√ Cara Melatih Burung Kacer Agar Cepat Gacor Dan Berkicau Panjang

Burung Kacer ialah salah satu jenis burung kicauan yang memliki banyak penggemarnya dikarenakan kepandaiannya di dalam berkicau. Sudah banyak sekali orang yang merawat burung kacer untuk dijadikan sebagai burung peliharaan di rumah maupun hanya untuk dijadikan sebagai burung lomba.

Akan tetapi untuk menjadikan burung kacer tersebut selalu menang dalam lomba tentunya harus melakukan beberapa macam perawatan yang baik dan juga tepat. Salah satunya yang harus anda ketahui yaitu cara melatih burung kacer supaya bersuara panjang.

Rekomendasi:
√ 7 Jenis Pakan Ekstra Fooding (EF) Untuk Kacer Agar Cepat Gacor Setiap Hari


Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Kicauan Burung Kacer

Cara melatih burung kacer Agar bersuara Panjang di pengaruhi oleh beberapa faktor yang harus anda ketahui.

Faktor garis keturunan 
Untuk melihat hal genetik secara utuh memang dirasa cukup sulit. Dan anda hanya bisa melihat genetik seekor burung kicauan dari penampilan luarnya saja, contohnya seperti warna bulu, kualitas suaranya, dan lain-lain sebagainya.

Jika anda melakukan pembelian dari penangkaran secara langsung, maka paling tidak anda akan memahami garis keturunan dari burung kacer tersebut.

Faktor lingkungan
Adapun hal lingkungan seperti pada perkandangan, kesehatan, pakan, suhu maupun suasana cuaca, serta perawatan (termasuk pelatihan dan juga cara pemasteran).

Dinilai jika dalam genetik hanya berperan 30% saja pada performa burung tersebut. Selain hal tersebut ditentukan pada kondisi lingkungan, terutama pada pakan yang berkualitas dan juga dengan pola perawatannya.

Tentang hal makanannya, contohnya seperti jenis makanan yang sudah terbukti seringkali mengantarkan burung menjuarai lomba atau latber. Dan untuk pemberian multivitamin yang dapat merangsang pembentukan hormon testosterone yang bisa menjadikan burung menjadi gacor, daya tahannya bagus, dan juga mentalnya tidak mudah anjlok.

Kemudian di dalam perawatannya juga wajib seperti hal mandi, jemur, dan lain sebagainya yang dapat dilakukan seperti sebelumnya.

Cara Mudah Melatih Burung Kacer Agar Bersuara Panjang 
Cara mengajari burung kacer supaya bersuara panjang yakni dengan memberikan makanan tambahan seperti Pemberian jangkrik, kroto, cacing dan juga berupa belalang hijau sebagai makanan ekstra untuk burung.

Hal ini dipercayai dapat memicu burung agar cepat berkicau dan mempunyai suara yang panjang. Sebab Setiap burung tentunya mempunyai selera yang berbeda-beda pada jenis makanan tambahanya.

Pemasteran Burung 
masteran yang gacor yaitu seperti burung Kenari dan juga Love Bird adalah burung-burung masteran yang berfungsi untuk memicu burung kacer agar cepat berkicau.

Tidak hanya dipakai sebagai masteran saja, burung-burung kecil dan gacor ini juga dapat menjadikan burung cepat marah ketika mereka berkicau. Maka Secara tidak langsung, hal ini akan memicu burung untuk berkicau dan meladeni kicauan dari burung-burung masteran itu.

Anda juga bisa melakukan perawatan alam. Dengan pola perawatan yang serupa seperti di alam, yaitu sperti halnya dengan teknik menggantangkan sangkar burung dengan backgorund pemandangan yang berupa pohon-pohon dikelilingnya, maka burung tersebut bisa menjadi cepat untuk beradaptasi dan cepat juga untuk berkicau dengan panjang.

Pada saat Pagi hari atau diwaktu subuh anda juga bisa keluarkan sangkar burung kemudian di embunkan sampai terbit sinar matahari yang akan menghangatkan tubuhnya.

Setelah anda melakukan penjemuran, kemudian segera mandikan burung sampai terlihat basah. Selanjutnya jemur secukupnya namun biarkanlah hanya air minum saja yang kamu letakkan di dalam sangkar.

Sesudah penjemuran selesai, maka anda bisa angkat sangkar burung dan taruh ditempat yang teduh. Selanjutnya  Bisa anda berikan berupa ulat hongkong kecil yang berwarna putih jumlahnya cukup 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit.

Namun sebelumnya berikanlah makanan berupa buah-buahan baik pisang ataupun buah yang lainnya. Berikan voer bilamana telah tetbiasa dengan makanan voer.

Untuk jenis serangga bisa juga anda berikan berupa ulat kandang, jangkrik yang kecil, ataupun kroto. Namun untuk pemberian kroto usahakanlah tidak boleh setiap hari.

Posting Komentar