√ Manfaat Dan Efek Samping Ulat Bambu Untuk Murai Batu

Dalam perawatan burung murai batu, mereka membutuhkan perawatan dan perhatian khusus.

Jika anda memberikan perawatan yang tepat, maka burung murai batu peliharaan anda akan memperoleh performa yang bagus. Sehingga murai batu akan gacor dan rajin bunyi setiap hari.

Dalam perawatan murai batu, mereka memerlukan kandang yang cukup luas, bersih, dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Pemberian pakan yang seimbang untuk murai batu juga perlu di perhatikan, karena hal ini cukup penting agar menjaga kesehatan burung.

Makanan burung murai hatu ketika di alam bebas (liar) adalah berupa serangga kecil, jangkrik, ulat, dan kroto.

Namun ketika di pelihara oleh manusia, burung murai batu bisa di berikan makanan pilihan berupa voer. Namun jangan sepenuhnya melupakan makanan yang sering di konsumsi murai batu ketika di alam bebas, seperti kroto, ulat, dan serangga lainnya yang baik untuknya.

Umumnya, pakan EF (ekstra fooding) yang biasa di makan oleh murai batu ketika di alam bebas adalah jangkrik, cacing tanah, ikan kecil, kroto, ulat bambu, orong-orong, belalang hijau, larva tawon dan masih banyak lagi. 

Namun setelah di pelihara, makanan yang biasa di konsumsi murai batu menjadi terbatas. Sehingga anda perlu memberikan makanan yang terbaik untuk murai batu.

Nah di pembahasan kita kali ini adalah Manfaat ulat bambu untuk murai batu.

Ulat bambu merupakan pakan ekstra fooding yang di sukai burung kicau, termasuk murai batu.

Ulat bambu dikenal dengan jenis pakan EF yang masih sulit di temukan, karena keberadaannya jarang di temui.

Umumnya, ulat bambu seringkali hidup di bambu yang sudah tua, bambu yang tergeletak atau bambu yang sudah bangkai. itulah sebabnya burung murai batu sering terlihat di sela-sela antara bambu satu dengan yang lainnya.

Lalu, apa manfaat ulat bambu untuk murai batu? dan apa efek sampingnya untuk murai batu? simak sampai selesai.

manfaat ulat bambu untuk murai batu
Ulat Bambu
Manfaat Ulat Bambu Untuk Murai Batu

Ulat bambu atau biasa di sebut ulat bumbung memiliki manfaat yang berbeda dengan pakan EF pada umumnya.

Jika kita sering memberikan pakan Ef berupa jangkrik, kroto, dan lainnya untuk meningkatkan birahi murai batu.

Namun ulat bumbung atau ulat bambu memiliki manfaat untuk menurunkan birahi murai batu.

Pakan EF seperti kroto, jangkrik, ulat kandang dan lainnya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Namun berbeda dengan ulat bumbung atau ulat bambu.

Ulat bambu memiliki kandungan rendah protein namun memiliki kadar nutrisi yang sangat bagus.

itulah sebabnya, ulat bumbung atau ulat bambu memiliki peran yang cukup penting untuk mengatasi murai batu over birahi.

Meski memiliki manfaat yang bagus untuk murai batu, bukan berarti harus diberikan setiap hari. Karena disisi lain ulat bambu juga memiliki efek samping bagi kesehatan murai batu.

Efek Samping Ulat Bambu Untuk Murai Batu

Ulat bambu tidak di sarankan di konsumsi terlalu sering oleh murai batu. Karena akan mengakibatkan masalah pada sistem pencernaannya.

Efek samping yang sering di alami oleh burung murai batu jika mengkonsumsi ulat bambu terlalu sering adalah kotoran akan berwarna putih padat, bahkan murai batu akan kesulitan buang kotoran.

Meskipun ulat bambu sangat bagus untuk mengatasi over birahi pada burung murai batu, namun anda harus berhati-hati dalam memberikannya.

Disarankan, Ulat bambu diberikan pada saat burung murai batu over birahi saja. Berikan pada pagi 1 ekor, dan sore hari 1 ekor ulat bambu.

Setelah murai batu sudah tidak over birahi lagi, sebaiknya hentikan pemberian.

Demikian pembahasan manfaat ulat bambu untuk murai batu beserta efek sampingnya.

Posting Komentar