√ Cara Ternak Dan Merawat Burung Kepodang Yang Baik Dan Benar

Nama latin burung kepodang ialah Oriolus chinensis, burung ini termasuk salah satu jenis burung kicauan yang memiliki bulu yang sangat indah.

Burung Kepodang juga sangat dikenal dalam budaya Jawa, terutama di wilayah Jawa Tengah. Sebab, Burung Kepodang ini termasuk dalam kategori fauna identitas dari provinsi Jawa Tengah. Burung Kepodang juga seringkali dipergunakan dalam tradisi tujuh bulan dimasa kehamilan ataupun ‘mitoni’.

Burung Kepodang ini juga termasuk dalam kategori fauna identitas provinsi Jawa Tengah yang sangat terkenal dengan sebutan manuk pitu wolu, sebab suaranya yang khas dan sangat merdu dan juga nyaring mirip dengan ucapan kata pitu-wolu.

Rekomendasi:
√ Perawatan Burung Cililin Macet Bunyi, Lakukan Cara Berikut ini Agar Gacorrr Kembali ...

Tak hanya itu saja, burung kepodang ini juga sangat populler dan menjadi salah satu ciri khas burung pesolek yang tampil cantik, rapi, dan juga selalu bersih, termasuk saat burung tersebut membuat sarangnya.


Ciri-ciri Dan Perilaku Burung Kepodang

Burung Kepodang ini jika dilihat dari ukurannya memang berukuran sedang, untuk panjangnya mulai dari ujung ekor sampai paruhnya kurang lebih sekitar 25 cm.

Sedangkan pada bulunya tampak sangat indah berwarna kuning keemasan. Kemudian pada bagian kepala, sayap serta dibagian ekornya terdapat sebagian bulu yang berwarna hitam.

Ciri khas burung Kepodang ialah adanya garis berwarna hitam dibagian matanya serta pada bagian tengkuk-Nya.

Sedangkan pada bagian iris matanya berwarna merah. Lalu untuk bagian paruhnya ialah berwarna merah jambu serta  dibagian kedua kakinya berwarna hitam.

Burung Kepodang ini ternyata menjadi salah satu maskot atau fauna identitas dari provinsi Jawa Tengah. Suaranya yang dimiliki seperti siulan bunyi alunan seruling dengan bunyi yang terdengar sangat indah dan berliuk liuk.

Tidak hanya mempunyai kicauan yang terdengar cukup keras dan nyaring saja. Akan tetapi burung Kepodang ini juga terkenal pintar sekali dalam menirukan suara burung prenjak, Ciblek, Pentet dan jenis burung yang lainnya. Selain itu burung kepodang juga bisa menirukan suara burung yang terdengar keras dan ngeroll.

Sedangkan untuk Makanan utama burung Kepodang ialah berupa buah-buahan seperti pisang, pepaya, serangga kecil dan juga berupa biji-bijian.

Terkadang burung kepodang juga mau memakan jenis ulat bumbung dan juga ulat pisang.

Burung Kepodang pada umumnya ialah hidup berpasangan. Jika dilihat, Burung betina seringkali terlihat suka menyusun sarang dengan sangat teliti pada ranting pepohonan.

Ciri khas Burung Kepodang ini sangat teliti dalam membuat sarangnya yang indah serta tampilan burung yang terlihat tampak bersih dan rapi dengan warna bulu yang sangat indah dan juga menawan.

Hal Ini tentunya menjadikan burung kepodang seringkali memperoleh predikat sebagai burung pesolek yang sangat cantik.


Cara Merawat Dan Ternak Burung Kepodang

Saat ini, Banyak sekali orang yang ingin menangkarkan burung kepodang. Sedangkan Untuk cara menangkarkan burung kepodang ini harus telaten dan tidak asal dalam perawatanya.

Untuk Perawatan burung kepodang ini sebenarnya sama dengan jenis burung pemakan buah dan pemakan serangga yang lainnya. Khususnya yaitu dari keluarga cica daun (leafbird) seperti halnya burung cucak ijo.

Burung kepodang ini memang belum termasuk ke dalam ketegori burung yang dilindungi. Akan tetapi jika burung kepodang tersebut diburu terus, maka lama kelamaan bisa menjadi punah. Jadi, sebaiknya ketika ingin menangkarkan burung kepodang ini untuk melestarikan saja.

Bisa juga dijadikan sebagai bisnis sampingan untuk Anda yang ingin berternak burung kepodang. Akan tetapi, anda juga harus mengetahui caranya menangkarkan burung kepodang ini dengan baik dan benar.

Selain itu, Burung kepodang ini memang sangat sulit dibedakan antara jenis kelaminnya. Sebab burung kepodang merupakan burung monomorfik yang tampilannya hampir sama tampilannya antara betina dan juga jantan.

Di dalam cara menangkarkan burung kepodang ini dibutuhkan suatu kandang penangkaran yang berukuran luas dan disediakan beberapa tenggeran ataupun ranting pohon. Atau bisa juga dilengkapi dengan tanaman alami yang rindang.

Sedangkan tempat sarang burung bisa diletakkan di sela-sela ranting tanaman, tujuannya ialah supaya suasananya sama dengan habitat aslinya.

Sedangkan untuk wadah sarangnya, bisa anda buat dari bahan rotan ataupun dari besek yang bentuknya seperti bentuk cawan, kemudian ditempatkan diposisi yang agak tinggi.

Untuk bahan sarang burung Kepodang diantaranya ialah berupa rumput-rumputan yang masih segar atau kering, jerami, dan juga ranting yang kering.

Saat proses perkawinan berhasil, maka indukan betina tersebut akan bertelur hingga 2 butir.
Sedangkan untuk pengeramannya yaitu selama 17 sampai dengan 21 hari. Setelah menetas, anakan akan dirawat bersama oleh indukan betina dan jantan hingga besar. Sebaiknya anda selalu kontrol pakan dan nutrisinya agar mencukupi kebutuhan pakan burung kepodang yang anda miliki.

Posting Komentar