√ Jenis Pakan Murai Batu Agar Mau Bongkar isian, Suara Keras Dan Lantang
Burung Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicauan yang popularitasnya memang telah di acungi jempol. Hal ini pastinya tidak lepas dari suara kicauanya yang dimiliki oleh burung murai Batu itu sendiri.
Berbagai macam teknik dan cara yang dilakukan oleh pemelihara sudah dilakukan, tentunya agar menghasilkan suara burung murai batu menjadi ngotot dan keras, Salah satunya yakni dengan melakukan cara settingan dan juga pemberian pakan EF.
Namun, ternyata tidak seluruh pemelihara burung Murai Batu memahami cara tersebut, bahwa ternyata hewan cicak dan katak juga bisa menjadikan Burung Murai Batu bisa berkicau ngotot dan bongkar isian. Karena, memang mayoritas dari mereka pada umumnya akan memberikan jenis pakan ekstra fooding seperti halnya serangga jangkrik, pakan kroto, pakan cacing, pakan ulat kandang, pakan ulat Hong Kong saja.
Rekomendasi:
√ Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami (1 jantan 3 Betina) Agar Berhasil Dan Sukses...
Namun pada saat ini banyak dari pemelihara burung murai batu yang tidak berani untuk mencoba memberikan jenis pakan cicak dan katak, Hal ini diakibatkan karena mereka merasa takut terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan pada burung peliharaannya.
Di samping hal itu, dalam hasil pengamatan dan penelitianya sesuai keberadaan dari habitat burung Murai Batu, telah ditemukan jika yang sebenarnya pakan Murai Batu cukup banyak dan bervariasi. Jenis pakan burung Murai Batu di antaranya yakni berupa cacing air, udang air tawar, katak kecil (daun), berupa ikan kecil yang melompat dari sungai dll. Selain hal tersebut ternyata cicak hutan yang warnanya hitam juga bagian dari pakan burung murai batu.
Nah, untuk jenis makanan yang berasal dari alam atau habitatnya ini bisa anda berikan untuk menciptakan burung Murai Batu menjadi lebih ngotot. Oleh karena itu, pakan ekstra (EF) dari burung Murai Batu ini sebenarnya tidak harus berupa cacing tanah, jangkrik, ataupun kroto saja, Sebab, jika dilihat dari abitat aslinya burung Murai Batu juga suka dengan makanan berbagai macam jenis hewan kecil.
Sedangkan Untuk Pemberian pakan berupa cicak atau katak kecil pada umumnya hanya diberikan pada saat akan mengikuti kontest lomba saja. Sebab, sudah banyak yang mengatakan jika pemberian pakan berupa katak kecil ternyata mempunyai khasiat yang bagus untuk burung Murai Batu.
Manfaat katak kecil bila diberikan pada Burung Murai Batu dapat mendongkrak volume suara agar bisa lebih keras serta kristal. Selain itu, Manfaat dari katak kecil juga bisa dijadikan untuk meningkatkan stamina, serta bisa membuat bulunya tambah mengkilat.
Jika ingin lebih bagusnya lagi, usahakanlah memilih kecebong atau anakan katak yang masih berbentuk seperti halnya jenis ikan.
Cara Membuat Burung Murai batu berkicau Keras dan lantang yaitu dengan memberikan pakan berupa katak kecil yang bisa anda coba.
Cara Pemberian Cicak dan Katak
Pemberian pakan cicak dan katak kecil bisa anda lakukan dengan berbagai macam cara. Anda dapat melakukannya dengan pemberian pakan katak kecil dengan teknik terlebih dahulu dipencet pada bagian kepalanya. Tujuanya ialah agar katak kecil tersebut tidak loncat-loncat pada saat diserahkan ke Burung Murai Batu.
Pemberian berupa pakan Cacing
Jika pakan Yang akan diberikan berupa cacing untuk Burung Murai Batu dalam kondisi hidup, maka kita bisa memberikanya 1 ekor saja sesudah Burung mandi teratur setiap pagi. Selanjutnya di hari Kamisnya, anda bisa stop pemberian cacingnya.
Selanjutnya pada saat malam hari sekitar jam 7 malam diberikan cicak sejumlah 1 ekor saja. Kemudian, besok paginya pada saat hari Minggu sebelum berangkat ke lapangan lomba, sebaiknya Burung Murai Batu tersebut anda berikan cicak 1 ekor lagi. Berikan yang ukurannya kecil supaya dapat mudah ditelan.
Untuk Cara menciptakan burung Murai Batu terlihat ngotot dan bongkar isian ini perlu anda lakukan dengan cara yang teliti. Paling tidak anda harus melalui dua hingga tiga kali proses mabung supaya semua bisa mendapatkan settingan Murai Batu yang di inginkan.
Namun, ternyata tidak seluruh pemelihara burung Murai Batu memahami cara tersebut, bahwa ternyata hewan cicak dan katak juga bisa menjadikan Burung Murai Batu bisa berkicau ngotot dan bongkar isian. Karena, memang mayoritas dari mereka pada umumnya akan memberikan jenis pakan ekstra fooding seperti halnya serangga jangkrik, pakan kroto, pakan cacing, pakan ulat kandang, pakan ulat Hong Kong saja.
Rekomendasi:
√ Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami (1 jantan 3 Betina) Agar Berhasil Dan Sukses...
Namun pada saat ini banyak dari pemelihara burung murai batu yang tidak berani untuk mencoba memberikan jenis pakan cicak dan katak, Hal ini diakibatkan karena mereka merasa takut terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan pada burung peliharaannya.
Cara Membuat Murai Batu Ngotot Dan Bongkar isian
Hewan Cicak, katak, serta jenis hewan yang lainya yang berukuran kecil ternyata bisa dijadikan sebagai jenis pakan tambahan untuk burung Murai Batu.Di samping hal itu, dalam hasil pengamatan dan penelitianya sesuai keberadaan dari habitat burung Murai Batu, telah ditemukan jika yang sebenarnya pakan Murai Batu cukup banyak dan bervariasi. Jenis pakan burung Murai Batu di antaranya yakni berupa cacing air, udang air tawar, katak kecil (daun), berupa ikan kecil yang melompat dari sungai dll. Selain hal tersebut ternyata cicak hutan yang warnanya hitam juga bagian dari pakan burung murai batu.
Nah, untuk jenis makanan yang berasal dari alam atau habitatnya ini bisa anda berikan untuk menciptakan burung Murai Batu menjadi lebih ngotot. Oleh karena itu, pakan ekstra (EF) dari burung Murai Batu ini sebenarnya tidak harus berupa cacing tanah, jangkrik, ataupun kroto saja, Sebab, jika dilihat dari abitat aslinya burung Murai Batu juga suka dengan makanan berbagai macam jenis hewan kecil.
Sedangkan Untuk Pemberian pakan berupa cicak atau katak kecil pada umumnya hanya diberikan pada saat akan mengikuti kontest lomba saja. Sebab, sudah banyak yang mengatakan jika pemberian pakan berupa katak kecil ternyata mempunyai khasiat yang bagus untuk burung Murai Batu.
Manfaat katak kecil bila diberikan pada Burung Murai Batu dapat mendongkrak volume suara agar bisa lebih keras serta kristal. Selain itu, Manfaat dari katak kecil juga bisa dijadikan untuk meningkatkan stamina, serta bisa membuat bulunya tambah mengkilat.
Jika ingin lebih bagusnya lagi, usahakanlah memilih kecebong atau anakan katak yang masih berbentuk seperti halnya jenis ikan.
Cara Membuat Burung Murai batu berkicau Keras dan lantang yaitu dengan memberikan pakan berupa katak kecil yang bisa anda coba.
Cara Pemberian Cicak dan Katak
Pemberian pakan cicak dan katak kecil bisa anda lakukan dengan berbagai macam cara. Anda dapat melakukannya dengan pemberian pakan katak kecil dengan teknik terlebih dahulu dipencet pada bagian kepalanya. Tujuanya ialah agar katak kecil tersebut tidak loncat-loncat pada saat diserahkan ke Burung Murai Batu.
Pemberian berupa pakan Cacing
Jika pakan Yang akan diberikan berupa cacing untuk Burung Murai Batu dalam kondisi hidup, maka kita bisa memberikanya 1 ekor saja sesudah Burung mandi teratur setiap pagi. Selanjutnya di hari Kamisnya, anda bisa stop pemberian cacingnya.
Selanjutnya pada saat malam hari sekitar jam 7 malam diberikan cicak sejumlah 1 ekor saja. Kemudian, besok paginya pada saat hari Minggu sebelum berangkat ke lapangan lomba, sebaiknya Burung Murai Batu tersebut anda berikan cicak 1 ekor lagi. Berikan yang ukurannya kecil supaya dapat mudah ditelan.
Untuk Cara menciptakan burung Murai Batu terlihat ngotot dan bongkar isian ini perlu anda lakukan dengan cara yang teliti. Paling tidak anda harus melalui dua hingga tiga kali proses mabung supaya semua bisa mendapatkan settingan Murai Batu yang di inginkan.
Posting Komentar