√ Penyebab Burung Cucak Jenggot Macet Bunyi Ketika Mengikuti Lomba

Burung Cucak Jenggot merupakan salah satu jenis burung kicauan yang sudah banyak di ikut sertakan dalam acara kontest lomba, sebab kicauannya yang cukup merdu dan juga terdengar bervariasi.

Kemudian, pada mentalnya juga tahan banting pada saat ditantang untuk berkicau oleh burung sejenis maupun jenis burung yang lainnya. Namun, terkadang penampilan burung Cucak Jenggot ini bisa terlihat kurang maksimal di arena lomba.

Penampilan yang kurang maksimal tersebut pada umumnya berupa kicauannya yang terdengar monoton, volume yang pelan, bahkan bisa menjadi macet bunyi.

Rekomendasi:
√ Cara Merawat Anakan Cucak Jenggot Agar Berkualitas Master ...

Terkadang pada saat dilatih tampilannya terlihat Cukup bagus, namun pada saat diikutkan dalam acara lomba, penampilanya menjadi menurun performanya.

Penampilan burung Cucak Jenggot yang kurang maksimal tersebut sebenarnya ada beberapa faktor.


Penyebab Burung Cucak Jenggot Macet Bunyi

Sebenarnya Banyak sekali faktor-faktor yang mengakibatkan penampilan burung Cucak Jenggot tersebut kurang maksimal. Diantaranya ialah seperti berikut ini:

1. Usia Burung Cucak Jenggot Yang Masih Muda

Burung Cucak Jenggot yang usianya masih muda dapat mempengaruhi performa burung ketika mengikuti perlombaan. Sebab, Burung Cucak Jenggot yang masih berusia muda dan dipaksakan untuk ikut bertanding, maka dapat menjadikannya keadaan bingung melihat keramaian dan mendorongnya untuk tidak berkicau.

Meskipun pada saat diberikan beberapa latihan, burung Cucak Jenggot berusia muda tersebut telah terlihat merdu dan sudah berkicau bervariasi. Akan tetapi, karena umurnya yang masih muda, maka belum tentu bisa tampil maksimal pada saat mengikuti perlombaan.

burung Cucak Jenggot yang pantas dan layak untuk diikutkan dalam kontest lomba paling tidak sudah mengalami satu kali masa mabung.

Dan di usianya yang masih muda, usahakanlah burung Cucak Jenggot tersebut lebih banyak untuk dilatih dengan menggantangkan dengan burung sejenis atau jenis burung yang lainnya. Tujuannya ialah supaya pada saat diikutkan lomba, penampilannya bisa maksimal.

2. Kurang Stamina

Penampilan burung Cucak Jenggot yang kurang maksimal juga dapat disebabkan oleh staminanya yang belum siap (kurang). Sebab,kompetisi yang diikuti oleh burung Cucak Jenggot itu bisa dilangsungkan dalam waktu yang cukup lama.  Karena burung tersebut tidak mempunyai stamina yang cukup, maka burung Cucak Jenggot kehabisan tenaga pada saat sedang bertanding dilokasi perlombaan.

Burung Cucak Jenggot yang kehabisan staminanya bisa mendorong burung Cucak Jenggot  tersebut hanya memilih diam sambil melihat-lihat disekelilingnya saja.

Dan yang paling parahnya lagi, jika kicauan yang dikeluarkannya akan terdengar sangat pelan.

3. Belum Siap Mental

Ketidaksiapan pada burung Cucak Jenggot dalam bertanding ini juga dapat menjadikannya tidak akan mengeluarkan kicauannya dengan maksimal.

Ketidaksiapan pada burung Cucak Jenggot akan terlihat pada saat berkicau tidak berani membunyikan dengan nada yang tinggi. Bahkan, burung tersebut akan takut saat mendengar kicauan yang lebih lantang jika dibandingkan dengan burung tersebut.

Oleh karena itu, pada saat dalam masa perawatan, burung Cucak Jenggot harus dilatih mentalnya. Tujuannya agar siap dalam bertanding dengan melakukan latihan barsama (latberan) dengan beberapa burung yang sejenis.

Selain hal itu, kita juga bisa mengajaknya untuk di lokasi perlombaan, supaya burung tersebut dapat terbiasa dengan keadaan perlombaan.

4. Over Birahi

Penampilan burung Cucak Jenggot yang kurang maksimal juga bisa diakibatkan karena burung Cucak Jenggot Peliharaan anda sedang mengalami over birahi.

Burung Cucak Jenggot yang mengalami over birahi pada saat di arena lomba akan terlihat girass dan beringass dengan mengupayakan ingin menyerang burung lain yang di depannya.

Tidak hanya itu saja, burung Cucak Jenggot akan berkicau dengan nada yang sangat pelan serta dengan suara yang monoton seraya mengepak-ngepakan sayapnya.

Untuk mengatasinya, anda bisa memberikannya pakan berupa buah pisang dan juga apel pada saat burung tersebut sedang mengalami over birahi.

Posting Komentar