√ Cara Merawat Burung Hantu Dengan Baik Supaya Cepat Jinak

Salah satu jenis burung yang unik dan menarik yang sudah banyak dipelihara di Indonesia yaitu burung hantu atau owl.

Burung ini merupakan salah satu jenis burung malam yang dianggap memiliki nilai mistis. supaya bisa memeliharanya hingga usianya panjang, anda juga harus mengetahui bagaimana cara merawat burung hantu untuk pemula yang tepat dan benar.

Burung hantu juga merupakan kedalam jenis burung malam yang memiliki kebiasaan menakutkan. Diantaranya ialah seperti aktif pada saat malam hari (nocturnal) dan mengeluarkan suara yang agak terdengar senyap.

Sedangkan, untuk ciri-ciri fisiknya ialah memiiki bentuk paruh yang pendek dan bermuka bulat yang memiliki ciri khas kemistisannya.

Rekomendasi:
√ Cara Perawatan Cucak Ranting Yang Benar Agar Cepat Gacorrr

Jika diperhatikan dari bentuk matanya saja sudah menyeramkan, bentuknya yang bulat dan sejajar dengan muka. Berbeda dengan jenis-jenis burung pada umumnya yang matanya berada di samping.

meskipun banyak mitos yang tersebar di kalangan masyarakat, hal tersebut tentu tidak akan membuat mereka takut untuk memelihara jenis burung ekostik yang satu ini. Bahkan semakin hari para pemelihara burung ini terus mengalami peningkatan drastis. Maka, bisa diartikan jika penggemar burung hantu ini semakin banyak.

Cara Merawat Burung Hantu Dengan Baik Dan Benar

Sedangkan untuk Cara merawat burung hantu ini memang bisa dikatakan agak susah jika anda masih pemula. Apalagi jika burung hantu yang anda pelihara tersebut tergolong masih anakan. sebab, burung hantu yang masih anakan sangat mudah stres dan mati. Dengan begitu, anda harus bisa memelihara burung hantu ini dengan cara optimal.

Apabila anda berhasil memelihara dan melatihnya, maka anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Diantaranya ialah bisa dijadikan sebagai teman dirumah, atau bisa juga dibudidayakan sebagai ladang bisnis.


Perawatan Burung Hantu Yang Baik Dan Benar

Berikut dibawah ini cara merawat burung hantu yang harus anda perhatikan.

1. Merawat Burung Hantu yang Masih Anakan

Bagi anda  yang ingin memelihara burung hantu, sebaiknya peliharalah yang masih anakan. karena, burung hantu yang masih anakan biasanya lebih mudah untuk dilatih dan dijinakkan.

Selain hal tersebut, untuk makanannya juga belum terlalu sulit. Karena, anda bisa memberikannya berupa pakan serangga seperti jangkrik dan serangga yang lainnya.

2. Sediakanlah Tangkringan Yang Sesuai dengan Kakinya

Cara selanjutnya yang harus anda perhatikan apabila ingin memelihara burung hantu ialah dengan cara menyiapkan tempat tangkringannya yang sesuai dengan kaki burung (Perching).

Biasanya, sebagian besar para pecinta burung hantu akan membuatkan tangkringan untuk dijadikan tempat tinggal burung hantu, daripada menggunakan sangkar besi yang tertutup rapat. sebab, burung hantu akan mudah stres jika di dalam kandang.

Perlu di ingat, Sangat tidak baik jika burung hantu dikurung dalam sangkar.

Sebaiknya, buatkanlah tengkringan yang sesuai yang akan digunakan oleh burung hantu, sebab, hal ini bisa mempercepat dalam proses menjinakkannya nanti. Jika burung hantu sudah jinak, maka akan lebih mudah lagi untuk dilatih serta tidak akan mudah stress.

Jika anda tetap ingin menggunakan sangkar, sebaiknya pilihlah sangkar yang berukuran besar dan luas.

Tangkringan bisa anda buatkan dengan cara menggunakan ranting kayu dengan bentuk yang ideal dan nyaman bagi kaki burung. umumnya, burung hantu yang belum jinak kakinya harus diikat agar tidak lepas atau terbang.

3. Hindari Penjemuran

Burung hantu merupakan salah satu jenis hewan nokturnal. ketika masih di habitatnya, burung hantu hanya aktif di malam hari, bahkan saat mencari mangsa. setelah burung hantu merasa kenyang ia akan kembali ke tempatnya tinggalnya.

Jadi,  apabila matahari sudah meninggi dan terasa panas, masukkanlah burung hantu peliharaan anda pada tempat yang teduh. Jangan sampai anda memandikan dan menjemurnya di siang hari.

4. Tenang Ketika Merawat Burung Hantu

Ketika anda akan merawat burung hantu, terlebih lagi pada saat proses menjinakkannya, anda harus bisa dalam  keadaan tenang. sebab, jika anda merasa panik, kemungkinan besar burung tersebut juga akan ikut panik dan tidak nyaman dengan lingkungannya. Jika sudah begitu bisa jadi akan mengalami stress dan tidak mau makan.

Pada umumnya, yang sering panik dalam merawat dan menjinakkan burung hantu ialah sang pemilik masih pemula. Biasanya mereka khawatir nantinya digigit ataupun dicakar burung hantu yang galak. Sebenarnya semua itu bisa diatasi dengan cara anda menggunakan sarung tangan ketika memegangnya.

5. Matikanlah Lampu Pada Saat Malam Hari

Apabila anda memelihara burung hantu dirumah, sebaiknya jangan mengganggu aktifitasnya di malam hari dengan cara menyalakan lampu.

Jadi, sebaiknya anda matikan saja lampunya yang dekat dengan burung hantu hingga keadaan ruangan gelap semua. sebab, Penglihatan burung hantu sangatlah tajam meskipun keadaan ruangan gelap gulita.

6. Sering Ajak Berkomunikasi

Cara merawat burung hantu yang baik selanjutnya yakni usahakanlah untuk selalu berkomunikasi dengannya. Meskipun burung hantu tidak bisa berbicara seperti jenis burung beo atau burung bengkok, burung ini juga bisa memahami sapaan manusia.

Harus anda ketahui, burung hantu tentu akan merasa senang dan nyaman pada saat kita mengajaknya untuk bicara ataupun menyapa burung hantu tersebut.

Tak hanya itu saja, dengan cara kita mengajak burung hantu untuk berkomunikasi maka bisa menjadikan burung hantu peliharaan anda akan merasa nyaman dan tidak mudah stres. Sebab, jika burung hantu sudah gampang stres maka bisa mudah mati.

7. Berikanlah Makanan Yang Tepat Untuk Burung Hantu

Cara merawat burung hantu yang paling penting ialah dalam pemberian jenis pakannya yang tepat. Meskipun burung hantu merupakan jenis burung pemakan daging (karnivora), Tetapi burung ini tidak boleh diberikan makanan sembarangan.

Anda tetap wajib memperhatikan kandungan dan protein serta gizi makanannya. Untuk jenis makanan burung hantu jenis celepuk, anda bisa memberikan pakan berupa jangkrik atau ikan yang berukuran kecil.

Tetapi, lain halnya dengan jenis burung hantu yang lainnya. Umumnya, Mereka akan memerlukan jenis pakan berupa tikus putih, jenis ikan Kecil, dan burung emprit.

Untuk Burung celepuk ataupun jenis burung hantu yang lainnya, sebaiknya hindari pemberian pakan daging olahan atau berupa daging yang sudah dikemas. Sebab, dalam pakan olahan atau kemasan tersebut pasti mengandung bahan pengawet ataupun zat kimia yang bisa merusak kesehatan burung hantu peliharaan anda.

Dengan demikian, anda harus memberikan pakan yang masih segar dan keadaannya masih hidup. Untuk pemberiannya, anda bisa menempatkannya dalam wadah yang mudah dijangkau oleh burung hantu atau bisa juga dengan menyuapinya.

8. Anggaplah Burung Hantu Yang Anda Pelihara itu Sebagai Sahabat

Cara merawat burung hantu yang selanjutnya yaitu anggaplah burung hantu tersebut sebagai teman ataupun sahabat kita.

Dalam merawat burung hantu memang tidak semua orang bisa memeliharanya dengan baik. Maka dengan demikian, anda harus benar-benar memperhatikan pola perawatannya dengan baik. Jika anda merawatnya dengan baik, maka burung hantu tersebut tidak akan kabur meninggalkan anda meskipun sudah tidak di ikat. Sebab, ia sudah jinak, nyaman dan menyukai anda.

Posting Komentar