√ Penyebab Kacer Suka Salto, Berikut Cara Mengatasinya..
Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang menjadi favorit para pecinta burung kicauan pada saat ini. Sebab, memiliki suara kicau yang begitu merdu disertai dengan tarian ngobra ngotot nagen saat diadu terlihat cukup menarik. Warna burung Kacer yakni hitam dan putih dengan ekor yang panjang.
Untuk anda yang merupakan pecinta burung kacer/poci, ataupu yang sudah memiliki burung kacer dalam jangka yang lama, tentunya sudah memahami tingkah laku kacer yang seringkali berperilaku aneh dan susah untuk diatasi. Perilaku yang aneh tersebut diantaranya yakni mbagong, over birahi, galak serta suka salto.
Perilaku yang aneh ini seringkali dinilai buruk oleh pecinta burung kicauan. Sebab, membuat burung mereka menjadi malas untuk berkicau. Selain hal itu, burung kacer yang bersikap salto jarang menjuarai perlombaan karena pastinya akan mengurangi penilaian dari para juri.
Rekomendasi:
√ Cara Sukses Ternak Kacer Untuk Pemula, Agar Hasilnya Maksimal ....
Di samping hal itu, pada umumnya perilaku salto juga dominan pada timbulnya luka disebabkan karena burung menabrak dinding sangkar. Seperti halnya burung cendet berperilaku salto.
Sebelum mengatasi burung kacer yang suka salto, usahakanlah anda terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan burung kacer tersebut melakukan salto. Caranya ialah dengan memperhatikan perilaku dan juga evaluasi perawatan harian yang anda lakukan.
Untuk burung Kacer yang suka salto seringkali disebabkan oleh aspek keturunan atau bawaan dari indukannya. Oleh karena itu, anda harus memberikan latihan agar kapok (berikan pembatas karet).
Anda juga bisa memberikan perlakuan khusus dan sedikit berlebihan (misalnya saja dengan menyemprotkan air es ke bagian tubuh kacer).
Namun, jika burung anda mempunyai rutinitas salto karena sedang stress, usahakanlah anda menjinakkan burung kacer tersebut. metodenya yaitu dengan menggunakan penutup kain yang terdapat pada bagian atas sangkarnya atau full kerodong.
Selain itu, anda juga bisa melakukan dengan cara memutarkan beberapa nada suara alam. Diantaranya yaitu seperti suara air terjun, air hujan, deburan ombak, sampai dengan memutarkan nada kicau burung yang terdapat di alam liar.
Anda juga bisa melakukan cara mengatasi burung kacer salto secara umum dengan hitungan hari. Yang tentunya dengan cara ini bisa kembali disesuaikan dengan pemicu munculnya perilaku salto yang ada pada burung Kacer yang anda pelihara tersebut.
Atau Bisa juga anda mengubah sangkarnya dengan ukuran yang lebih besar dengan perkiraan bahwa burung Kacer bisa lebih bergerak secara leluasa.
Di samping itu, anda juga bisa menutup bagian atas sangkarnya dengan kain, kardus ataupun penutup yang lainnya.
Anda juga bisa menghindarkan burung Kacer yang suka salto dari burung-burung jenis lain yang menyebabkan perilaku salto pada burung kacer, Misalnya saja seperti burung Cendet/Pentet, burung Branjangan dan juga jenis burung Ciblek.
Tambahkanlah tangkringan menjadi 2 atau merubah posisi tangkringan menjadi bersilang ataupun sejajar. Semuanya itu bisa disesuaikan dengan kondisi sangkar luas atau tidaknya.
Mengatasi burung kacer yang suka salto juga bisa dilakukan dengan meminimalisir porsi pakan Ekstra fooding (EF) harian Kacer. Terutama pada jenis makanan berupa kroto dan ulat hongkong, bilamana dinilai ada indikasi Overbirahi (OB) pada burung Kacer tersebut.
Bisa juga anda menggunakan kandang umbaran berukuran paling tidak 2X1 meter. Tujuannya supaya burung Kacer bisa bergerak secara leluasa.
Untuk anda yang merupakan pecinta burung kacer/poci, ataupu yang sudah memiliki burung kacer dalam jangka yang lama, tentunya sudah memahami tingkah laku kacer yang seringkali berperilaku aneh dan susah untuk diatasi. Perilaku yang aneh tersebut diantaranya yakni mbagong, over birahi, galak serta suka salto.
Perilaku yang aneh ini seringkali dinilai buruk oleh pecinta burung kicauan. Sebab, membuat burung mereka menjadi malas untuk berkicau. Selain hal itu, burung kacer yang bersikap salto jarang menjuarai perlombaan karena pastinya akan mengurangi penilaian dari para juri.
Rekomendasi:
√ Cara Sukses Ternak Kacer Untuk Pemula, Agar Hasilnya Maksimal ....
Di samping hal itu, pada umumnya perilaku salto juga dominan pada timbulnya luka disebabkan karena burung menabrak dinding sangkar. Seperti halnya burung cendet berperilaku salto.
Mengatasi Burung Kacer Suka Salto
Perilaku burung kacer yang suka salto seperti ini harus segera diatasi. Untuk cara mengatasi perilaku salto pada burung kacer ini memang lain halnya dengan penanganan atau treatment suka salto pada burung Cendet. Akan tetapi, ada sedikit cara tetap dan persamaan yang patut untuk kita coba.Sebelum mengatasi burung kacer yang suka salto, usahakanlah anda terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan burung kacer tersebut melakukan salto. Caranya ialah dengan memperhatikan perilaku dan juga evaluasi perawatan harian yang anda lakukan.
Untuk burung Kacer yang suka salto seringkali disebabkan oleh aspek keturunan atau bawaan dari indukannya. Oleh karena itu, anda harus memberikan latihan agar kapok (berikan pembatas karet).
Anda juga bisa memberikan perlakuan khusus dan sedikit berlebihan (misalnya saja dengan menyemprotkan air es ke bagian tubuh kacer).
Namun, jika burung anda mempunyai rutinitas salto karena sedang stress, usahakanlah anda menjinakkan burung kacer tersebut. metodenya yaitu dengan menggunakan penutup kain yang terdapat pada bagian atas sangkarnya atau full kerodong.
Selain itu, anda juga bisa melakukan dengan cara memutarkan beberapa nada suara alam. Diantaranya yaitu seperti suara air terjun, air hujan, deburan ombak, sampai dengan memutarkan nada kicau burung yang terdapat di alam liar.
Anda juga bisa melakukan cara mengatasi burung kacer salto secara umum dengan hitungan hari. Yang tentunya dengan cara ini bisa kembali disesuaikan dengan pemicu munculnya perilaku salto yang ada pada burung Kacer yang anda pelihara tersebut.
Cara Mengatasi Burung Kacer suka Salto
Mengatasi burung kacer suka salto yang pertama bisa anda lakukan dengan cara mengubah posisi sangkar harian dengan sangkar yang bentuknya bulat . Pada umumnya sangkar tersebut yang seringkali dipakai oleh burung Anis Merah.Atau Bisa juga anda mengubah sangkarnya dengan ukuran yang lebih besar dengan perkiraan bahwa burung Kacer bisa lebih bergerak secara leluasa.
Di samping itu, anda juga bisa menutup bagian atas sangkarnya dengan kain, kardus ataupun penutup yang lainnya.
Anda juga bisa menghindarkan burung Kacer yang suka salto dari burung-burung jenis lain yang menyebabkan perilaku salto pada burung kacer, Misalnya saja seperti burung Cendet/Pentet, burung Branjangan dan juga jenis burung Ciblek.
Tambahkanlah tangkringan menjadi 2 atau merubah posisi tangkringan menjadi bersilang ataupun sejajar. Semuanya itu bisa disesuaikan dengan kondisi sangkar luas atau tidaknya.
Mengatasi burung kacer yang suka salto juga bisa dilakukan dengan meminimalisir porsi pakan Ekstra fooding (EF) harian Kacer. Terutama pada jenis makanan berupa kroto dan ulat hongkong, bilamana dinilai ada indikasi Overbirahi (OB) pada burung Kacer tersebut.
Bisa juga anda menggunakan kandang umbaran berukuran paling tidak 2X1 meter. Tujuannya supaya burung Kacer bisa bergerak secara leluasa.
Posting Komentar