√ 3 Penyebab Burung Kenari Macet Bunyi Yang Harus Anda Waspadai

Burung kenari ialah salah satu jenis burung kicauan yang memiliki suara merdu dan warna bulu yang cerah. Namun dalam pemeliharaannya pastinya ada saja yang membuat permasalahan pada burung kenari. Salah satunya ialah burung kenari macet bunyi atau tidak mau berkicau.

Apabila anda baru saja membeli burung kenari, maka burung tersebut tentu memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu ataupun lebih, supaya bisa beradaptasi dengan sangkar atau lingkungannya yang masih baru.


Penyebab Burung Kenari Macet Bunyi

Terkadang ada burung kenari yang bisa langsung beradaptasi dan mau berkicau di tempat barunya. Namun, ternyata banyak juga pemelihara burung kenari yang mengeluhkan jika burung kenarinya macet bunyi atau tidak mau berkicau lagi.

Berikut dibawah ini penyebab burung kenari macet bunyi atau tidak mau berkicau.

Rekomendasi:
√ Cara Ternak Kenari Merah Agar Sukses Dan Berhasil

A. Burung Kenari Memasuki fase mabung (molting)

Setiap Burung kenari yang pada mulanya terlihat gacor, rajin berkicau, kedepannya bisa saja macet bunyi karena akan memasuki fase mabung atau molting (berganti bulu lama dengan yang baru).

Dalam fase mabung ini, burung kenari pada umumnya akan berhenti berkicau selama beberapa bulan. Karena, sebagian besar energinya akan habis di gunakan untuk proses pergantian serta pertumbuhan bulu-bulu barunya.

Apabila burung kenari pada umumnya masih mau berkicau pada saat mengalami mabung. Namun untuk burung kenari yang telah dewasa lebih cenderung akan diam saja.

Dalam hal ini, penyebab burung kenari macet bunyi atau tidak mau berkicau, ada hal lain lagi yang harus anda ketahui yaitu burung kenari mengalami rontok bulu di luar fase mabungnya.

Hal ini pada umumnya di sebabkan karena burung kenari terkena oleh cahaya matahari selama 14 jam lebih dalam sehari. Perubahan suhu tersebut tentu bisa mengakibatkan burung cepat mabung.

Seperti halnya pada burung kenari yang baru saja dibeli pada saat musim dingin, yang pada awalnya disimpan dikandang penangkaran luar ruangan. Setelah di masukan kedalam rumah menggunakan kandang kecil, lalu disimpan pada ruangan yang hangat disertai dengan lampu menyala. Hal demikian burung tersebut bisa menjadi stres, jadi pada saat burung kenari rontok bulu, macet bunyi atau tidak mau berkicau lagi bisa di sebabkan perubahan musim atau suhu.

Apabila burung kenari anda telah masuk masa mabung, maka tunggulah selama 2 bulan sampai proses mabungnya selesai.

Di saat inilah pentingnya perawatan khusus mabung yang harus diterapkan, yaitu dengan memberikan makanan burung kenari yang terdapat kandungan protein cukup tinggi serta eggfood.

B. Burung Kenari Dalam Kondisi Tidak Sehat (Sakit)

Penyebab burung kenari macet bunyi atau tidak mau berkicau yang selanjutnya ialah karena sakit, meskipun tidak dalam keadaan fase mabung, bisa saja disebabkan karena kondisinya yang kurang sehat. Burung kenari yang tampak aktif juga bisa terkena gangguan penyakit. Sebab, burung kenari juga termasuk burung yang pintar menutupi penyakitnya.

Oleh karena itu, perlu adanya pengamatan serius dari pemiliknya, entah itu dari ingkah lakunya, kondisi bulu-bulunya, paruhnya, mata, ataupun pada kotorannya.

Penyakit burung kenari macet bunyi adalah karena mengalami infeksi pernafasan. Entah itu disebabkan oleh adanya bakteri, virus, jamur, ataupun karena tungau kantung udara (air sac mite).

Hal ini dibutuhkan adanya perawatan khusus bersama dengan pemberian obat yang tepat untk menyelesaikan masalah ini.

C. Tubuh Burung Kenari Kurus Atau Nyilet

Bisa juga penyebab burung kenari macet bunyi atau tidak mau berkicau ialah karena burung kenari terlalu kurus sehingga tidak bisa berkicau dengan baik.

Burung kenari yang kurus biasanya akan menggumpalkan beberapa bulu-bulunya untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Anda bisa mengetahuinya pada saat memegang burung kenari peliharaan anda.

Secara umum, seluruh burung pasti memiliki tulang / rangka yang terdapat di bagian punggung dan dada. Namun jika burung kenari kurus, saat diraba akan sangat terasa jelas.

Apabila yang lebih terasa adalah daging atau ototnya, itu tandanya burung kenari peliharaan anda normal. Sedangkan Apabila daging atau ototnya terasa sedikit gembur, berarti burung kenari peliharaan anda gemuk.

Posting Komentar