√ Cara Ternak Cucak Ijo Menggunakan Sangkar Gantung
Burung Cucak ijo adalah jenis burung kicauan yang sudah banyak penggemarnya. Sebab burung ini pada proses perawatannya tidak begitu sulit. Karena perawatanya yang terbilang cukup mudah inilah maka banyak orang yang mengupayakan untuk menangkarkan burung cucak ijo ini.
Cara Ternak Burung Cucak Ijo Dengan Sangkar Gantung
Saat ini sudah banyak yang mengupayakan untuk ternak burung cucak ijo dengan sangkar gantung, karena hal ini lebih gampang untuk dilakukan.
Untuk anda yang hendak mencoba ternak burung cucak ijo dengan memakai sangkar gantung, maka anda bisa simak beberapa uraian berikut ini.
Rekomendasi:
√ Manfaat Racikan Tradisional Untuk Cucak ijo Dan Cara membuatnya ...
1. Kandang Cucak Ijo
Sebelum anda mencoba untuk budidaya burung cucak ijo, maka disini terdapat 3 hal penting yang menjadi sumber perhatian. Diantaranya yakni berupa subjek, wadah dan juga objek.
Dalam kesehariannya, pastinya burung cucak ijo sangat membutuhkan sebuah wadah, tempat maupun kandang untuk pemeliharaannya tersebut. Sebab kandang merupakan sebagai sarana perkawinan pada cucak ijo jantan dan betina untuk media perjodohan.
Dan pada pembahasan kali ini tipe kandang yang akan dipakai yaitu berupa sangkar gantung yang bisa di temukan dan juga sudah banyak di jual di pasaran.
2. Pemilihan Indukan
Agar kedepannya anakan yang didapatkan oleh burung cucak ijo bisa sehat dan juga unggul, maka anda harus bisa memilih indukan burung cucak ijo yang dalam kondisi baik pula.
Seperti pada burung yang lainnya, maka usahakanlah untuk memilih jenis indukan yang masih muda dan juga bagus.
Untuk indukan jantan yang bagus yakni yang berusia diatas 2 tahun, mempunyai semangat tinggi, gacor dan juga postur tubuh yang bagus.
Sedangkan pemilihan indukan betina harus sudah berusia diatas 1 tahun dan juga mempunyai tubuh yang sehat dan kondisi tubuh yang normal.
Setelah seluruh persiapan sudah siap, maka kita akan melanjutkan pada tahap atau prosesi penjodohannya.
3. Menjodohkan Burung Cucak Ijo
Cara ternak Burung cucak ijo dengan sangkar gantung selanjutnya yakni penjodohan. Setelah anda selesai untuk memilih jenis indukan burung cucak ijo maka suatu hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan proses penjodohan atau perkawinan pada burung tersebut.
Seperti halnya pada saat anda merawat burung cucak ijo, wadah yang di pakai ialah berupa sangkar ternak atau sangkar sekat yang dipakai untuk proses perjodohan burung cucak ijo.
Anda juga bisa menggunakan sangkar harian, tetapi pakailah sangkar yang memiliki ukuran yang lebih besar. Tujuannya agar perjodohan atau perkawinan burung cucak ijo tersebut tidak terbatasi oleh ruang yang sempit.
4. Pemberian Pakan
Apabila anda tidak memberikan berupa pakan yang bergizi dan seimbang pada burung cucak ijo, maka burung tersebut akan menunjukkan perilaku aneh dan bahkan mengalami gangguan yang lainnya.
Tidak hanya memperhatikan pada kadar makanan saja yang akan diberikan untuk beternak burung cucak ijo. Sebaiknya anda juga harus memperhatikan untuk menjaga supaya tubuh burung tersebut tidak gemuk dan juga menjadi sulit untuk bergerak.
Pada umumnya semua peternak akan mensiasati dengan memberikan multivitamin untuk mensuplai nutrisi pada burung tersebut.
5. Pemindahan Anakan
Setelah burung cucak ijo tersebut sudah bertelur dan mengerami telurnya, maka akan menetaskan anak-anak burung cucak ijo. Anda bisa segera memindahkan anakan burung cucak ijo ke dalam sangkar gantung apabila anakannya itu usianya sudah bisa meloncat-loncat atau bergerak secara aktif.
Sebaiknya berikan alas pada sangkar gantung anakan tersebut dengan memakai media alas yang empuk atau yang sama dengan jenis alas sangkar gantung seperti pada burung yang lainnya.
Buatkanlah tangkringan dengan bertingkat agar anakan burung cucak ijo tersebut bisa mendaki dan pelatihan loncatan.
Cara Ternak Burung Cucak Ijo Dengan Sangkar Gantung
Saat ini sudah banyak yang mengupayakan untuk ternak burung cucak ijo dengan sangkar gantung, karena hal ini lebih gampang untuk dilakukan.
Untuk anda yang hendak mencoba ternak burung cucak ijo dengan memakai sangkar gantung, maka anda bisa simak beberapa uraian berikut ini.
Rekomendasi:
√ Manfaat Racikan Tradisional Untuk Cucak ijo Dan Cara membuatnya ...
1. Kandang Cucak Ijo
Sebelum anda mencoba untuk budidaya burung cucak ijo, maka disini terdapat 3 hal penting yang menjadi sumber perhatian. Diantaranya yakni berupa subjek, wadah dan juga objek.
Dalam kesehariannya, pastinya burung cucak ijo sangat membutuhkan sebuah wadah, tempat maupun kandang untuk pemeliharaannya tersebut. Sebab kandang merupakan sebagai sarana perkawinan pada cucak ijo jantan dan betina untuk media perjodohan.
Dan pada pembahasan kali ini tipe kandang yang akan dipakai yaitu berupa sangkar gantung yang bisa di temukan dan juga sudah banyak di jual di pasaran.
2. Pemilihan Indukan
Agar kedepannya anakan yang didapatkan oleh burung cucak ijo bisa sehat dan juga unggul, maka anda harus bisa memilih indukan burung cucak ijo yang dalam kondisi baik pula.
Seperti pada burung yang lainnya, maka usahakanlah untuk memilih jenis indukan yang masih muda dan juga bagus.
Untuk indukan jantan yang bagus yakni yang berusia diatas 2 tahun, mempunyai semangat tinggi, gacor dan juga postur tubuh yang bagus.
Sedangkan pemilihan indukan betina harus sudah berusia diatas 1 tahun dan juga mempunyai tubuh yang sehat dan kondisi tubuh yang normal.
Setelah seluruh persiapan sudah siap, maka kita akan melanjutkan pada tahap atau prosesi penjodohannya.
3. Menjodohkan Burung Cucak Ijo
Cara ternak Burung cucak ijo dengan sangkar gantung selanjutnya yakni penjodohan. Setelah anda selesai untuk memilih jenis indukan burung cucak ijo maka suatu hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan proses penjodohan atau perkawinan pada burung tersebut.
Seperti halnya pada saat anda merawat burung cucak ijo, wadah yang di pakai ialah berupa sangkar ternak atau sangkar sekat yang dipakai untuk proses perjodohan burung cucak ijo.
Anda juga bisa menggunakan sangkar harian, tetapi pakailah sangkar yang memiliki ukuran yang lebih besar. Tujuannya agar perjodohan atau perkawinan burung cucak ijo tersebut tidak terbatasi oleh ruang yang sempit.
4. Pemberian Pakan
Apabila anda tidak memberikan berupa pakan yang bergizi dan seimbang pada burung cucak ijo, maka burung tersebut akan menunjukkan perilaku aneh dan bahkan mengalami gangguan yang lainnya.
Tidak hanya memperhatikan pada kadar makanan saja yang akan diberikan untuk beternak burung cucak ijo. Sebaiknya anda juga harus memperhatikan untuk menjaga supaya tubuh burung tersebut tidak gemuk dan juga menjadi sulit untuk bergerak.
Pada umumnya semua peternak akan mensiasati dengan memberikan multivitamin untuk mensuplai nutrisi pada burung tersebut.
5. Pemindahan Anakan
Setelah burung cucak ijo tersebut sudah bertelur dan mengerami telurnya, maka akan menetaskan anak-anak burung cucak ijo. Anda bisa segera memindahkan anakan burung cucak ijo ke dalam sangkar gantung apabila anakannya itu usianya sudah bisa meloncat-loncat atau bergerak secara aktif.
Sebaiknya berikan alas pada sangkar gantung anakan tersebut dengan memakai media alas yang empuk atau yang sama dengan jenis alas sangkar gantung seperti pada burung yang lainnya.
Buatkanlah tangkringan dengan bertingkat agar anakan burung cucak ijo tersebut bisa mendaki dan pelatihan loncatan.
Posting Komentar