√ Mengatasi Murai Batu Suara Serak Menggunakan Bahan Alami ...

Murai Batu tergolong salah satu jenis burung kicauan yang memiliki suara cukup indah dan juga terdengar cukup nyaring. Burung ini juga mempunyai pola kicau yang sangat variatif serta enak didengarkan.

Seperti halnya seorang penyanyi, burung kicauan juga harus dipertahankan pada pita suaranya. Sebab, terkadang burung Murai batu juga mempunyai suara yang tidak enak didengarkan. Sebab, terkadang diakibatkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan Burung Murai suaranya menjadi serak, bahkan bisa hilang suaranya.

Rekomendasi:
√ Cara Sederhana Murai Batu Gacor Dan Rajin Bunyi Setiap Hari

Oleh sebab itu, peran seorang pemelihara sangatlah penting, karena dengan perawatan yang tepat dari mereka, seekor burung Murai Batu bisa kembali mempunyai suara yang indah dan pastinya estetis untuk didengarkan.


Penyebab Suara Murai Batu Serak

Akibat Suara serak pada burung Murai Batu menjadikan kicauannya menjadi tidak terdengar keras, tidak nyaring, dan juga tidak menarik lagi. Tentu saja hal ini bisa mengurangi penampilan dari murai batu milik anda, terlebih lagi jika burung kicau peliharaan anda akan diikutkan dalam sebuah perlombaan.

Suara serak bisa menyerang burung kicauan jenis apa saja, seperti halnya pada burung kenari, burung cucak hijau, burung kacer, dan juga terutama pada burung murai batu.

Pada umumnya, suara serak pada burung murai batu serta burung kicauan yang lainnya terjadi disebabkam oleh beberapa faktor yaitu:

Salah Dalam Pemberian Makanan
Burung murai batu yang mengalami suara serak penyebabnya ialah pemberian makanan yang salah.

lebih jelasnya lagi, seringkali memberikan pakan kroto yang sudah basi. Hal Ini disebabkan karena kroto yang sudah basi tersebut pada saat  dimakan terdapat kandungan mikroba yang cukup riskan untuk kesehatan burung murai, termasuk pada suaranya.

Cara menghilangkan suara serak pada burung ini ialah dengan cara memberikan pakan kroto yang benar-benar terjaga kualitasnya, yaitu pakan kroto yang masih segar.

Suara serak pada burung Murai Batu juga bisa disebabkan oleh makanan voer yang tidak cocok. Sehingga anda menggantinya dengan full kroto ataupun kombinasi dari keduanya.

Gangguan atau Infeksi Saluran Pernafasan 
Untuk infeksi pada saluran pernafasan ini, terkadang kebersiahan sangkar serta kandang adalah penyebab utamanya. Atau Bisa juga dikarenakan banyaknya jamur serta parasit yang ada pada sangkar karena kotoran/fases.

Atau penyebabnya juga bisa dari sisa-sisa makanan yang tidak pernah dibersihkan didalam wadah pakan.

Pada umumnya jenis infkesi saluran pada pernafasan burung diakibatkan oleh dua faktor, yaitu Psittacosis serta infkesi tungau kantung udara.

Cara mengatasinya ialah pastikanlah kebersiahan sangkar ataupun kandang, dan juga jaga kebersihan wadah pakan dan minumanya.

Anda juga bisa menggunakan cara menyemprot kandang serta burungnya dengan disinfektan yang bisa dibeli di toko burung terpercaya.

Faktor Sirkulasi Udara yang Buruk 
Ada Baiknya sirkulasi udara wajib anda perhatikan juga pada saat merawat burung murai batu ini. Karena, kondisi sirkulasi udara yang tidak bagus dapat menjadikan suara burung murai menjadi serak atau macet bunyi.

Ciri-ciri sirkulasi udara yang buruk 
Karena ventilasi udara yang minim, ruangan cukup pengap, kemudian tingkat kelembaban yang sangat rendah. Kondisi yang seperti ini dapat menjadikan burung Murai Batu atau burung kicau yang lainnya bisa menjadi megap-megap/tersengal-sengal nafasnya.

Oleh sebab itulah, anda harus pastikan sirkulasi udara pada ruangan  burung Murai Batu dalam suasana yang baik. Serta pada kebersihan sangkarnya harus tetap dijaga.

Terlalu Sering Ditrek 
Hal sepele yang jika tidak dipedulikan akan menjadikan Murai Batu menjadi serak.

Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau fighter/petarung yang seringkali berkicau bilamana ada musuhnya. Entah itu musuh dari burung sejenisnya ataupun dari burung kicau yang lainnya. contohnya seperti burung cucak hijau, burung tledekan, atau jenis yang lainnya.

Apabila burung murai Batu didekatkan dengan jenis burung kicau yang lain ataupun yang berjenis petarung juga, maka burung Murai Batu tersebut akan menandinginya dengan teknik berkicau seharian penuh. Inilah salah satu hal yang bisa menjadikan burung murai tersebut suaranya menjadi serak.

Atau bisa juga karena burung murai tersebut seringkali dilombakan dengan frekuensi yang cukup tinggi. Hal Ini bisa menjadikan burung Murai kehabisan suara sehingga menjadikan serak.

Pastikanlah jika burung Murai Batu anda dijauhkan dari burung yang lainnya, baik itu hanya melihat ataupun mendengar suaranya. Hal ini Supaya Murai Batu tersebut tetap terjaga suaranya.

Kerodong juga sangat diperlukan, usahakanlah anda selalu full kerodong sangkarnya. Gantangkan juga burung di dalam lokasi yang tenang serta sepi agar tidak terpancing untuk  berkicau. Selalu Bersihkan juga kotorannya setiap hari meskipun sangkar full dikerodong.

jagalah kondisi mental dan fisiknya. Beri waktu untuk beristirahat, jangan terus menerus diikutkan dalam lomba.

Faktor Kesalahan Penjemuran 
Suara serak disebabkan karena kesalahan penjemuran adalah masalah klasik yang seringkali dihadapi oleh para pecinta burung kicau. Akan tetapi untuk para senior pastinya dalam hal ini tidak akan dilakukan.

Penjemuran burung murai batu yang salah bisa dominan pada rusaknya atau seraknya suara burung murai batu peliharaan anda.

Jangan keseringan melakukan penjemuran yang terlampau lama dan jangan melakukan kesalahan pada waktunya.

Penjemuran burung Murai batu di atas jam 10 siang tidaklah menjadikan burung menjadi baik namun akan membuat burung menjadi sakit dan suaranya serak.

Cara Mengatasi Suara Serak Burung Murai Batu 
Cara untuk menghilangkan suara serak pada burung murai batu sebenarnya bukanlah suatu hal yang sulit, yang dibutuhkan hanyalah ketelatenan anda yang sebagai pemelihara untuk benar-benar memelihara burung Murai Batu dengan baik dan benar.

Dibawah ini akan dijabarkan dua cara yang bisa anda lakukan  untuk menghilangkan penyakit serak pada Burung Murai Batu.

Alternatif cara menghilangkan suara serak ini adalah cara-cara yang telah dilakukan oleh para pecinta burung kicau pada burung Murai Batu mereka, belajar dari kesalahan itu, maka anda bisa menerapkan cara-cara tersebut untuk mengobati Burung Murai Batu.

Pengobatan Dengan Bahan Alami 
Cara ini akan sedikit memerlukan usaha, dikarenakan penyembuhan ini termasuk penyembuhan yang dibuat sendiri dengan cara memakai bahan-bahan alami. Sehingga anda harus meracik bahan-bahan tersebut yang diperlukan sesuai dengan langkah-langkahnya.

Kelebihan dari penyembuhan menggunakan bahan alami ini, untuk Murai Batu akan begitu aman karena tidak perlu dikhawatirkan adanya efek samping yang akan dirasakan oleh burung Murai Batu. Hal ini dikarenakan pengobatannya dengan memakai bahan-bahan alami.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengobati suara serak pada murai batu ialah siapkan jahe dan kencur masing-masing tiga siung. Selanjutnya siapkanlah garam dapur sebanyak 2 sendok makan.

Cara untuk membuatnya ialah :
yang pertama rebuslah semua bahan-bahan tersebut seperti jahe, kencur dan juga garam dengan dicampur air untuk merebus sekitar dua gelas air saja.

Kemudian Biarkan air rebusan tersebut mendidih. Dan Tunggu sampai air rebusan keliatan keruh serta tercium wewangian jahe dan kencurnya.

Jika sudah mendidih, Selanjutnya anda angkat dan tiriskan.

Cara pemakaiannya ialah pastikan air rebusan tadi benar-benar sudah dingin. Kemudian anda saring air rebusan tersebut dengan menggunakan saringan untuk memisahkan dari kulit-kulit jahe atau dari kencur yang sudah terkelupas.

Air rebusan ini bisa digunakan sebagai pengganti air minum Burung Murai Batu mulai dari pagi sampai pada saat sore hari.

Anda juga bisa menaruhnya pada wadah air minum dalam sangkar Murai Batu dengan teratur.

pada saat malam hari disarankan menggunakan air minum mineral yang biasa.

Langkah ini akan cukup efektif lagi jika pemberian obat serak ini jug adisertakan dengan pemberian cacing tanah untuk tambahan ekstra fooding pada Murai Batu.

Posting Komentar