada burung. Dengan demikian, maka burung dapat lebih aktif dan juga menjadi rajin berbunyi.

Manfaat selanjutnya yaitu dapat menjadikan tubuh burung murai Batu menjadi lebih hangat serta bisa lebih gacor setiap hari. Bahkan ulat kandang ini juga mempunyai kandungan sumber protein yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis ulat Hong Kong.

Selain itu, ulat kandang juga mempunyai kulit yang tidak terlalu keras. Bahkan untuk pemberian ulat kandang ini tidak menimbulkan efek samping pada saat diserahkan dalam jumlah yang banyak.

Pada Ulat kandang juga dapat lebih mudah dicerna oleh pencernaan burung Murai Batu. Bahkan, makanan Untuk Burung Murai Batu yang hanya ngriwik juga bisa lebih aman jika diberikan setiap hari.

Cara Pemberian Pakan Ulat Kandang.
Setelah diberikan berupa ulat kandang, pada umumnya Burung Murai Batu akan rajin berbunyi dan tidak ngriwik lagi. Dengan diserahkan pakan berupa ulat kandang terbaik ini harus dilakukan pada pagi hari dan juga diwaktu sore hari.

Atau anda juga bisa memberikannya ulat kandang pada burung Murai Batu pada pukul 17.00. Kemudian, berikan lagi ulat kandang pada wadah cepuk pakan, kurang lebihnya sekitar 1 sendok saja. Dan setelah itu, burung Murai Batu diangin-anginkan sampai malam hari dan dikerodong.

Pada umumnya, pemberian ulat kandang dalam takaran yang seperti ini tidak akan dihabiskan oleh Burung Murai Batu. Dengan demikian biarkan saja hingga keesokan harinya.

Pada saat pagi harinya pukul 04.30, burung Murai Batu usahakanlah diembunkan. Jika pakan ulat kandang kemarin masih tersisa, maka burung itu akan memakannya kembali. Akan tetapi, bilamana pakan ulat kandang ini telah habis, maka tambahkan lagi.

Setelah pengembunan selesai, dilanjut untuk penjemuran burung Murai Batu sekitar waktu selama 20 menit saja, guna menghangatkan tubuhnya.

Pada saat anda memberikan ulat kandang, maka jangkrik serta kroto tidak perlu anda berikan. Jika ingin diberikan pakan voer, usahakan anda memilih voer dengan kadar protein yang rendah.

Posting Komentar