√ Cara Sukses Ternak Kacer Untuk Pemula, Agar Hasilnya Maksimal ....
Burung Kacer adalah salah satu jenis burung kicauan yang sudah banyak dipelihara oleh pecinta burung kicau pada saat ini, sebab jenis burung kacer mempunyai suara kicauan yang sangat keras dan juga merdu.
Ciri khas dari burung Kacer yang mudah kita kenali ialah warna bulunya yang berwarna hitam dan juga putih. Selain banyak dijadikan sebagai burung kicauan di rumah, burung kacer juga seringkali dijadikan sebagai burung lomba. Selain itu, Burung Kacer juga banyak diternak oleh para pecinta burung kicauan untuk dikembang biakan.
Perlu anda ketahui juga, jika ada cara paling mudah untuk berternak burung kacer yang bisa anda terapkan bila anda ingin berternak burung kacer ini. Perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini:
Rekomendasi:
√ Cara Melatih Mental Kacer Anakan, Agar Powerfull dan Tampil Maksimal ....
Meskipun ada yang berpendapat jika burung lolohan tidak akan pandai merawat anaknya, akan tetapi yang paling penting nantinya burung bisa menjadi lebih jinak, bisa bertelur serta bisa mengerami telurnya. Sebab setelah telur tersebut menetas, maka anda juga bisa merawat anakan burung kacer dengan cara melolohnya sendiri.
Cara mudah berternak burung kacer ini memang dinilai memakan waktu yang cukup lama. Hal ini diakibatkan karena sepasang burung kacer baru memulai reproduksi setelah berusia 1 tahun. Sebab burung kacer yang sudah sama-sama dirawat sejak kecil, maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung saat dijodohkan.
Jika burung kacer sudah merasa saling cocok, pada umumnya burung ini akan saling memanggil ketika sangkarnya berjauhan.
Jika burung kacer sudah berjodoh, biasanya tandanya yakni burung kacer akan saling suap-menyuapi, dan tidak lagi bertarung pada satu sangkar harian. Dan setelah itu, burung kacer bisa dimasukkan kedalam sangkar peternakan yang lebih besar ukurannya.
Pada saat masa penjodohan, usahakanlah burung kacer harus diberikan asupan makanan yang terbaik. Apabila hanya di berikan makanan voer saja, maka kemungkinan besar proses bertelur akan lebih lambat. Oleh karena itu, usahakanlah anda memaksimalkan pemberian pakan EF berupa jangkrik dan kroto.
Sangkar Ternak Burung Kacer
Cara berternak burung kacer juga harus dilakukan dengan cara menyiapkan sangkarnya. Sangkar atau kandang yang digunakan untuk berternak burung kacer paling tidak mempunyai ukuran sebesar 1x2x1,5 meter yang diletakkan pada dasar tanah.
Jika anda menempatkanya pada lantai atas, maka harus diberi pasir maupun tanah yang ada di bagian bawahnya. Jangan lupa untuk menyediakan bak mandi serta air minum yang cukup, karena burung kacer adalah jenis burung yang suka bermain dengan air dan juga pasir.
Siapkan juga wadah pakan EF dan Air yang aman dari serangan-serangga, kemudian jagalah kebersihannya.
Untuk tempat sarang bisa anda letakkan di sudut ruang sangkar. Atau Bisa anda buatkan dengan bahan dari batok yang diberi alas dari rerumputan yang kering. Kemudian Anda juga harus melindungi sangkar dari serangan predator, contohnya seperti tikus, kucing dan semut merah.
Tidak hanya itu saja, di dalam sangkar usahakan disediakan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya untuk dijadikan tempat bermain burung kacer bersama pasangannya.
Perawatan Ketika Burung kacer Bertelur Hingga Menetas
Setelah burung kacer sudah terlihat berjodoh serta sudah menjangkau birahi yang stabil, selanjutnya burung kacer akan mulai merangkai sarang dan akan bertelur.
Biasanya akan menghasilkan telur kurang lebih 2 hingga 4 butir. Setelah itu akan di erami selama 20 sampai 25 hari.
Dengan perawatan yang baik dan benar, dan pemberian pakan yang cukup gizi, maka burung kacer tentunya akan bertelur maksimal, mengerami serta bisa merawat anakannya.
Dan setelah anakan burung kacer berumur 1 minggu anda bisa mengambilnya serta merawatnya sendiri.
Ciri khas dari burung Kacer yang mudah kita kenali ialah warna bulunya yang berwarna hitam dan juga putih. Selain banyak dijadikan sebagai burung kicauan di rumah, burung kacer juga seringkali dijadikan sebagai burung lomba. Selain itu, Burung Kacer juga banyak diternak oleh para pecinta burung kicauan untuk dikembang biakan.
Perlu anda ketahui juga, jika ada cara paling mudah untuk berternak burung kacer yang bisa anda terapkan bila anda ingin berternak burung kacer ini. Perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini:
Rekomendasi:
√ Cara Melatih Mental Kacer Anakan, Agar Powerfull dan Tampil Maksimal ....
Cara Ternak Burung Kacer
Cara yang dinilai paling mudah untuk berternak burung kacer yakni dengan cara memelihara beberapa ekor jenis burung kacer semenjak masih anakan. Bisa juga anda memelihara burung kacer semenjak dari lolohan, tujuanya agar burung tersebut menjadi jinak serta mudah untuk diternak selanjutnya.Meskipun ada yang berpendapat jika burung lolohan tidak akan pandai merawat anaknya, akan tetapi yang paling penting nantinya burung bisa menjadi lebih jinak, bisa bertelur serta bisa mengerami telurnya. Sebab setelah telur tersebut menetas, maka anda juga bisa merawat anakan burung kacer dengan cara melolohnya sendiri.
Cara mudah berternak burung kacer ini memang dinilai memakan waktu yang cukup lama. Hal ini diakibatkan karena sepasang burung kacer baru memulai reproduksi setelah berusia 1 tahun. Sebab burung kacer yang sudah sama-sama dirawat sejak kecil, maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung saat dijodohkan.
Jika burung kacer sudah merasa saling cocok, pada umumnya burung ini akan saling memanggil ketika sangkarnya berjauhan.
Jika burung kacer sudah berjodoh, biasanya tandanya yakni burung kacer akan saling suap-menyuapi, dan tidak lagi bertarung pada satu sangkar harian. Dan setelah itu, burung kacer bisa dimasukkan kedalam sangkar peternakan yang lebih besar ukurannya.
Pada saat masa penjodohan, usahakanlah burung kacer harus diberikan asupan makanan yang terbaik. Apabila hanya di berikan makanan voer saja, maka kemungkinan besar proses bertelur akan lebih lambat. Oleh karena itu, usahakanlah anda memaksimalkan pemberian pakan EF berupa jangkrik dan kroto.
Sangkar Ternak Burung Kacer
Cara berternak burung kacer juga harus dilakukan dengan cara menyiapkan sangkarnya. Sangkar atau kandang yang digunakan untuk berternak burung kacer paling tidak mempunyai ukuran sebesar 1x2x1,5 meter yang diletakkan pada dasar tanah.
Jika anda menempatkanya pada lantai atas, maka harus diberi pasir maupun tanah yang ada di bagian bawahnya. Jangan lupa untuk menyediakan bak mandi serta air minum yang cukup, karena burung kacer adalah jenis burung yang suka bermain dengan air dan juga pasir.
Siapkan juga wadah pakan EF dan Air yang aman dari serangan-serangga, kemudian jagalah kebersihannya.
Untuk tempat sarang bisa anda letakkan di sudut ruang sangkar. Atau Bisa anda buatkan dengan bahan dari batok yang diberi alas dari rerumputan yang kering. Kemudian Anda juga harus melindungi sangkar dari serangan predator, contohnya seperti tikus, kucing dan semut merah.
Tidak hanya itu saja, di dalam sangkar usahakan disediakan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya untuk dijadikan tempat bermain burung kacer bersama pasangannya.
Perawatan Ketika Burung kacer Bertelur Hingga Menetas
Setelah burung kacer sudah terlihat berjodoh serta sudah menjangkau birahi yang stabil, selanjutnya burung kacer akan mulai merangkai sarang dan akan bertelur.
Biasanya akan menghasilkan telur kurang lebih 2 hingga 4 butir. Setelah itu akan di erami selama 20 sampai 25 hari.
Dengan perawatan yang baik dan benar, dan pemberian pakan yang cukup gizi, maka burung kacer tentunya akan bertelur maksimal, mengerami serta bisa merawat anakannya.
Dan setelah anakan burung kacer berumur 1 minggu anda bisa mengambilnya serta merawatnya sendiri.
Posting Komentar