√ Penyebab Burung Cendet Stres Dan Cara Mengatasinya ....

Burung cendet merupakan salah satu burung kicauan yang mempunyai suara keras dan juga cukup lantang. Selain hal tersebut burung cendet juga sangat pandai sekali untuk menirukan suara kicauan dari burung yang lainnya. Sebagai pemelihara burung cendet, pastinya menginginkan jika burung peliharaannya tersebut tetap sehat dan juga gacor.

Selain Hal tersebut juga pastinya menginginkan jika burung cendet kesayanganya tidak mempunyai perilaku stress yang pada umumnya sering dijumpai pada pecinta burung cendet ini.

Jika anda melihat entah itu burung cendet tiba-tiba jadi mbagong, girass dan berperilaku salto, jarang berkicau, atau yang lainnya. Hal tersebut bisa dikarenakan burung cendet sedang mengalami over birahi atau bahkan stress/thrauma.

Rekomendasi:
√ Penyebab Cendet Nyepah Utuh dan Cara Mengobatinya Menggunakan Ramuan Alami ...

Adapun ciri-ciri burung cendet stress hampir sama dengan ciri-ciri burung cendet yang over birahi, namun pada burung cendet stress cukup lebih sulit pada saat mengatasinya.

Penyebab Burung Cendet Mudah Stres

Burung cendet yang pada umumnya dipelihara didalam sangkar, baik itu masih anakan, ataupun Yang sudah jadi, atau bahkan sering dilombakan. Namun masih bisa tetap memiliki potensi untuk mengalami stres.


Maka dari itu ada beberapa penyebab burung cendet yang sering mengalami stress karena beberapa hal :

Stres disebabkan Karena Sangkar Terlalu Kotor dan juga Berbau

Burung cendet yang mengalami stress dikarenakan kondisi sangkar yang memang terlalu kotor dan juga berbau. Untuk itu, sebaiknya anda harus rutin mencuci sangkar yakni dengan mencuci dan juga membersihkan tempat sangkar burung tersebut.

Lebih baik gunakanlah obat atau menggunakan ramuan khusus untuk mencuci bulu dari debu, kotoran, bahkan kutu maupun dari tungau. Karena, bisa jadi burung cendet stress karena dampak gangguan infeksi tungau dan kutu yang bersarang di dalam sangkar yang kotor dan juga berbau tersebut.

Bahkan ada juga tungau merah yang bisa menghisap darah burung serta berkembang biak pada celah-celah sangkar dan sudut-sudut sangkar.

Demikian juga dengan jenis kutu bulu yang secara alami muncul dan menginfeksi pada bulu burung serta kulit burung. Jadi hal ini bisa menjadikannya terganggu dengan gigitannya.

Sangkar burung yang jarang dibersihkan juga sangat berpotensi menimbulkan bahaya baru pada burung cendet. Yaitu serangan tungau kantung udara atau air sac mites, yang secara langsung bisa menjadikan burung menjadi jarang berbunyi atau macet berbunyi. Karena tungau tersebut bisa menginfeksi secara langsung pada kantung-kantung udara terutama pada saluran pernafasan burung.

Dan untuk mengatasi masalah burung cendet yang stress di atas, hendaknya sangkarnya sering dibersihkan menggunakan air sabun atau air deterjen. Dan untuk memberantas semua penyakit non-viral di atas, diperlukan juga desinfektan khususnya untuk burung.

Stres Sebab Lingkungan Kurang Aman dan Nyaman

Lingkungan sekitar kandang yang dirasa tidak cukup nyaman untuk burung juga bisa menjadikan salah satu penyebab burung menjadi stress.

Untuk Lingkungan tidak kurang nyaman contohnya saja seperti terlalu ramai, berisik, penuh dengan polusi udara contohnya seperti asap knalpot kendaraan, pembakaran sampah, ataupun terdapat limbah pabrik.

Dan untuk masalah keamanan lingkungan juga harus diperhatikan, terlebih lagi jika sangkar digantangkan pada tempat yang banyak hewan pengganggu, Misalnya seperti tupai, tikus, kucing, atau juga hewan lain seperti anjing.

Dengan hal ini, pada umumnya burung cendet akan mengalami stress yang ringan. Contohnya perilakunya berubah menjadi manja/miyik bilamana bertemu dengan perawatnya.

Perilaku yang seperti ini muncul karena sebab burung cendet merasa lebih aman dekat dengan perawatnya, atau bisa juga merasa menghilangkan ketakutannya pada hal-hal yang menjadikannya merasa tidak aman.

Tetapi jika kondisi miyik dibiarkan, tentunya burung tersebut akan menjadi lebih manja dan menjadi jarang berbunyi.

Cara untuk mengatasi hal seperti ini yakni memisahkan burung cendet tersebut dari burung lainnya selama beberapa hari sampai burung tersebut benar-benar pulih dan mau berkicau kembali.

Sesudah sembuh, maka gantangan dipindah pada lokasi yang benar-benar aman dan juga lebih nyaman untuk burung tersebut.

Posting Komentar