√ Cara Mengatasi Kenari Suara Serak, Dan Cara Merawatnya Yang Baik Dan Benar

Burung kenari adalah jenis burung finch yang merupakan salah satu burung berparas cantik dan sudah banyak di pelihara oleh masyarakat yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, harganya yang cukup terjangkau dan perawatannya juga tidak terlalu susah, saat ini burung kenari semakin banyak diminati.

Burung kenari yang jantan bisa mulai berkicau pada  umumnya menginjak usia dewasa sekitar 5,5 bulan, hal ini juga tergantung pada kepandaian burung kenari untuk mengeluarkan suaranya, ada yang cepat dan ada juga yang lambat.

Burung kenari yang sudah bisa gacor pastinya enak untuk di dengarnya. namun terkadang ada saja kejadian-kejadian yang tidak disangka pada burung kenari. Misalnya seperti suaranya turun menjadi serak.

Sama halnya dengan burung kacer yang mengalami suara serak , burung kenari yang terserang oleh penyakit ini juga menjadi tidak maksimal.

Rekomendasi:
√ Penyebab Burung Kenari Sulit Bertelur Yang Wajib Anda Ketahui


Pada Umumnya penyebab burung kenari menjadi serak yakni ada sesuatu yang menghambat pada tengorokannya seperti lendir, sehingga saat berkicau tidak enak didengarnya, dan burung tersebut juga akan tampak seperti kesakitan.

Penyebab Burung Kenari Suaranya Serak 

Ialah Keadaan lingkungan yang tidak bersahabat, contohnya saja seperti adanya angin kencang, banyak debu, hujan terus-menerus, serta evolusi cuaca yang ekstrim bisa menyebabkan burung kenari mudah terjangkit oleh penyakit.

Apabila kondisi pada burung kenari sedang tidak fit maupun performanya kurang bagus, maka virus-virus ataupun bakteri jahat bisa menyerang dengan mudah. Dengan begitu maka burung kenari akan gampang terkena oleh penyakit.

Dan di antara penyakit yang sering menyerang pada burung kenari pada saat musim hujan ialah Flu atau pilek. Jadi, jika burung kenari anda ada yang terkena oleh gangguan penyakit usahakanlah segera ditangani sebaik mungkin, tentunya agar burung kenari peliharaan anda itu bisa kembali fit dan juga sehat.

Penyebab Burung Kenari Suara Serak Dan Pilek 

Salah satu gangguan penyakit yang seringkali menyerang pada burung kenari yaitu susah bernafas atau sesak nafas.

Saat burung kenari mengalami sakit pilek, keadaannya akan terlihat seperti hidung dari burung kenari itu mengeluarkan lendir seperti halnya orang yang terpapar oleh penyakit pilek.

Meskipun burung kenari tersebut terserang oleh pilek, namun burung kenari tersebut masih mau berbunyi hanya dalam waktu bunyinya kurang keras dan bunyinya terdengar seenaknya saja, kadang  tidak berbunyi sama sekali tapi bulu – bulu burung kenari tersebut akan terlihat mekar.

Untuk jenis penyakit yang seperti ini, yang mana hal terbesar dari penyebab burung kenari terpapar oleh  penyakit pilek yakni adanya cuaca dingin dan curah hujan yang cukup tinggi.

Karena terserang oleh penyakit pilek, maka burung kenari yang terjadi hanya 1:10.000. Jadi masih jarang sekali.

Cara Mengatasi Burung Kenari Suara Serak 

Penyakit pada burung kenari bisa juga terjadi karena teknik dan cara memandikannya yang tidak benar.

jadi pada saat memandikan  burung kenari tidak boleh membiasakan dengan menggunakan semprotan. Sebab bisa saja air masuk langsung ke hidung burung kenari.

Apabila telah kemasukan air, maka bisa menjadikan burung kenari tersebut menjadi pilek dan menjadi serak.

Siapkanlah 3 cepuk, dengan ukuran yang besar satu, yang kecil dua, cepuk yang besar digunakan untuk mandi burung kenari. Kemudian dua cepuk yang kecil tersebut untuk wadah makanan serta minumnya. Biasakanlah burung kenari mandi sendiri pada cepuk yang telah disiapkan.

Untuk Cara mengatasi burung kenari yang suaranya serak, sebaiknya anda hentikan terlebih dahulu pemberian berupa mentimun dan juga oyong. Sebab jenis sayuran ini berisi getah yang tidak baik bilamana dikonsumsi oleh burung kenari yang mengalami serak. Kemudian Jemurlah dengan teratur, dan tidak boleh terlalu lama (cukup 2 jam saja dari jam 7-9 pagi), dan jaga kebersihan kandangnya.

Posting Komentar